Bab 14
[ 𝕻𝖊𝖓𝖞𝖊𝖘𝖆𝖑𝖆𝖓 𝖘𝖆𝖓𝖌 𝖆𝖞𝖆𝖍 ]Angelo membuka pintu secara kasar,Dirinya kaget saat melihat penampilan agatha yang jauh dari kata baik-baik saja Rambut berantakan, wajah sembab dan badan yang merah merah.
Ya iyalah merah kan ente yang buat karya.... 🤣
"Hiksss....sakit nat, hikss...."
Agatha tetap meracau kesakitan. Angelo yang melihat dibuat tersakiti, perbuatan yang tak Angelo duga telah membuat wanita itu semakin terpuruk oleh keadaan.
"Hiksss..."
"Hiksss.."
"Sakit"
"Mama sakit hiksss...."
Angelo merasa tak berdaya saat agatha memanggil mama-nya. Dengan keberanian penuh Angelo menghampiri agatha yang tetap meraung-raung dalam tangis, tangis yang sangat pilu.
"Laa" panggil Angelo.
Agatha mendongak melihat wajah Angelo,wajah yang berbeda dari semalam. Agatha yang melihat bukannya tenang malah semakin histeris, Hal itu membuat Angelo kebingungan.
"Ja-jangan nat hikss...sa-sakit..."racau Agatha,Angelo yang melihat itu langsung memeluk Agatha memberikan ketenangan.
"Maaf" hanya satu kata yang dapat Angelo lontarkan.
Agatha terus memukul mukul dada bidang Angelo tetapi pelukan Angelo yang nyaman membuat agatha sedikit luluh.
"I'm sorry" celetuknya.
Agatha hanya diam didalam pelukan Angelo, sesekali ia masih sesenggukan. Angelo menunduk melihat gadis dalam dekapan nya itu.
"I'm sorry honey"
Angelo tetap meratapi kebodohannya. Walapun tak dapat dipungkiri jika dirinya sudah menyukai agatha sebelum dirinya mengetahui latar belakang agatha.
"Do you want to forgive me ,honey?" Tanya Angelo hati-hati.
Agatha hanya diam, diam didalam pelukannya itu. Dapat Angelo lihat dari sorot mata agatha yang kosong. "I forgive you, because my age will not be long either. My life is useless too" racau Agatha dengan pandangan yang masih kosong.
"Not! You are useful, you are the rainbow in my and alverio's life, so stop judging yourself badly. Sorry."ucap Angelo.
Agatha mendongak melihat mata Angelo yang juga melihatnya. Tidak dapat Agatha pungkiri dirinya juga sudah menyukai Angelo, beberapa hari bersamanya membuat Agatha nyaman dan aman.
"I'm sorry"ucap Angelo lagi "And I love you."lanjutnya.
Agatha hanya diam dengan perasaan yang campur aduk.
"Kenapa diem?"tanya Angelo "Apa masih kecewa?"dengan polosnya agatha mengangguk.
Angelo bernafas kasar, tanpa sadar tangannya yang bergerak mengelus pipi basah Agatha. Agatha yang diperlakukan masih hanya diam takut,malu,dan senang secara bersamaan.
"Jangan takut,aku bakal tanggung jawab."ucapnya dengan tersenyum ke agatha.
Agatha hanya diam.
"Sekarang mandilah"katanya Dengan melepaskan pelukannya dari agatha.
Angelo pergi dari kamar meninggalkan Agatha yang diam diranjang yang masih berbalut dengan selimut.
ʕ·ᴥ·ʔ
Di lain Diego sang ayah agatha yang saat ini berada dikantornya tiba-tiba dibuat gelisah sendiri.
"Ck! Gue kenapa si!"makinya pada diri sendiri.
"Rita sudah puluhan tahun dirimu pergi bukan,tapi kenapa aku masih merasa dirimu disini"monolog nya.
Entah halu atau apa tiba tiba Diego melihat seperti Rita sitrinya tengah duduk didepan nya dengan wajah yang amat sangat cantik.
"Rita"panggil Diego.
Sosok yang seperti Rita hanya tersenyum, lalu beberapa detik kemudian berubah menjadi Rita yang sedih dan kacau.
Diego yang melihat Rita menangis hingga tersendu-sendu dibuat panik, "hey kenapa nangis?" Tanya Diego dengan nada panik.
"Hiksss—hikssss...ka-ka-kamu jahat mas hiksss– a-aku sudah mengorbankan nyawaku untuk putriku, ta–tapi apa yang sudah kamu perbuat"
Diego yang melihat itu hanya menggeleng keras, "tidak! dia memang pantas karena telah membunuhmu" Keukeh Diego.
"KITA YANG MEMINTA DIA HADIR MAS! DAN SAYA SUDAH KORBANKAN NYAWA SAYA AGAR MENJADI TEMAN KAMU DIDUNIA,HARUSNYA KAMU SAYANGI DIA BUKAN MEMBUAT DIA SEPERTI SEKARANG! APA KAMU TAU APA YANG DIA ALAMI DILUAR SANA MAS!" ucap Rita dengan nada yang marah.
Wajah yang semula memancarkan cinta pada Diego kini berubah menjadi wajah yang penuh dengan amarah.
"Ma-maaf kan saya Rita, sa-saya menyesal"sesal Diego dengan mata yang berkaca-kaca.
"Jangan Meminta Maaf Kepada Saya!"jawab Rita dan langsung pergi menghilang.
Diego yang mendengar nada kecewa sang istri yang telah berpulang langsung menangis tersendu-sendu, dosa apa yang telah ia lakukan pada anak kandungnya.
Mengacuhkan,menuduhnya dan membiarkannya tumbuh didalam dunia yang keras, sungguh Diego sangat menyayangi Agatha tapi hatinya masih tidak terima atas kepergian sang istri.
Disaat ayah adalah cinta pertamanya sang anak wanita, Diego membuat cinta pertama anaknya itu hancur.
Perlakuan cinta yang tak pernah Diego kasih pada Agatha, dan dengan bodohnya dirinya malah menyayangi anak yang bukan darah dagingnya sendiri.
Entah sudah berapa kekecewaan yang Agatha terima dari Diego.
To be continued.
Mikir hutang yang belum lunas....
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Presiden Cinta
General Fiction[ OM DUDA SAYA] telah berganti judul menjadi [ Mr. Presiden Cinta ] Bagaimana reaksimu saat seorang bocah kecil tiba tiba memelukmu dan berkata,"mama" ? Apa reaksimu marah? Atau menerimanya? Begitupun dengan seorang wanita yang bernama Agatha, gadis...