PC 19

23 5 10
                                    

Selamat membaca, mohon maaf bila ada kesalahan inget manusia tiada yang sempurna.
||
||
||
||
||
____________
Selamat membaca cerita zaigham!
✨✨✨

Zaigham turun dengan pakaian yang rapih, celana pendek coksu selutut, kaos putih lengan pendek di balut kemeja hitam lengan pendek di tambah topi hitam, kacamata hitam, jam tangan, tas kecil buat dompet dan segala keperluannya serta sepatu putih.

"Kamu harus jaga image loh gham di depan keluarga mikkaya"nasehat mama nya sambil merapihkan tas tote bag yang akan di bawa zaigham.

"Iya ma, siap"jawab zaigham

"Bikin mereka terkesan gham biar kamu di restuin kayak waktu itu papa pas deketin keluarga mama mu"ujar papa

"Siap pa!"saut zaigham sambil hormat.

"Jangan malu-maluin bang"kata zaheen yang tiba-tiba duduk samping papanya.

"Jangan bikin malu ya bang disana "ucap ziya yang ikutan duduk samping papanya.

"Yeilah, igham tuh cuma mao liburan sama keluarga mikkaya bukan mao ngapain tau"jenggah zaigham.

"Ya walau cuma liburan tapi kamu harus tetep jaga image, depan calon mertua kan! Calon besan mama!"omel mama

Zaigham terdiam kalo mamanya udah ngegas gini dia harus milih ngalah aja buat kebaikan bersama.

Hari ini zaigham akan liburan ke pantai bersama keluarga mikkaya, makanya mamanya sibuk menyiapkan segala hal yang perlu di bawa zaigham dan sesuatu yang harus di kasih ke keluarga mikkaya biar gak malu-maluin gitu.

Bahkan pas zaigham izin pergi kemaren aja papanya langsung heboh karna ini pertama kali nya zaigham pergi sama calon mertua jadinya harus kasih kesan bagus biar gak malu-maluin.

"Nih udah"mamanya meberikan totebag bermotif daun kelapa ke zaigham.

"Makasih mama"

Cup

"Jangan cium-cium istri papa!"tegur papa

"Emang ngapa sih anak sendiri juga, sirik bae papa"balas zaigham

"Udah-udah jangan di lanjut nanti malah panjang urusan nya"ucap mama

"Yaudah zaigham berangkat yaa "pamit zaigham salim sama mama nya dan papa nya sedangkan ke zaheen sama ziya bukan salaman tapi dia ngejitak dua adek nya itu.

"Bangsat"gumam zaheen mengumpat karna jitakan zaigham.

"IH ABANG!"

"Assalamualaikum, zaigham pergi dulu sama calon mertua, bpaypay"

———————

Dirumah mikkaya semuanya sudah siap tinggal nunggu bundanya mikkaya dan zaigham sampe mereka langsung berangkat, saking lamanya nunggu sang bunda mikkaya dan mauza sampe ngantuk di sofa ruang tv sedangkan ayahnya nunggu zaigham di teras.

"Chek bunda sono!"suruh mikkaya ke mauza

"Lu aja"tolak mauza

Putra CAKRALA [BERAKHIR]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang