Aezar dan masa lalu

8 2 0
                                        

" Aku dilamar " ucap perempuan yang duduk di depan Aezar
Aezar memasang ekspresi bingung

" Aku dijodohin Zar" lirih perempuan itu tidak berani menatap Aezar
Aezar diam beberapa detik, otaknya masih mencerna Kalimat yang baru saja ia dengar

"Sama siapa?" Tanya Aezar dengan ekspresi lugu nya, ia tidak tahu harus menanggapi bagaimana atas ucapan gadis pujaan hati nya itu

" Anak temen papa, dia jadi dosen di kampus ku" jawab sang gadis

Aezar menatap sosok didepannya dengan diam,sama hal nya dengan lawan bicara, mereka saling menatap lekat tanpa kata, tidak tahu harus berkata apa
Kartika, gadis pujaan Aezar yang sudah menjadi kekasih nya sejak menduduki bangku SMA, sudah berjalan tiga tahun hubungan mereka.

" Dia bisa kasih kamu cincin berlian?" Tanya Aezar dengan ekspresi lugu nya setelah beberapa lama membisu

Kartika tidak bisa lagi membendung air matanya yang sudah ia tahan sejak tadi malam,sejak orang tua nya memutuskan perjodohan nya dengan anak teman ayahnya, Kartika tidak bisa menolak hal itu walau dirinya sangat mencintai Aezar, tapi ia tahu pilihan orang tua nya pasti adalah yang terbaik
Kartika Tahu Aezar sudah berjuang mengumpulkan uang untuk melamarnya dan membeli kannya cincin berlian, karena itu adalah keinginan nya sebagai mahar perkawinannya nanti

Kartika mengangguk pelan sebagai jawaban pertanyaan Aezar,dan mengambil sesuatu didalam tas nya, kotak merah yang berisi cincin berlian pemberian sang calon suami,lalu memperlihatkan nya kepada Aezar dengan isakan tangis yang tidak bisa ia sembunyikan

Aezar membenarkan kacamata nya lalu tersenyum simpul kearah Kartika

"Kamu bakal bahagia sama dia Kar" lirih Aezar

Kartika menatap Aezar,ia benar-benar tahu ada kekecewaan Dimata Aezar tapi ia tidak bisa berbuat apa apa, ia pun juga terluka harus melepas Aezar

"Aku mau pulang Zar,kamu hati hati dijalan ya" Kartika memutuskan untuk hengkang dari hadapan Aezar, ia tidak ingin lebih hancur karena melihat kehancuran Aezar

Aezar mengangguk dan tersenyum simpul lalu melambaikan tangan nya agar terlihat baik baik saja, walaupun ia tahu Kartika pasti mengerti perasaan nya.

Sepeninggal sang kekasih,tidak,,tapi mantan kekasih,Aezar melamun tanpa ada niat untuk pergi dari cafe tempat mereka bertemu tadi

Kartika, satu satu nya gadis yang menerimanya apa ada nya, satu satu nya gadis yang mampu mengabaikan bully an dari teman temannya karena berteman dengan Aezar si siswa lugu, Aezar tidak akan pernah melupakan ketulusan gadis itu, Aezar rela melepaskan Kartika karena ia harap, calon suami Kartika adalah laki laki baik dan matang dari segi umur atau pun materi, Aezar tahu semakin lama nanti pasti materi sangat dibutuhkan,ia yang hanya bekerja sebagai karyawan ditoko kecil pun merasa tidak tega jika memang Kartika harus hidup bersamanya, mungkin Tuhan ingin membahagiakan Kartika, Aezar hanya bisa berdoa untuk gadis berhati malaikat yang sudah menemaninya selama tiga tahun lebih itu, menemaninya berjuang tanpa mengeluh
Hanya satu permintaan Kartika, yaitu cincin berlian, yang membuat Aezar rela menahan lapar, menuangkan seluruh tenaga nya untuk bekerja, agar dapat mengabulkan keinginan gadis pujaannya,namun belum sampai dirinya ke puncak perjuangan, Kartika sudah dilamar oleh lelaki yang dengan jelas dapat mengabulkan keinginan gadis itu.
Aezar ikhlas,,namun kata ikhlas itu tidak bisa menutup luka,, perlu bertahun tahun ia mencoba mengikis sedikit demi sedikit kenangan dan rasa indah bersama Kartika.

Hati AezarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang