Chapter 26

43.9K 3.5K 117
                                    

Tarisha baru saja kembali dari membeli beberapa makan siang untuk Rika dan Tarisha yang hari ini menemaninya menjaga Sekala.

Saat melewati lorong, Tarisha mendapati pacar mantan suaminya sedang mengantri obat pasien rawat inap.

"Kezia? Dia kok di sini? Ngantri obat buat siapa?"

Tarisha bergegas ke ruangan Sekala, memberitahu Rika dan Tarisha apa yang ia lihat. Pikiran buruk muncul di otaknya, ia terlihat panik.

"Tante, Ale. Aku lihat Kezia di depan!"

"Kezia itu siapa, nak?" Tanya Rika.

"Pacarnya Noah. Tadi aku liat dia ngantri obat. Padahal Kezia tuh tinggalnya di Bandung." Jelas Tarisha dengan terlalah.

"Wait.. jangan-jangan kak?"

"Aku juga mikir gitu, Ale. Please aku panik sendiri jadinya."

"Daripada menduga-duga, baiknya kalian cek atau tanyakan sama suster yang jaga." Saran Rika membuat Tarisha dan Alea mengangguk setuju.

*

"Kezianya udah gak ada ya?" Gumam Alea saat matanya menyapu bersih ruangan dan lorong rumah sakit.

"Iya, kayaknya udah balik ke ruangan pasien. Kita tanya suster aja yuk Ale."

"Iya kak."

Tarisha dan Alea perlahan mendekati suster yang sedang berjaga di tengah-tengah gedung.

"Misi sus, mau tanya. Di sini ada pasien atas nama Noah D. Stoves?"

"Sebentar saya cek ya bu."

Beberapa detik kemudian, suster yang tadi terlihat sibuk membaca catatan mereka seketika menatap Tarisha "Iya bu, ada. Pasien kecelakaan mobil beberapa hari yang lalu."

Kaki Tarisha seketika lemas, perasaannya hancur mendengar ucapan suster barusan.

"Noah kecelakaan mobil? Apa karena aku telfon waktu itu?" Ucap Tarisha dengan nada sedih.

Alea mengelus punggung Tarisha, "Sus boleh kami tahu ruangan kak Noah?"

"VIP 208 mba."

"Terima kasih sus."

*

Tarisha dan Alea mengetuk pintu, tak lama seorang perempuan muncul dari balik pintu.

"Ngapain kalian kesini?!"

"Gue mau ketemu Noah.."

"Gak bisa, dia lagi istirahat!" Kezia menahan Tarisha yang ingin melangkah masuk.

"Udah puas lo Tar?!" Kezia meraung. "Liat! Liat apa yang lo lakuin sama laki gua! Lo hampir bunuh Noah, Tar!"

"Kenapa lo gak ngabarin kalo Noah kecelakaan Kez?"

"Apa hak lo? Sekarang dia bukan suami lo lagi."

"Dia Ayah dari anak gue kalo lo lupa." Tegas Tarisha. "Sekala berhak tau apapun itu soal Papinya."

"Oh oke, kalo gitu Sekala berhak tau Papinya hampir mati karena Maminya?"

Duda MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang