Ameira menggeliat diatas sofa,ia masih berada dirumah Aezar, Ratih baru saja pergi ke acara perkumpulan ibu ibu komplek jadi hasil lah Ameira sendirian berkutat dirumah Aezar, tadinya Ratih tidak ingin meninggalkan Ameira karena kondisi Ameira yang masih lemah, mungkin tidak bisa melakukan hal sendiri tapi Ameira menolak dan mempersilahkan calon mertuanya itu untuk berangkat sajaAmeira berdecak setelah merasakan perutnya keroncongan, karena tadi pagi ia makan terlalu sedikit dengan alasan tidak napsu, rasa malas pun menggelayuti dirinya ia tidak ingin bangkit dari sofa untuk mencari makanan kedapur
Ponselnya berdering... memperlihatkan Nomor tak dikenal sebagai penelpon, dengan malas Ameira pun meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja dan menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan
"Ameira,Lo sibuk gak?" Tanya si penelpon
"Lo siapa?" Ameira balik bertanya merasa kenal dengan suara orang diseberang sana
" Gue Bayu,, ck... Lo kebangetan banget ya Ra, gue udah sering nelpon lo tapi lo gak pernah mau nyimpen kontak gue"
"Oh..kenapa?" Sahut Ameira malas
"Sekarang weekend nih, nonton yuk" ajak Bayu bersemangat
"Males,gue ga enak badan"
"Eh? Lo sakit?udah berobat belum?" Tanya Bayu panik membuat Ameira jengah
"Udah udah sakit ga sakit sebenarnya gue juga males jalan sama Lo, Lo ajak aja tuh anak geng motor lo" sentak Ameira dan memutus panggilan sepihak
Ameira menghela napas panjang,selang beberapa detik panggilan dari nomor tak dikenal kembali masuk, Ameira berdecak kesal dan langsung menerima panggilan itu" Gue gak mau jalan sama lo Bayu... Gak usah menye menye deh Lo" seru Ameira berapi-api tanpa menunggu penelpon berbicara
"Bayu?" Sang penelpon bersuara
Ameira mengerutkan keningnya heran kenapa Bayu bertanya Bayu? Pikir Ameira"Aku Aezar Ra" sang penelpon kembali bersuara yang tidak lain adalah Aezar
Ameira sedikit terkejut namun Aezar tidak melihat ekspresi nya"Oh..kenapa?" Sahut Ameira tak acuh
"Sebelumnya..kamu simpan nomor ku dulu ya biar kalo ada apa apa gak repot" tutur Aezar lembut
"Iya,iya,,Lo mau apa?" Ketus Ameira
"Mama ada?" Tanya Aezar
"Pergi ke Arisan"
"Jadi kamu sendirian?"
"Iya,,eh, eh ,Zar gue laper" ucap Ameira yang tiba-tiba merengek tidak jelas
"Gak ada makanan?" Tanya Aezar lugu
"Ada,, tapi didapur" sahut Ameira
"Jadi?.."
"Ya gue kan lagi ga enak badan,apa apa serba susah Zar,gue lagi diruang tengah nih,,gak sanggup gue kalo harus jalan kedapur" jelas Ameira
" Lo kesini deh bantuin gue, masakin mie, gue pengen makan mie" sambung nya"Bentar ya aku ngabisin makan siang dulu, terus aku izin sama atasan ku" tutur Aezar hangat
"Iya,, cepetan keburu gue mati kelaparan ntar"
Panggilan di akhiri secara sepihak oleh AmeiraSetelah mengakhiri panggilan itu, Ameira langsung menyimpan kontak Aezar dengan nama Aezar culun ,ia rasa kata culun harus di sandingkan dengan nama lelaki itu
•••••
Aezar mendapati Ameira yang terlelap disofa, kemudian ia mendekat hendak membangunkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Aezar
Teen FictionAezar Adyatama,,, lelaki lugu dengan kacamata minus yang setia bertengger di hidung nya,di jodohkan dengan Ameira Dirwana gadis dengan mulut tanpa penyaring,dan membenci keluguan Aezar, berbanding terbalik dengan Aezar yang sudah menaruh hati sejak...