"Serius Renaldi ngechat lo?" Tanya Reva tidak percaya. Kini, Luna sedang bersama dengan Reva di rumahnya. Kebetulan hari libur. Dan Reva juga sedang tidak ada acara dengan siapa pun termasuk Gio karena pacarnya itu sedang ada acara keluarga.
"Iya,"
"Dia tanya apa?"
"Dia tanya Arfan cowok gue atau bukan."
"Terus lo bilang apa?"
"Ya bukanlah. Yakali gue ngaku-ngaku Arfan cowok gue."
Tiba-tiba Reva menggeplak bahu Luna. "Harusnya lo iyain aja, Lun. Lo harus buat dia panas. Apaan coba, udah mantan tiba-tiba ngechat dan nanyain pacar."
"Gue juga heran sih sebenernya."
"Eh, btw, sebelumnya kita emang pernah papasan pas gue boncengan sama Arfan. Terus dia juga sama si Carla." Aku Luna.
"Nah, apalagi situasinya kayak gini. Lo jangan mau diperbudak cinta, Lun. Siapa tahu aja kalau Renaldi iri karena lo udah punya cowok. Kan dia sama Carla belum jadian."
"Serius belum jadian? Kata siapa?"
"Admin lambe sempet posting video wawancara sama Renaldi di IG, cuma udah dihapus. Tapi gue sempet lihat. Dan disitu Renaldi tegasin kalau dia nggak jadian sama Carla."
Senyum Luna mengembang.
"Apa lo senyum-senyum?" Curiga Reva.
"Gapapa. Gue lega aja dengernya. Berarti selama ini Carla cuma dijadiin friendzone doang."
"Bisa jadi. Tapi bisa aja Renaldi lagi nunggu waktu yang tepat buat nembak Carla."
Senyum Luna kembali luntur.
"Udahlah, moveon aja. Ngapain balik sama masa lalu kalau nyakitin. Inget, Arfan lebih kece dari Renaldi."
KAMU SEDANG MEMBACA
[end] SS (4) - SEBUAH MEMORI TENTANGNYA
Teen FictionKisah Luna yang pernah pacaran dengan Renaldi saat kelas 10 namun kemudian putus karena Renaldi mengejar OSIS. Renaldi adalah partner Dinda. Setelah putus, Renaldi seperti tidak mengakui Luna sebagai mantannya. Luna membenci Renaldi dan mencapnya se...