PC 17

17 3 4
                                    

Selamat membaca, mohon maaf bila ada kesalahan inget manusia tiada yang sempurna.
||
||
||
||
||
____________
Selamat membaca cerita zaigham!
✨✨✨

Zaigham, arkan, khalid, cullen jalan beriringan di koridor setelah selesai kelas mereka langsung pergi, niatnya mau nongkrong di salah satu tempat nongkrong yang lumayan hits, mumpung zaigham gak ada jadwal bucin soalnya mikkaya lagi pergi buat acara himpunan nya.

Jalan berempat beriringan sampai menutupi setengah koridor, makan lapak banget mereka tuh kalau jalan untung nya koridor luas jadinya gak ada yang bertabrakan kalo mereka jalan beriringan dalam satu baris.

"Makan ayam penyet kek nya enak"celetuk zaigham.

"Sambelnya sambel ijo "sambung khalid

"Minum nya es teh manis"sambung cullen

"Beli elah jangan ngomong doang!"ujar arkan.

"Woy!"

"Woy!"

"Woy!

"Siapa sih way woy way woy bae, panggil pake nama aja orang mah...kan orang punya nama" ngedumel cullen.

"Gak tau namanya kali"ujar arkan

"Ya seengak nya jangaan gitu"balas cullen,

"Kek mo ngajak tawuran tuh orang manggil woy mulu dari tadi"celetuk zaigham.

"Dia kayak manggil kita gak sih?"tanya khalid

"Enggak bukan, kalo beneran manggil kita mah pasti nyamperin dari tadi"jawab cullen.

"Resiko orang ganteng mah gini ya "ucap zaigham

"Apa myambung nya coba?"binggung arkan

"Ya gitu"terang zaigham.

"Gak jelas "balas arkan.

Mereka hampir sampai di pintu keluar tiba-tiba ada serangan dari arah depan yang langsung kena zaigham.

Brukk

"Elahh jalanan luas! Ngapain lu nabrak gua!"sewot zaigham saat badan nya di tabrak orang, sambil mengelus dada dan pundak nya tanpa melihat siapa yang nabrak. "Kalo jalan yang bener setan! Jalanan luas njing!"

"Gua mao ngomong sama lo!"

Zaigham negok ke orang yang nabrak dia karna suaranya yang cukup familiar atau emang suaranya pasaran? entahlah, dan saat zaigham ngeliat orang nya dia langsung berubah mimik wajah nya jadi gak suka.

"Yailah elo!, ngapain si lo?! Kangen lo sama gua?! Atau Ngefans lo sama gua ?!"tanya zaighan dengan nada sewot.

"Mao fotbar kali gham sama lu"celetuk cullen

"Sekalian kasih tanda tangan gham biar bahagia dia hahaha"sambung khalid

"Gila"gumam arkan

"Gua mao ngomong sama lo!"ujar vaheed sambil natap tajem zaigham.

"Duhh gak bisa gak ada waktu, gua sekarang sibuk.... Lain kali aja ya"balas zaigham sambil nepuk pundak vaheed sok akrab.

Putra CAKRALA [BERAKHIR]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang