Cathelin pun tak melanjutkan langkah kakinya. Ia berbalik badan lalu ia langsung rebut handphone Davin itu. Ia ingin menghapus foto tersebut tetapi sayangnya Davin mencoba merebut ponselnya kembali. Kini mereka saling rebut-merebut ponsel tersebut sampai akhirnya Cathelin terdorong dan terjatuh.
Semua yang berada di lapangan pun melihat ke arah mereka. Kemudian saat Cathelin terjatuh ponsel Davin itu pun juga ikut terjatuh, lantas Cathelin segera mengambilnya namun Davin sontak menginjak tangan Cathelin saat tangan Cathelin sudah menyentuh ponsel itu.
Lalu Davin berjongkok, dengan cepat dia mengambil handphone nya kembali. Setelah itu ia langsung pergi meninggalkan Cathelin.
Alin dan Saskia yang baru mengetahui keributan itu pun lantas berlari untuk menghampiri Cathelin. Disusul dengan Farel dan Reno yang juga baru tahu.Emosi Cathelin memuncak apalagi dengan orang-orang yang melihatnya.
"Pergi!" teriaknya sembari menatap orang-orang itu dengan tajam.Ketika Alin ingin membantu Cathelin berdiri namun dengan kasar Cathelin menepis tangan Alin. Cewek itu hendak berdiri sendiri dan pergi meninggalkan lapangan.
"Ngeri bro kalau Cathelin udah marah." Ucap Farel kepada Reno.
"Sebenarnya Cathelin sama Davin si murid baru itu ada masalah apa sih?" tanya Alin yang sangat penasaran.
Saskia hanya diam. Ia juga sedang berpikir apa yang sebenarnya terjadi antara Cathelin dengan Davin.
Berjalan disepanjang koridor napas Cathelin sudah tak beraturan. Ia juga bertabrakan dengan orang dan ia langsung menatap tajam orang itu. Ketika ia berada didepan toilet lantas ia masuk ke toilet tersebut.
Kemudian Cathelin mencuci tangannya di wastafel. Tangan kanannya yang diinjak Davin tadi cukup membuat tangannya merah. Setelah itu ia tiba-tiba berteriak. Ia menatap dirinya dari pantulan kaca yang ada didepannya. Wajah dan mata nya kini sedikit memerah karena sangking emosinya.
❀❀❀
Sepulang sekolah tadi Saskia terus melanjutkan untuk les privat nya. Ia didatangi Guru dirumahnya untuk mengajarkan semua mata pelajaran. Guru perempuan itu mengajari Saskia namun Saskia malah tak fokus dengan apa yang diajarkan Guru les nya itu. Pikiran nya malah kemana-mana.
"Saskia," panggil pelan Guru itu sambil menoleh ke arah Saskia.
Saskia pun sedikit tersentak, "I-iya, maaf."
Sementara waktu sudah larut malam cowok memakai seragam yang mengendarai motor ninja hitam itu baru saja memasuki halaman rumahnya. Reno hendak turun dari motornya dan berjalan masuk ke pintu utama. Ketika ia mulai berjalan melewati ruang tamu tiba-tiba ada seorang laki-laki dihadapannya yang membuatnya terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Girl [END]
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] maaf blm sempurna, blm direvisi soalnya ⚠16+ Cathelin Helson, cewek berparas cantik, agresif, dan populer. Namun, sayangnya dia memiliki kepribadian yang buruk. Selain manipulatif dan karakternya yang keras dan kasar tidak a...