[ OM DUDA SAYA] telah berganti judul menjadi [ Mr. Presiden Cinta ]
Bagaimana reaksimu saat seorang bocah kecil tiba tiba memelukmu dan berkata,"mama" ?
Apa reaksimu marah? Atau menerimanya? Begitupun dengan seorang wanita yang bernama Agatha, gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai perkataan Agatha tadi, dirinya akan memasak untuk alverio bocah kecil itu dengan setia menunggu dengan menonton kartun sibotak kembar di ponsel agatha.
"Iih pici jahat,kelnapa kalo botlak, kan lagi tlen ! "celetuk bocah laki itu.
"Ili bilang suhu!" Ucap alverio dengan menirukan video yang viral.
Agatha yang mendengar itu hanya terkekeh. Menurutnya anak bosnya sangat random,pikirnya. Tapi senyumnya berubah menjadi datar kembali seperti agatha yang dulu.
Entah apa yang ada di diri Agatha, pikirannya hanya menunjuk kepada Angelo, bosnya. Memori dipikirannya hanya gambaran Angelo dan sosok wanita yang tadi berada di restoran.
"Awww..."
ringkis agatha saat tangannya tak sengaja terkena pisau saat dirinya memotong sayuran. darah mengalir dijarinya, namun Agatha engan untuk mengobatinya. Dirinya malah memandang darahnya dengan tersenyum aneh. memorinya berganti dengan kenangan waktu dirinya hampir memotong tanganya sendiri. Waktu Dimana ayahnya menyuruh dirinya untuk mati.
Agatha tersenyum smrik. Entah kenapa momen perkataan ayahnya mengenang begitu saja. Ditambah sebuah kenyataan dirinya di fonis mempunyai kanker otak.
Apa aku bisa sembuh?
"Non, astofirullah itu tangannya!" Panik bi Ani saat melihat tangan agatha yang berdarah.Dengan sedikit berlari Bi Ani mencari kotak P3K.
Saat sudah mendapatkan dengan segera Bi Ani menyuruh Agatha untuk duduk di kursi dapur, Dengan telaten Bi Ani mengobati tangan agatha yang berdarah. Agatha hanya diam dengan memandang Bi Ani.
"Selesai."ucap bi Ani dengan tersenyum.
"Bi Ani punya anak?"tanya Agatha tiba-tiba.
Bi Ani melihat kearah agatha. Alisnya mengerut seperti kebingungan.
"Bibi punya satu anak cewek juga kayak non agatha. Cumen udah nikah sekarang ikut suaminya di desa."ucap bi Ani. Agatha hanya ber-oh-ria saja. "Emang kenapa non?"tanya nya, agatha hanya menggeleng,"gapapa bi".
"Eee...bibi emang asal sini?"tanya agatha lagi.
Bi Ani mengeleng,"bi Ani asal desa non, nah bibi ke sini buat nyusul suami yang kerja jadi supirnya keluarga tuan Angelo, terus bibi diajak ikut tinggal bareng. Tapi Karna bibi gak enak jadi bibi minta kerjaan jadi pembantu aja. Terus sampai sekarang bibi alhamdulillah masih diberi kepercayaan malah disuruh jaga tuan muda alverio." Jawab bi Ani dengan panjang lebar. Agatha hanya mengangguk mengerti.
"Eee...Bi"panggil agatha.
" Ya non?"
" Emng istri pak Angelo kemana ya?"tanya agatha hati-hati.
Bi Ani hanya diam. Agatha yang mengerti terdiamnya Bi Ani hanya menganguk seakan mengerti jika semuanya tidak perlu dijelaskan.
Terdengar helaian nafas berat dari Bi Ani.
"Sebenarnya istri tuan Angelo sudah meninggal waktu ngelahirin tuan Rio." Tanpa diduga agatha, Bi Ani memberitahukan kepada agatha.
"Istri tuan Angelo waktu itu difonis terkena penyakit kanker rahim saat Al masih didalam perut. Karena waktu itu kondisi nona Ajeng sudah buruk, alhasil Rio harus dioprasi hari itu juga. Tapi naas ibu Rio tidak tertolong Karna dahulu katanya sering mengonsumsi minuman berakohol lebih dan sering merokok. TApi Alhamdulillahnya den Rio selamat dan sehat sampai sekarang jadi anak yang pintar sekali." Ucap bi Ani tak sadar jika dirinya sudah berlinang air mata tetapi dirinya tersenyum saat mengucapkan empat kata terakhir.
Agatha tau sekarang, tapi kenapa Angelo tak pernah merasa kehilangan istrinya? tapi kan Angelo pria dewasa pasti pintarlah menjaga rahasia. Mau dia overthinking,mau galau, mau marah pasti dia bakal diem menahan gejolak didada pikir Agatha.
"Maaf bi" ucap Agatha tak enak hati
"Gapapa non biar non agatha tau juga. Tapi makasih ya non udah mau juga direpotin tuan Angelo. Bibi mau ngewakilin keluarga tuan Angelo, terimakasih udah mau menyayangi den rio seperti non sayang anak non agatha nanti, Dan semoga nanti non Agatha bisa nikah sama seorang yang non impi-impikan."ucap bi Ani dengan senyum tulusnya.agatha pun juga membalas senyum nya tak jauh berbeda.
"Assalamualaikum"teriak seorang dari luar.
"Hei! Buaya kemana saja?" Bukanya membalas salam Angelo bocah laki-laki itu malah bertanya, tapi apa tadi? Buaya?
"Siapa yang buaya?"tanya Angelo balik.
"Waalaikumussalam.."jawab agatha dari arah dapur. Dirinya datang tidak dengan tangan kosong, melainkan membawakan secangkir teh hangat untuk pak bos om duda nya.
"Nah ini..." Ucap alverio.
"Apa?"tanya agatha tak mengerti.
"Dia buaya kan mah?"tanya alverio.
"Siapa yang buaya?" Tanya agatha tak mengerti.
"Tuh!" Tunjuk alverio dengan dagunya.Angelo yang melihat itu hanya menggeleng-geleng kepala. Berbeda dengan Agatha yang menahan tawanya.
Bruuttttt!
Mata mereka bertiga terbelalak saat mendengar bunyi gas," kabur!"teriak alverio dengan berlari menghindar dari papa nya. Alverio akan kabur saat tak sengaja berkentut dihadapan papanya, maka dari itu dirinya takut dimarahi. Pernah waktu itu alverio berkentut dihadapan Angelo dan Angelo berkata,"jangan kentut didekat papa Rio, kentut kamu itu bau telur busuk."
Agatha semakin dibuat tertawa terpingkal-pingkal. Kelakuan yang menggelikan. perasaan dirinya yang menahan tawa,tapi kenapa bocah itu yang berkentut pikir Agatha.
"Apa!?" Tanya Angelo saat pandangan mereka tak sengaja pertemu. Agatha hanya menggeleng.
"Minggu depan persiapan diri kamu" Celetuk Angelo tanpa memberi tahukan kejelasan.
"Hah?"
Tanpa memberi penjelasan angelo pergi tanpa memberi penjelasan yang lebih jelas.
Tbc.
Sebelumnya maaf kalo ada kata yang kurang baku atau salah kata.
Jangan lupa klik vottenya. See u🥰 daaadaaahhhh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa follow Instagram roleplayer nya om duda. ✿ @Mildcoolkrn ✿ @ntdawson.offc ✿ @aku.agathale ✿ @jssytia.jf ✿ @queensilsil
