SMT - 19

0 0 0
                                    

Luna tertegun dengan perlakuan manis Renaldi yang sangat di luar dugaannya.

Apa-apaan tadi? Renaldi sudah dengan lancangnya mencekal lengan Luna, kemudian memberikan roti yang dia beli sendiri di kantin, dan puncaknya elusan di rambut Luna.

Ya Tuhan, kalau begini Luna nggak pernah bisa moveon-moveon.

Luna kini tengah berada di depan kelasnya. Duduk di bangku sambil memakan Rotiboy pemberian Renaldi.

Aneh, rasa Rotiboy itu kali ini sangat enak melebihi yang sudah-sudah. Kedua pipi Luna juga bersemu merah. Dia masih membayangkan adegan tadi saat Renaldi bersikap manis padanya.

Luna ingin berteriak kencang meluapkan kegembiraannya. Namun ia tersadar sedang berada di sekolah.

"Ya Tuhannn, mantan gue manis banget."

[end] SS (4) - SEBUAH MEMORI TENTANGNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang