Putra CAKRALA [BERAKHIR]✔️

PC 6

Selamat membaca, mohon maaf bila ada kesalahan, inget manusia tiada yang sempurna.
||
||
||
||
||
____________
Selamat membaca cerita zaigham!
✨✨✨

Suasana pagi menjelang siang hari cukup cerah dan bagus, tidak terlalu panas dan tidak terlalu mendung sangat pas, zaigham  jalan beriringan sama khalid mereka akan pergi menuju ke perpustakaan kampus ketemu para doi.

Zaigham yang janjian sama maya, khalid dengan ika dan bisa² nya mereka janjian barengan di perpus berkedok nyari referensi makalah.

Sedangkan Kalo cullen lagi ada kelas tambahan, arkan lagi makan di kantin sambil berduaan sama doi nya yang namanya eva.

"si maya dimana?"tanya kahlid

"noh lantai 2 keliatan dari sini "tunjuk zaigham ke cewe yang duduk dengan laptop di depan nya.

"yaudah gua tinggal mao nyari dimana tuh si ika "ujar khalid

"iyee tiati lu"

"ih perhatian banget sih kamuu"khalid sambil nyolek centil dagu zaigham.

"jijik setan! najis!"umpat zaigham dan langsung pergi ninggalin khalid gitu aja, sebelum naik tangga zaigahm ngerapihin penampilannya dulu dan sedikit nyeprot parfum biar gak bau.

outfit zaigham hari ini cukup simple tapi boyfriend material banget, apalagi di tambah muka nya yang sangat mendukung jadi pas banget lah pokoknya. Emang yaa keturunan cakra dan alle gak pernah gagal.

perpustakaan lagi sepi tapi gak sepi² banget, mungkin kebanyakan dari mahasiswa yang biasanya disini sekarang lagi liat stand² sponsor buat acara kampus yang udah ada hari ini, bahkan stand dari perusahaan bapak cakra aja disini dengan menjual produk buatan mama alle.

"maya!"panggil zaigham pelan.

"eh hai!"sapa maya

"maaf ya lama, tadi ada urusan sama khalid terus tadi juga harus ke stand sponsor ngechek produk nyokab yang di jual"terang zaigham yang langsung duduk di depan maya dan menaruh tas nya di meja. Beberapa anak kampus juga tau tentang stand itu apa lagi di spanduk nya tertera nama keluarga zaigham secara otomatis orang tau.

"iya santai gapapa kali "jawab maya.

"yaudah yuk, gimana jadinya udah nemu referensi yang bagus?"tanya zaigham di jawab anggukan oleh maya.

"udah tapi baru dikit sih"jawab maya.

"oh yaudah gapapa nanti cari lagi"balas zaigham sambil nganguk² ngerti. "eh rambut nya di kuncir aja biar enak baca nya gak ke ganggu, nih kayak gini"tangan zaigham terulur buat iketin rambut maya dengan ikat rambut hitam yang ada di pergelengan tangan zaigham.

"gimana? kekencengan gak?"tanya zaigham.

"enggak, makasih"ucap maya dengan muka merah nya.

Sedangkan zaigham tersenyum dalam hatinya berkata untung punya stok banyak ikat rambut item buat gelang, Memang Fakboi ada aja kelakuan nya bikin anak orang baper.

-------------------------

Zaigham keluar dari perpus sambil bersiul dan langsung berbelok ke arah toilet, setelah buang yang harus di buang zaigham merapihkan penampilannya jangan lupa buat nyemprotin parfum.

"abis maya, janjian sama siapa ya?"tanyanya pada diri sendiri berbarengan dengan hp nya yang bunyi menandakan pesan whatsapp masuk.

Lena