(11)

1.4K 103 13
                                    

Happy reading......
Maaf Kalau terlalu banyak Typonya🙏🙏

Tay menunggu New dibawah pohon rindang yang terdapat tempat duduk. Tay duduk dengan gelisah menunggu New untuk keluar dari gedung Fakultas nya. Membayangkan Off yang mengecup New, membuat Tay semakin tidak tenang.

Selama ini Tay tenang. Karna Tay tau New mencintai P'Muk. Tay sudah menguatkan hatinya, kalau saja New berhasil meluluhkan hati P'Muk. Tapi, Tay tidak akan siap, jika harus melihat New bersama orang lain. Terlebih dengan Sahabat nya sendiri.

"Tay.....!" New melambaikan tangannya saat melihat Tay. New tau betul kalau Tay sedang menunggunya.

Bukannya kembali melambaikan tangan pada New. Tay justru bangkit dari duduknya dan dengan cepat berjalan ke arah New.

"Tay? Kenap......Tay!" Belum sempat New bertanya. Tay langsung menyeret New ke arah parkiran. Dengan susah payah New menyamakan kecepatan jalan Tay, yang sepertinya terburu-buru.

Bruk!
Tay melemparkan New ke dalam Mobil, kemudian dengan cepat juga Tay menutup pintu mobilnya kembali.

"Tay! Lo kenapa sih!?" New bertanya pada Tay yang sudah siap menjalankan mobil. Tay bahkan sampai lupa menggunakan sabuk pengamannya.

Mobil Tay membelah jalanan kota Bangkok dengan kecepatan tinggi. Berulang-ulang kali Tay membunyikan klakson mobilnya untuk meminta jalan pada pengendara lainnya.

New ketakutan. Baru kali ini dia melihat Tay yang seperti ini. Feromon mengintimidasi milik Tay terasa lebih kuat dari biasanya. New bahkan sampai tidak bisa mengeluarkan Feromon nya sendiri.

Mobil Tay berhenti di pintu masuk Hotel milik Vihokratana. Hotel mewah bintang lima itu dikelola sendiri oleh Tay.

"Tay! Pelan bisa gak sih!" New kembali diseret oleh Tay memasuki hotel menuju ke arah lift.

Pegawai dan pengunjung Hotel heran melihat atasannya yang bersikap seperti itu. Untuk pegawai dan pengunjung Omega, merasakan Feromon Mengintimidasi milik Tay langsung tersungkur ditempat. Kemarahan begitu besar dirasakan dari Feromon Tay. Tapi itu tidak berlaku untuk pegawai dan pengunjung yang Beta. Mereka hanya menyaksikan dengan heran kelakuan Tay dan New.

"Tay! Lo kenapa sih!? Lepas gak!" New berusaha untuk memberontak.

Tay menulikan pendengarannya. Genggaman tangannya tidak dia lepaskan. Bahkan biarpun New menolak untuk berjalan, Tay menyeret New. Membuat New mau tidak mau mengikuti Langkah Tay.

Tay membawa New di salah satu kamar hotel itu.

Bruk!
Kali ini Tay melempar New ke atas kasur king size dikamar hotel itu. Dengan cepat Feromon Tay sudah mengisi seluruh sisi kamar.

New sempat ingin kabur. Tapi Tay menindih tubuh New dibawah nya. "Tay! Lo lagi Rut!?" New mulai sadar situasi nya.

Tay tersenyum penuh arti. New merinding di seluruh tubuhnya melihat senyum itu.

Dengan nafas tersengal Tay mengusap kepala New lembut. "New, kamu tau kan kalau aku suka sama kamu" Ucap Tay. New merasakan tangan hangat Tay di kulit kepalanya. "Tapi aku tidak ingin egois New. Aku ingin kamu bahagia" tangan Tay turun ke tengkuk New. Tempat dimana Feromon keluar.

"Aku bersumpah aku sudah siap melihat kamu bersama dengan P'Muk. Tapi aku tidak akan rela dan tidak mau melihat kamu bersama orang lain New. Tidak. Jika kamu ingin bersama orang lain, lebih baik aku menggunakan cara ini padamu" Mata Tay dan Mata New saling bertatapan saat Tay ngucapkan kata-kata itu.

"Kamu milikku New" Ucap Tay sebelum akhirnya dia mencumbui leher seksi New.

New mencoba untuk untuk mendorong Tay. Sialnya, diapun dalam masa Heat. Feromon Tay yang menggoda dan cumbuan Tay membuatnya tak berdaya.

"Hah....ha....T-Tay, ah...ha....." Tay tersenyum puas mengetahui New sudah tergoda. Desahan New membuat Tay semakin ingin mencumbui New.

Tay masih sibuk mencumbui leher New dengan lidahnya dan sesekali menggigit leher New. Membuat tanda kepemilikan nya. Tangan Tay mulai mengangkat baju kaos yang di gunakan oleh New.

Tay menghentikan kegiatan mencumbui leher New saat dia sudah berhasil menanggalkan baju kaos New. pemandangan New yang Shirtless dibawahnya adalah pemandangan yang sangat indah bagi Tay. Belum lagi melihat wajah New yang sudah tidak sabar untuk dipuaskan benar-benar sangat indah.

"Kamu sangat indah New" Ucap Tay sembari mengusap air mata yang ada di ujung pelupuk mata New. Tay sengaja mempermainkan New sebagai hukuman.

New sudah tidak bisa menahan nafsu birahinya. Semakin lama, tubuhnya terasa semakin panas. New ingin mendorong Tay saat itu, tapi tubuhnya berkata lain.

Karna Tay trus mempermainkannya. New mengalungkan tangannya dileher Tay. Kemudian dengan cepat menarik Tay mendekat ke wajahnya, agar New dapat menikmati bibir Tay yang sudah menggoda dan mencumbui lehernya tadi.

"Mmmpph....Nghh...MMM....." New sangat menikmati ciuman itu. Meskipun keduanya sama-sama pengalaman pertama. Tapi mereka sangat lihai saat berciuman.

"Mmmppphh....aahhh.....mmpp..."
"New. Kalau kamu trus mengerang nikmat seperti itu. Aku tidak janji untuk bersikap lembut" Ucap Tay. Sebelum akhirnya dia melahap New tanpa ampun.

Malam itu. Sepasang Omega Dominan dan Alpha Dominan. Mating semalam penuh hingga menjelang subuh.

###

"

Apa yang mau kamu katakan!" Off

Gun menarik nafas panjang untuk menenangkan dirinya.

"Jadikan aku Jalang mu Kak!" Ucap Gun akhirnya.

Off hampir tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Dengan susah payah Off menahan emosi agar tidak berkata kasar. Off ingat betul kalau dia bersikap kasar lagi pada Gun. New pasti tidak akan memaafkannya.

"Gun. Apa maksudnya?" Off bertanya masih dengan nada dingin.

Gun menggenggam tangan kanannya yang bergetar ketakutan dengan tangan kirinya.
"Kak Off. Asal bisa bersama Kak Off, Gun tidak masalah jika harus menjadi Jalang untuk Kak Off" Ucap Gun penuh keberanian. Cintanya pada Off mengalahkan segala ketakutannya.

Off benar-benar geram. Dia menggenggam gelas bir di mejanya dengan kuat hingga...... Prangg!!

Gelas di tangan Off pecah. Telapak tangan Off penuh dengan darah. Gun segera berdiri dari duduknya dan menghampiri Off. Tapi Off justru mundur dengan cepat saat Gun mendatanginya.

"Pergi Gun" Ucap Off. Saat ini, Off bahkan sudah tidak Sudi untuk melihat wajah Gun. "Pergi dan jangan pernah menunjukkan wajahmu padaku lagi"

Gun tidak ingin mendengarkan perkataan Off. Saat ini Gun benar-benar khawatir dengan tangan Off yang penuh dengan luka. Namun, saat Gun maju selangkah lagi. Off langsung mengeluarkan Feromon Mengintimidasi nya. Feromon itu sangat kuat dari yang Gun rasakan saat ulang Tahun Win.

"Gun. Dengar baik-baik, aku tidak ingin mengatakan apa pun lagi sekarang ini. Aku tidak ingin melihat New menangis karna adiknya patah hati karna aku. Tidak. Aku tidak ingin melihat air mata itu lagi. Karna itu, jika kamu tidak mau pergi. Maka biarkan aku pergi dan ingat satu hal. Jangan pernah memperlihatkan wajahmu padaku lagi" Ucap Off. Setelahnya Off membuka pintu ruangannya dan langsung pergi. Tidak ada niat sedikit pun untuk Off melihat keadaan Gun yang disebabkan oleh Feromon Mengintimidasi nya.

TBC💙

Jangan lupa buat Vote dan Comennya 👍

I'm OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang