Flower Girl [END]

55. Come and Go

Di sekolah kini Cathelin sedang berjalan seorang diri menyusuri taman. Ia berjalan sembari makan pocky rasa coklat. Dari depan tampak Davin sedang bersiap-siap entah apa yang ingin dia lakukan. Sedangkan dari ujung sana ada Saskia yang memperhatikan Davin dari kejauhan, ia juga membawa ponsel hitam milik Davin. Saskia berniat untuk mengembalikannya, namun seketika niatnya dia urungkan. Saat Cathelin sedang berjalan, ketika ia berbelok ke arah kiri tiba-tiba kakinya tersandung. Davin sengaja menjegal kakinya, dan dia juga langsung meraih, menangkap tangan Cathelin hingga cewek itu tak jadi jatuh. Ini yang membuat Saskia mengurungkan niatnya.

"Gua nangkap lo," ucap Davin yang masih memegang tangan kiri Cathelin.

Cewek dengan hair clip ini memandang ke bawah, makanannya telah jatuh di tanah.
"Brengsek," ketus nya seraya menepis tangan Davin yang masih memegangnya. Lalu cewek ini menyerongkan badannya ke samping, menghadap ke Davin. Ia melipat kedua tangan di depan dada. "Lo sengaja menjegal kaki gue biar lo bisa pegang tangan gue. Hei, kenapa lo masih nekat?"

Davin menjawab, "Bukan cinta kalau nggak nekat." Jawabnya lalu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. "Gua punya sesuatu buat lo liat,"

"Tapi gue nggak mau liat." Balas Cathelin dan ingin berjalan meninggalkannya.

"Yakin lo nggak mau liat foto ini? Atau nggak foto ini gua kasih ke Reno. Biar dia tau, lo sama gua pernah sedekat itu." Lanjut Davin yang membuat Cathelin tak jadi melangkah.

Davin yang berdiri di samping Cathelin itu pun menyodorkan sebuah foto polaroid di depan dada Cathelin. Cewek itu lalu menurunkan pandangan dan melihat foto polaroid yang pegang Davin tersebut. Di dalam foto itu ada Cathelin dan juga Davin yang berfoto di malam hari. Tampaknya Cathelin juga tak keberatan berfoto bersama Davin, terlihat jelas dari wajahnya yang fresh. Tak lama kemudian Reno datang mendekati pacarnya, dia lantas melihat foto polaroid yang masih dibawa oleh Davin. Dari ujung sana kemudian Saskia berbalik badan, ia melangkahkan kaki ke depan. Rupanya ia benar-benar tak jadi mengembalikan handphone milik Davin.