***Nathan pria tampan itu menghampiri meja adiknya setelah selesai menyiapkan pesanan mereka. Biasanya pelayanlah yang menyiapkan, tetapi jika bersangkutan dengan adiknya dia turun tangan sendiri.
Fara masih setia memandangi wajah tampan itu, sampai ia tak menyadari Nathan sudah berada tepat di depan meja mereka.
"Silakan dimakan, jika butuh apa-apa lagi bisa panggil saya atau pelayan disini," Katanya ramah.
"Makasih Abang ganteng,"
Nathan mengelus pucuk kepala Nayla sang adik, melihat itu Fara merasa cemburu. Ia ingin sekali diperlakukan seperti itu oleh kak Nathan. Oke apakah ini waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya? Dia sudah tidak bisa menahannya lagi sekarang.
Dengan bekal keyakinan dan percaya diri, Fara nekat akan mengatakannya sekarang. Tidak peduli nanti dengan jawaban laki-laki itu. Saat Nathan akan meninggalkan meja mereka Fara memanggilnya sehingga terpaksa laki-laki itu menghentikan langkahnya.
"Kak Nathan," Seru Fara yang kini ikut berdiri dan menghampiri kak Nathan.
Nathan membalikan badan. "Iya?"
Fara mengambil nafas dalam-dalam lalu mengeluarkan secara perlahan. Dia sekarang yakin akan mengutarakan perasaannya sekarang. Mulutnya komat kamit seperti orang yang sedang membaca mantra.
"Kak Nathan Fara tuh suka sama kak Nathan."
Nathan yang mendengar itu mengerutkan keningnya
"Suka?""Kakak mau gak jadi pacar Fara?"
Nathan sempet syok beberapa detik, namun ia segera menetralkan ekspresinya. "Kamu sekolah dulu yang pinter ya, gak usah mikirin pacar,"
"Kak Nathan nolak Fara?"
Nathan mengelus pucuk kepala Fara. Sebenarnya ia tidak berniat mematahkan hati remaja itu, namun dirinya juga tidak memiliki perasaan sama sekali dengan nya. "Kakak udah punya tunangan."
Deg!
Tubuh Fara membeku rasa kecewa muncul dalam hatinya, kenapa Fara tidak tahu semua ini? Padahal Fara selalu mencari informasi tentang kak Nathan tanpa ketinggalan sedikitpun.
Tapi sekarang Fara harus kuat, ia harus terlihat baik-baik saja. Setidaknya kak Nathan harus tau ia akan menunggunya sampai kapan pun.
"Gak papa, Fara bakal tetep suka sama kak Nathan. Fara bakal tunggu kak Nathan batal nikah sama tunangan kakak,"
Ucapan Fara sungguh bisa membuat siapa saja marah, tetapi tidak dengan Nathan. Dia menanggapi perkataan itu sebagai candaan, karena menurut dia Fara masih terbilang labil dalam hal ini, karena setatusnya yang masih anak SMA.
"Baik kalo begitu."
Setelah mengucapkan itu Nathan kembali mengurus Cafe miliknya, sementara Fara menarik senyum di bibirnya. Lalu kembali duduk dan menyeruput kopi miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Fans [ON GOING]
Teen FictionFara Dasha Naviska. Gadis SMANSA yang menyukai laki-laki yang sedikit lebih dewasa darinya. Fara terus-menerus mengejar laki-laki itu, sehingga sering dibilang Fans. Kisah cinta nya tidak berjalan dengan sempurna, banyak sekali rintangan yang harus...