Karina's Arrival

89 20 9
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Di pertandingan baseball. Haruto langsung ditarik sama Jeongwoo untuk bersiap-siap.

"Lo lama banget To! Lain kali jangan ngaret tau!" Kesal Jeongwoo.

"Aelah Woo, baru sekali doang keles. Nggak perlu tegang gitu, lagian Jungwon dan Jinwoo kan masih belum datang." Santai Haruto.

"Ya iya sih. Cepat ganti baju sana! Kita pasti ditungguin sama yang lain." Titah Jeongwoo.

"Dih enak aja main nyuruh-nyuruh gue. Lo bukan mama gue tau!" Selesai berpakaian Haruto menyusul Jeongwoo yang sudah jauh.

Di bangku penonton VIP.

"Weh bagus juga tempat disini. Nggak sia-sia lo beli tiket VIP Sahi." Puji Jaehyuk.
"Iya nih, gue berasa hidup disini. Enak banget anginnya, nggak kepanasan deh nanti." Celetuk Jihoon.

"Lo memang paling the best Sahi." Timpal Chaehyun.
"Hm iya." Balas Asahi kepada ketiga sahabat nya itu.

"Weh weh sudah mulai tuh!" Seru Jaehyuk.

"Haruto! Haruto! Haruto!" Heboh Jaehyuk sambil mengangkat spanduk nama Haruto.

"Jeongwoo! Jeongwoo!" Sorak Jihoon tak kalah keras.

Chaehyun terganggu dengan suara Jihoon dan Jaehyuk. Ia pun menampol keduanya.

"Berisik tau! Gue dan Sahi malu dilihatin sama orang-orang yang disini. Diam dan nonton saja!"

"Lah tapi Sahi nggak gitu kok." Ucap Jaehyuk sambil menunjuk Asahi.

"Haruto! Jeongwoo! Jangan kalah woi!" Teriak Asahi.

Chaehyun kaget dong. Jaehyuk dan Jihoon kembali menyoraki Haruto dan Jeongwoo.

"Sepertinya Asahi ketularan bobroknya Jaehyuk dan Jihoon deh. Ya udah gue juga ikut ah."

"Haruto! Eonni dukung lo! Semangat Toto!" Sorak Chaehyun.

Jeongwoo dan Haruto gelang-geleng kepala. Mereka berdua tidak heran lagi dengan sikap Chaehyun dkk. Memang selalu penuh kejutan.

Akhirnya Haruto dan Jeongwoo kalah dalam pertandingan baseball antar sekolah karena teriakan Chaehyun dkk. Bikin nggak fokus katanya.

Setelah pertandingan, Jeongwoo dan Haruto mau beli minuman. Chaehyun datang bersama Jihoon, Jaehyuk, dan Asahi. Chaehyun melempar botol air dingin ke Jeongwoo dan Haruto.

"Minum sana! Kalian pasti capek." Kata Chaehyun.

"Tumben lo baik. Perhatian sama gue dan Jeongwoo." Balas Haruto sambil menikmati airnya.

"Kapan-kapan jangan cuma air dong noona. Sekalian sama makanan mahal. Lo kan jarang traktir makanan ke gue dan Haruto." Sahut Jeongwoo.

"Oh jangan harap. Chaehyun nggak mungkin keluarkan uangnya untuk yang nggak penting begitu. Mubazir nanti uangnya." Ujar Jihoon.

"Enak saja gue nggak gitu tau!" Elak Chaehyun.
"Mau buktikan nih?" Tawar Jihoon.
"Dengan cara apa?" Tanya Chaehyun balik.

"Lo traktir gue, Jaehyuk, dan Asahi Minggu ini di sekolah. Kalau lo nggak bisa berarti lo pelit."
"Oke, deal!"

"Jungwon! Ini buat lo." Kata seseorang dekat Jungwon membuat perhatian Haruto dan Jeongwoo ke arahnya.

"Lho Jihan? Kok lo disini? Ini beneran buat gue?" Tanya Jungwon ke pacarnya Jihan.

"Iya. Lo haus kan?"
"Iya. Makasih yah." Ucap Jungwon dan mengelus pelan kepala Jihan.

"Hehe, selamat atas kemenangan lo di pertandingan tadi. Lo keren." Puji Jihan.
"Oh jelas. Siapa dulu dong, Jungwon gitu loh."

Melihat interaksi Jihan dan Jungwon membuat Jeongwoo dan Haruto kesal.

"Apaan sih mereka berdua?! Mesra-mesraan di tempat umum begini. Gue sebagai orang jomblo kan tersindir." Gumam Haruto.

"Jungwon lebay banget deh. Kalau gue jadi pacar Jihan gue nggak akan gitu." Batin Jeongwoo.

"Kalian berdua lihat apaan?" Tanya Chaehyun mengikuti pandangan Jeongwoo dan Haruto.

"Oh gue tau nih. Pasti cemburu yah sama Jungwon??" Tebak Chaehyun.

"Hah? Apaan sih?! Gue nggak cemburu yah. Lagian gue lebih baik jomblo daripada punya pacar yang nyusahin nanti." Elak Haruto.

"Nah betul. Jomblo adalah jalan terbaik menurut Tuhan." Tambah Jeongwoo.

"Perasaan Tuhan malah siapin jodoh buat manusia deh." Pikir Jaehyuk.

"Yeh lo makai mikir lagi! Mereka kan lagi kesal jadi asal ngomong gitu." Kesal Jihoon dengan kelambatan Jaehyuk.

"Oh gitu. Hehe gue nggak tau."

"Kapan kita pergi?" Tanya Asahi.

"Kemana?" Tanya Chaehyun balik.

"Kembali ke sekolah." Balas Asahi.

"Ngapain?"

"Sudah pelajaran kedua sekarang." Ucap Asahi dan pergi ke parkiran mencari mobilnya.

"Oh iya! Gue lupa kalau kita bolosnya cuma di pelajaran pertama." Chaehyun menyusul Asahi.

"Woi kita jangan ditinggal tau!" Jaehyuk mengejar keduanya.

"Kalian sekolahnya besok kan?" Tanya Jihoon masih stay sama Haruto dan Jeongwoo.

"Iya hyung." Jawab Haruto.

"Kalau gitu gue duluan yah. Gue nggak mau bolos permanen hari ini. Sampai besok lagi Ruto, Jeongwoo." Pamit Jihoon meninggalkan Haruto dan Jeongwoo.

"Terus kita kemana Ruto?" Tanya Jeongwoo.
"Main ke warnet yuk. Gue lagi kesal, jadi yang paling baik untuk meningkatkan mood gue yah main game."

"Oke. Yuk."

Chaehyun dkk kembali ke sekolah dengan jalan pintas milik Jihoon tanpa ketahuan Daehwi anggota OSIS dan Jinyoung yang mendapat giliran.

Chaehyun ke kelas nya begitupun dengan Jihoon, Asahi, dan Jaehyuk.

Di kelas Jihoon.

"Hoon lo tau nggak?" Ucap Sanha pembawa berita sekaligus teman sebangku.

"Apaan? Ada berita baru lagi?" Tebak Jihoon.

"Jadi gini, gue tadi lewat kantor kepala sekolah. Dan gue mendengar kabar bagus."

"Kabar apaan?"

"Katanya sih ada murid pindahan baru ke kelas kita. Dan menurut feeling gue sepertinya itu cewek."

"Halah. Nggak usah bohong lo. Mana ada murid pindahan ke kelas kita yang sudah mau ujian ini." Jihoon tidak percaya.

"Beneran tau! Kalau misalnya nanti ada murid pindahan baru lo harus pinjamin gue pr matematika sepulang sekolah."

"Iya-iya. Tapi kalau nggak ada gue bakalan bawa lo ke pelelangan biar lo dijual. Soalnya kalau lo ngomong suka nggak bener." Ucap Jihoon.

Tak lama datanglah Pak Soohyun.

"Nah anak-anak sebelum memulai pelajaran matematika hari ini, saya membawa teman baru untuk kalian." Ucap Pak Soohyun.

"Silahkan masuk nak."

Seorang gadis cantik masuk ke kelas Jihoon. Jihoon malas dengan murid baru, ia pun pura-pura tidur.

"Perkenalkan nama gue Yoo Jimin. Panggilnya Karina. Semoga kedepannya kita bisa berteman baik." Sapa Karina tersenyum.

Jihoon kaget dan berdiri dari bangkunya. Ia menatap Karina lama. Karina balik menatapnya dan sedikit syok.

"Kenapa lo datang lagi ke kehidupan gue Rin?" Batin Jihoon.

"Kenapa gue harus bertemu dengan lo Hoon?" Batin Karina.

Just Friends ✓| Chaehyun kep1er Feat TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang