Pagi ini Cathelin berada di dalam mobil di saat dirinya ingin keluar, ia melihat ke arah Reno yang baru saja turun dari motor dan langsung dibawa oleh dua seorang pria bertubuh besar yang memakai pakaian serba hitam. Lantas Cathelin keluar dari mobilnya dan mengikuti mereka. Reno dibawa oleh dua orang itu dibelakang sekolah. Cathelin mengintip nya di tembok yang berada di belakang. Di sana ada seorang wanita berpakaian elegant sembari mengenakan kacamata hitam.
Wanita itu tiba-tiba langsung menampar keras pipi Reno. Cathelin yang melihatnya pun lantas membulatkan mata."Kamu apain Olivia kemarin? Bisa-bisanya kamu buat dia menangis. Kamu tau nggak, Olivia datang kesini itu karena kamu." Bentak wanita itu yang mungkin ia Ibunya Olivia.
"Umur Olivia nggak akan panjang. Jadi, tante mohon sama kamu agar bisa buat Olivia bahagia selama dia masih hidup." Tambahnya lalu ia dan dua pria itu pergi meninggalkan Reno.
Lalu Cathelin berjalan mendekati Reno.
"Siapa mereka?" tanya nya begitu didekat Reno."Bukan siapa-siapa," alibinya, "hei, mulai sekarang lo gak boleh berangkat sekolah sendiri." Lanjutnya pada Cathelin.
"Lo ngatur gue?"
"Karena lo pacar gua sekarang." Jawab Reno yang membuat alis Cathelin naik.
"Sejak kapan? Bahkan lo ga ngajak gue pacaran,"
Reno meraih kedua tangan Cathelin.
"Gua sama Olivia udah ngga ada hubungan. Gua cinta sama lo. Jadi, lo mau jadi pacar gua?" ucap nya simple namun tulus dari hati yang paling dalam.Namun Cathelin langsung menepis tangan Reno dengan kasar. Setelah itu ia maju satu langkah, ia berbalik badan dan segera menggandeng lengan Reno.
"Mau." Sahut Cathelin sembari menoleh ke Reno.
Reno pikir cewek itu akan menolaknya karena sikap Cathelin tadi yang membuatnya merasa tak yakin jika cinta nya diterima. Tetapi, ternyata Cathelin menerimanya tak lupa dengan sikap agresif nya. Setelah itu mereka berdua pun berjalan menuju ke kelas.
❀❀❀
Istirahat kali ini Cathelin duduk di kursi panjang yang ada di rooftop sendirian. Ia menyilangkan kakinya sembari melihat seorang cowok datang dihadapannya itu. Cowok itu langsung duduk sebelah Cathelin dan memberikan botol minuman rasa jeruk. Cathelin menerimanya namun langsung ia lempar botol itu di sembarang arah.
"Gue ga butuh itu lagi." Ucap Cathelin setelah melempar botol minum pemberiannya ke sembarang arah.
Lalu Reno alihkan pandangan Cathelin ke arahnya. Ia mengusap lembut puncak kepala Cathelin dan kemudian ia mengecup bibir cewek itu.
"Itu kan yang lo butuh?" tanya nya setelah mengecup bibir Cathelin.
Lantas cewek berambut pirang bergelombang itu menerbitkan senyum manis dibibirnya. Sementara dari pintu rooftop ada Olivia yang sedari tadi memandang mereka. Ia meneteskan air mata di pipi mulusnya. Dulu ciuman itu miliknya tetapi sekarang sudah bukan miliknya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Girl [END]
أدب المراهقين[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] maaf blm sempurna, blm direvisi soalnya ⚠16+ Cathelin Helson, cewek berparas cantik, agresif, dan populer. Namun, sayangnya dia memiliki kepribadian yang buruk. Selain manipulatif dan karakternya yang keras dan kasar tidak a...