madeleine.

752 85 22
                                    

Madeleine is a very small sponge cake with a distinctive -like shape acquired from being baked in pans with shell-shaped depressions.

Madeleine is a very small sponge cake with a distinctive -like shape acquired from being baked in pans with shell-shaped depressions

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aira Nadaa – Narashka Aidan (16 tahun)

Air: Aidan?

Aidan: Iya Air.

Air: Kenapa lo suka banget bikin kue?

Aidan: Suka aja.

Air: Kenapa? Bukannya lo mau jadi dokter? Menggantikan Om Bara?

Aidan: Memangnya kenapa kalau gue suka baking?

Air: Ya gak apa-apa sih, cuma aneh aja kalau laki-laki suka bikin kue.

Aidan: Kok gitu?

Air: Gue pikir lo lebih cocok jadi dokter deh Aidan.

Aidan: (hanya terdiam) Kue bikinan gue gak enak?

Air: Enak. Enak banget malah. Cuma....

Aidan: Cuma apa?

Air: Kasihan Om Bara berharap lo meneruskan pekerjaan dia di RS. Lo gak kasihan sama Papa lo?

Aidan: Gak tahu. (kemudian terdiam lagi) Gue pikir lo bisa ngerti....

Air: Gue kenapa?

Aidan: Gak apa-apa. Lupain aja.

Air: Aidan?

*****

Air POV

"Apaan nih?" kataku pada Aidan yang sedang menyusun tumpukan kue berbentuk kulit kerang yang baru saja keluar dari oven. Aku menghirup dalam aroma yang dihasilkan dan mencium semerbak wangi butter dan vanili. Lezat sekali.

"Madeleine," jawab Aidan sambil menaburkan gula halus di atas tumpukan kue yang dia sebut madeleine itu.

"Oh...," ujarku sambil mencomot satu kue, kemudian duduk di salah satu stool depan kitchen island tempat Aidan membuat kue-kuenya, seperti biasa.

Aidan mencubit pipiku lembut, membuatku berhenti mengunyah, dan mencebikkan bibirku kesal.

"Udah makan aja, gak usah oh-oh sok ngerti."

Kembali memusatkan perhatianku pada madeleine, aku hanya terdiam di depan Aidan yang saat ini sibuk membersihkan berbagai alat baking yang dia gunakan. Mixer, whisk, moulder, dan berbagai jenis alat lain yang aku tidak tahu apa nama dan kegunaannya.

Entah sejak kapan mataku bergulir ke ransel hitam yang berada di ujung meja dan menemukan sebuah gantungan kunci berbentuk croissant dengan taburan bintang emas di sekelilingnya. Indah sekaligus menggiurkan.

AIR (END, COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang