Prolog

344 31 4
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Seperti biasa di kediaman Chaehyun dan Haruto. Pastinya Haruto akan membangunkan Chaehyun dengan berbagai cara luknut.

Salah satu nya yah sekarang ini.

"KIM CHAEHYUN JELEK!" Haruto berteriak tepat di kuping Chaehyun dengan sebuah speaker.

Pertanyaan nya apakah telinga  Chaehyun baik-baik saja?

"Apaan sih Haruto?! Gue masih mau tidur tau!" Chaehyun dengan wajah malasnya terbangun dan menatap Haruto sinis.

"Gue masih baik yah bangunin lo! Ini sudah siang tau! Lo mau terlambat sekolah lagi?!" Celoteh Haruto.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Chaehyun.
"Tuh lihat di jam weker kesayangan lo di meja."

Chaehyun menengok ke jam weker bergambar anime terbaik nya. Dan Jam menunjukkan pukul 11.00 yang artinya kelas Chaehyun sudah dimulai sejak tadi.

"Weh kok gue nggak dibangunin dari tadi Ruto?!" Teriak Chaehyun bergegas ganti baju tanpa mandi dulu.

"Lo kan nggak pesan ke gue kemarin malam. Untungnya gue berbaik hati ingatkan lo jam segini." Ucap Haruto.

"Nggak gitu juga Haruto!"

"Antarin gue ke sekolah." Titah Chaehyun.

"Kok gue? Tiga sahabat ganteng lo kemana?" Tanya Haruto.

"Mereka pasti sudah tiba di sekolah." Kata Chaehyun.

"Masa??"

"Lo sendiri nggak sekolah Haruto?" Tanya Chaehyun.
"Gue kan libur seminggu karena Pak Hyun Suk lagi pulang kampung. Besok gue baru sekolah lagi."

"Ya udah. Antar gue ke sekolah cepat!"

"Nggak ah! Gue sudah hubungi Jihoon hyung buat antarin lo pagi ini. Gue mau main game dulu di kamar. Sampai ketemu siang nanti." Haruto lagi keluar kamar.

"Haruto sialan!" Umpat Chaehyun.

PIP PIP

Klakson motor berbunyi. Chaehyun tau itu suara motor Jihoon, Chaehyun keluar kamar dan melihat ke jendela sebelum membuka pintu rumah.

Jihoon sudah di depan rumah dengan pakaian rapi menunggu Chaehyun.

"Aduh gue kan nggak pernah nyambung kalau ketemu Jihoon. Cara ngobrol santainya nanti gimana?" Pikir Chaehyun.

"Bodoh ah! Keluar dulu, nanti anaknya nunggu lama lagi."

Chaehyun membuka pintu, Jihoon menoleh dan tersenyum hangat.

"Duh meleyot nih bisa-bisa." Batin Chaehyun.

"Yuk naik. Nanti terlambat loh Chae." Jihoon menepuk-nepuk jok belakang motor mengisyaratkan Chaehyun naik.

Chaehyun naik dan Jihoon langsung membalap.

"Waa! Gue nggak mau mati dulu Hoon!" Teriak Chaehyun.

"Apa?! Lo mau mati sekarang?! Jangan Chae! Gue bahkan belum kasih lo hadiah ulang tahun!" Balas Jihoon.

"Dasar budek!" Umpat Chaehyun dalam hati.

"Mampir ke toko buku dulu yuk!" Teriak Chaehyun.
"Mau ngapain Chae?? Kita sudah terlambat banget."

"Biarin ajalah. Lagian sudah jam istirahat juga sekarang kalau kita sampai di sekolah. Mampir bentar untuk beli komik Black Clover terbaru Hoon."

"Ya udah. Jangan lama."

Jihoon memarkirkan motornya di depan toko buku.

"Jangan jauh-jauh dari gue. Nanti hilang loh."

"Lo pikir gue anak kecil apa??" Kesal Chaehyun.
"Hehe bagi gue lo masih kecil Chae."

"Ya udah yuk masuk." Seru Chaehyun menarik tangan Jihoon.

Di dalam toko buku.

"Lho kalian ngapain disini? Lagi pacaran?" Tanya seseorang melihat Chaehyun dan Jihoon bersama.

"Pacaran?? Yah nggaklah! Gue dan Jihoon kan sahabatan dari kecil. Iya nggak Hoon?"

"Em iya." Sahut Jihoon dengan wajah sedih.
"Oh gitu. Bagus dong." Celetuk orang itu.

"Terus lo ngapain disini Jae? Peliharaan lo hilang?" Tanya Jihoon.

"Peliharaan? Gue nggak punya peliharaan tau." Balas Jaehyuk.

"Itu dia datang." Tunjuk Jihoon ke Asahi.

"Lo suka black clover juga Sahi?" Tanya Chaehyun.
"Nggak. Buat lo." Asahi memberikan komik Black Clover edisi terbaru ke Chaehyun.

"Eh beneran buat gue?? Ah makasih banget Sahi! Lo memang yang paling mengerti di antara kalian bertiga!"  Chaehyun mencubit kedua pipi Asahi gemas dan keluar dengan santai membawa buku pemberian Asahi.

"Sudah lo bayar?" Tanya Jaehyuk.
"Iya. Keluar yuk." Asahi menarik Jaehyuk.

"Gue ditinggal disini. Dasar sahabat nggak guna!" Gerutu Jihoon.

Jihoon ikut menyusul ketiga sahabatnya.

Di luar toko buku.

"Kalian berdua tumben terlambat. Ada apa?" Tanya Chaehyun melihat ke Jaehyuk dan Asahi.

"Gue lagi nggak mood pergi pagi-pagi. Mau mencoba bolos." Ucap Jaehyuk.

"Hah? Nggak biasanya Jae. Lo kan anak yang paling rajin." Heran Chaehyun.
"Gue ikuti kalian berdua kesini tau." Jaehyuk ingin berkata begitu.

"Hehe, nggak tau juga sih." Balas Jaehyuk.

"Terus lo?"  Chaehyun melirik Asahi.

"Ikuti."

"Hah?" Chaehyun menaikkan alisnya.

"Gue ikuti kalian." Ungkap Asahi dan langsung diinjak Jaehyuk.

"Kok lo bilang sih?? Gue kan sudah peringatkan ke lo jangan bocor Sahi!" Bisik Jaehyuk.

"Gue nggak bisa bohong." Jawab Asahi dengan wajah datarnya.

Chaehyun tidak melanjutkan percakapan itu lagi. Dia langsung meminta Jihoon untuk mengantarnya ke sekolah.

Jihoon dengan motornya di depan melaju kencang, di belakang ada Jaehyuk dan Asahi mengikuti. Sekedar info, Jaehyuk dan Asahi memakai mobil sport milik Asahi.

"Bolos yuk hari ini!" Teriak Jaehyuk menyamakan mobilnya dengan motor Jihoon.

"Apa?! Gue nggak dengar!" Teriak Jihoon.

"Bolos!! Gue mau ngajak kalian bolos!"

"Oke, gue setuju!" Kata Jihoon.

"Lo gimana Chae?" Tanya Jihoon melihat ke kaca spion motornya.

"Boleh. Gue malas dihukum."

"Asahi gimana? Sudah setuju juga nggak?" Tanya Jihoon.

"Tenang saja. Dia pasti akan ikut."

Keempat anak itu memutar arah ke tempat lain. Sekedar info Jihoon kelas tiga SMA, Chaehyun kelas satu, Asahi dan Jaehyuk kelas dua. Sedangkan Haruto masih SMP kelas dua.

Just Friends ✓| Chaehyun kep1er Feat TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang