Sudah satu minggu sejak Jina menginjakkan kakinya ke negara besar Brazil. Dan selama satu minggu juga Jina menjaga jaraknya dengan Sehun. Dirinya bahkan tidak repot repot memikirkan pria itu walaupun pada kenyataannya tujuan mereka kesini adalah untuk berbulan madu.
Peduli apa Jina tentang bulan madu, bahkan hubungan pernikahan mereka bukanlah sesuatu yang di inginkan. Memang Jina mencintai Sehun tapi itu hanya dulu dan sekarang Jina sangat membenci pria itu hingga rasanya tidak ada lagi tempat yang tersisa untuk pria itu di dalam hatinya.
Jina menatap ponselnya lalu tersenyum sumringah, ia sedang berbalas pesan dengan Yeri dan Lucas di dalam ruang chat khusus mereka bertiga. Kabar tentang bulan madunya telah sampai ketelinga dua sahabatnya itu dan seperti perkiraan Jina kedua sahabatnya itu sangat terkejut bahkan memiliki rencana untuk menyusulnya mereka terlalu takut jika Sehun bertindak kasar kepadanya. Memang sahabat yang baik.
"Jina?"
Merasa terpanggil Jina mendonggakkan wajah dan betapa terkejutnya dia melihat pria yang kini tersenyum sumringah ke arahnya "K-kau?"
"Hai, lama tidak bertemu." Sapanya riang dan tanpa basa basi langsung duduk tepat di depan Jina
Ya saat ini Jina sedang menghabiskan waktu siangnya di cafe yang terkenal di dekat hotel yang ia tempati namun dirinya tidak menyangka akan bertemu dengan orang diluar dugaannya.
"Kim Jongin apa yang kau lakukan disini?"
Ya, pria itu adalah Kim Jongin pria manis yang memiliki senyuman memikat itu hanya terkekeh pelan melihat reaksi menggemaskan Jina.
"Aku berlibur tentu saja," Serunya memanggil pelayan dengan dengan tangannya sebelum memfokuskan kembali pandangannya pada Jina "Lalu apa yang kau lakukan disini? Beberapa kali aku menghubungimu namun ponselmu tidak aktif. Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini."
Jina tidak tau kebetulan seperti apa lagi yang saat ini terjadi padanya jadi Jina hanya tersenyum kecil sebagai respon.
"Kau kenapa? Wajahmu pucat kau sakit?"
"Bukan sakit, hanya saja aku tidak memakai make up hari ini."
"Oh pantas saja wajahmu terlihat seperti bebek sekarat." Serunya santai yang setelahnya tertawa terbahak bahak
"Sudah selesai menertawakanku Kim Jongin-ssi?"
Seketika Kai terdiam "Hei aku hanya bercanda, jangan marah."
"Aku tidak marah."
"Tapi wajahmu seperti orang yang memiliki dendam pribadi denganku. Kau terlihat seperti orang kurang makan."
"Bisakah kau diam, berhenti mengataiku." Seru Jina jengah sungguh berbicara dengan Kai tidak ada bedanya dengan berbicara dengan Sehun sama sama membuatnya emosi
"Hm baiklah jangan marah, kau akan cepat tua jika sering marah marah tidak jelas."
Jina memutar bola matanya terlalu malas meladeni pria pria sejenis Kai.
"Ohya apa yang kau lakukan disini?"
"Menurutmu?"
"Aku tidak tau makanya aku bertanya."
"Bulan madu." Balasnya cuek
"Woah kau serius?!" Seru Kai heboh
"Hm."
"Astaga jadi kau sedang berbulan madu, lalu kemana suamimu itu kenapa juga kau sendiri. Jangan bilang kau bulan madu dengan hantu?"
Akhhh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Late Feeling
Fanfiction"Kau istriku dan aku tidak suka milikku disentuh oleh orang lain." Osh "Kau bajingan brengsek aku membencimu!" Kjn "Datanglah padaku jika kau bosan dengan suamimu." Kjg Rank story : -1 in Yoojung | 11 november 2021