SMT - 12

0 0 0
                                    

Renaldi mengambil pesanan batagornya, begitu pun dengan Luna.

"Gue duluan ya," ujar Renaldi.

Bagus ada kemajuan. Cowok itu sudah mulai menunjukkan sikap normal. Ya, setidaknya, meski tidak menganggap Luna mantan pacar, bisa kan untuk menganggapnya sebagai seorang teman?

Luna tadinya ingin balas tersenyum. Namun ketika Renaldi ternyata menuju Carla yang sudah menunggunya, hati Luna mendadak sakit.

Luna tidak selera makan. Dia benar-benar merasa dikecewakan. Seolah-olah Renaldi sedang berusaha untuk menjadikan Luna orang ketiga di antara hubungannya dengan Carla.

"Shit!" Umpat Luna.

[end] SS (4) - SEBUAH MEMORI TENTANGNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang