Hallo pren🌻Jika kalian lupa alur bisa dibaca ulang part sebelumnya ya.
Selamat datang dicerita 'BUKAN FANS'
JANGAN LUPA FOLLOW
JANGAN LUPA VOTMEN
Sudahkah? Terimakasih banyak»
Silakan mengambil tempat yang nyaman untuk membaca.
Setelah kembalinya Fara dari taman gadis itu sering melamun. Bahkan saat pelajaran berlangsung dirinya tidak terlalu fokus sehingga berkali-kali guru menegurnya. Entahlah Fara terus teringat dengan perkataan Lauren tadi. Apa maksud perempuan itu mengatakan semuanya.
"Ra,"
Fara tak bergeming, dirinya terus menatap lurus kedepan.
"Fara,"
"Fara Dasha Naviskaaa!" Teriak Nayla tepat di depan gadis itu.
Fara mengerjap kaget. Telinganya sekarang hampir mau pecah, suara Aca memang kembarannya toa di masjid. Sungguh menyiksa penghuni bumi. Tapi tetaplah dia sahabat baiknya. Aaaa bestie-nya Fara nih bos
"Anjir kuping guee," Protes Fara sembari memegangi kedua telinganya.
"Ayok pulang. Lo ngalamunin apa si?"
"Udah pada pulang?"
Fara baru menyadari kalau didalam kelasnya hanya tersisa dirinya dan Nayla. Apakah saking tidak fokusnya dirinya sehingga tidak mendengar bel berbunyi.
"Lo ngalamunin apa si Ara."
"Stop manggil gue dengan sebutan itu! Itu hanya boleh diucapkan sama calon suami gue kelak."
Nayla menghembuskan nafasnya kasar. Saat itu Fara memang membuat nama kesayangan jika dirinya sudah ingin memiliki suami. Lihatlah kelakuan bodoh sahabatnya. Sekolah saja belum selesai sudah memikirkan suami. Apakah otaknya sedangkal itu.
Tolong yang punya otak ganda sumbangkan satu untuk Fara."Gue nebeng mobil lo ya Ra," Ucap Nayla ketika berjalan keluar kelas.
"Mobil lo kemana?"
Nayla terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan dari Fara.
"Nanti gue jelasin gue lagi butuh pendengar yang baik Ra"Tidak ada lagi topik pembicaraan setelah itu. Entah mengapa wajah Nayla berubah suram matanya dipenuhi dengan kesedihan. Kejadian dimana terakhir Nayla menelponnya, sejak itu sikap Nayla berubah drastis. Gadis itu sepertinya sedang menyembunyikan kesedihannya.
Nayla itu seperti kehilangan semangat dalam dirinya. Hatinya terlihat rapuh dan mata belo nya yang sedikit layu.
Nayla membawa mobil Fara menuju cafe. Tentu saja Fara kaget,dia bahkan tidak ingin menginjakkan kakinya disini lagi. Walaupun masalah salah paham itu sudah selesai. Tapi percayalah hati Fara benar-benar hancur berkeping-keping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Fans [ON GOING]
Teen FictionFara Dasha Naviska. Gadis SMANSA yang menyukai laki-laki yang sedikit lebih dewasa darinya. Fara terus-menerus mengejar laki-laki itu, sehingga sering dibilang Fans. Kisah cinta nya tidak berjalan dengan sempurna, banyak sekali rintangan yang harus...