(01)

1.5K 111 2
                                    

Happy reading.......

Pompam, Joss, Luke, New dan Win sedang sarapan pagi bersama.

"Kakek. Kemarin Gun ada kesini, Kakek yang panggil?" Tanya New. Pada Pompam Kakeknya.

"Iya kakek yang panggil" Jawab Pompam.

New sedikit membenarkan posisi duduknya. "Kenapa Kek?" Tanya New lagi.

Tidak seperti New dan Win yang bebas keluar masuk ruang kerja kakeknya dengan santai. Gun hanya bisa masuk jika dipanggil oleh Pompam saja, itu pun jika Pompam sudah memanggil Gun keruangannya pasti karna Pompam ingin memberikan pelajaran pada Gun atau paling tidak memarahi Gun.

"Tidak papa. Kakek hanya mengingatkan Gun tentang ulang Tahun Win saja" Jawab Pompanya sembari tersenyum ke arah Win.

"Oh iya! Iwin lupa, Minggu depan Win ulang Tahun" Ucap Win sembari menepuk dahinya sendiri.

Tingkah Win membuat Pompam, Joss, Luke, dan New menggelengkan kepala mereka sembari tersenyum.

"Anak papa udah mau umur 20 Tahun aja. Mau dibeliin apa nih buat kado ulang tahunnya?" Luke mengusap kepala Win yang memang duduk di sebelahnya.

"Win mau mobil kayak Phi Gun pa" Jawan Win

"Kalau itu sudah kakek persiapankan. Kamu gak perlu minta sama papa" Ucap Pompam mendahului Luke yang baru saja ingin mengiyakan permintaan Win.

"Yah.....Papa jadi kadoin apa dong?" Luke kembali bertanya Pada Win.

"Kalau gitu papa beliin Iwin boneka yang besar aja. Itu loh pa boneka yang awalnya kecil kalau dibuka langsung Boom! Jadi besar" Win berucap sembari melebarkan tangannya saat mengucapkan kata "Boom!"

Luke tersenyum melihat tingkah anaknya dan mengangguk. Tanda kalau dia akan membelikannya.

"Kalau gitu Ayah bagian yang buat pesta ulang tahun Iwin jadi paaaliiing meriah" Joss ikut dalam pembicaraan. Ucapan Joss di angguki oleh Win.

"Iwin mau nuansa ruangannya warna Pink ya Yah. Iwin kan suka warna pink" Ucap Win sembari tersenyum.

"Siapa pun tau warna kesukaan kamu Nong, Saat memasuki kamar kamu yang penuh dengan warna pink itu" New tidak mau diam saja dan malah meledek adiknya. Win menampilkan wajah cemberut saat New meledeknya. Hal itu membuat Pompam, Joss dan Luke gemas sendiri karna tingkah dua bersaudara itu.

"Tapi, Kok Win dikasih Mobil. New gak dibeliin mobil sih Kakek? Kan New juga mau punya mobil" Protes New.

New memang tidak pernah dibelikan mobil Pribadi oleh Pompam, Joss dan Luke. Jadi kemana-mana New selalu saja diantar oleh supir.

"Itu karena Phi udah punya 2 supir pribadi Phi sendiri" Win menjawab mewakili Pompam, Joss dan Luke.

New sedikit berfikir. Dia tidak tau kalau dia memiliki 2 Supir pribadi. Karna yang dia tau sejak dulu dia hanya memiliki 1 Supir pribadi.

"Pak Dadang maksud kamu? Itu mah satu Win bukan dua" Jawab New.

"Bukan. Tapi Phi Tay sama Phi Off, mereka kan selalu siap 24 Jam buat ngantar Phi kemampuan dan kapan pun" gantian Win Yang meledek New. Reaksi New tidak jauh berbeda dengan reaksi Win tadi.

"Permisi Tuan Muda New. Ada Tuan Off yang menunggu anda di Luar" Ucap salah satu pelayan Rumah pada New.

"Tuh kan. Baru aja dibilangin udah datang aja salah satunya" Ucap Win masih meledek New.

New tidak menghiraukan ledekan Win. Dia segera berdiri dan berpamitan pada Pompam, Joss dan Luke untuk berangkat Kuliah.

"Phi kamu bukannya sekarang lagi masa buat Skripsi ya Win?" Tanya Pompam pada Win.

I'm OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang