17. AWAL KISAH BAHAGIA?

53 25 128
                                    

Hallo Pren

Jika kalian lupa alur boleh baca ulang part sebelumnya ya.

JANGAN LUPA FOLLOW>>

JANGAN LUPA VOTMEN>>

Sudahkah? Terimakasih banyak»

Silakan mengambil tempat yang nyaman untuk membaca.

Silakan mengambil tempat yang nyaman untuk membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Fara memarkirkan mobilnya diperkarangan rumah miliknya. Dahinya berkerut kala melihat ada satu mobil tak asing didepan rumahnya. Dia lantas turun dan memperhatikan lekat-lekat mobil itu.

Si curut udah pulang?

Lalu Fara melihat pintu rumahnya yang sedikit terbuka, kakinya membawa gadis itu masuk kedalam.
Fara membuka pintu utama dengan perlahan. Sepi, itulah yang Fara rasakan.

"Mih Fara pulang."

Masih tidak ada jawaban. Biasanya jika Fara pulang dirinya mendapati sang mamih tengah menonton televisi, namun ini? Batang hidungnya pun tidak terlihat sama sekali.

"Wah ternyata lebih cantik aslinya ya."

"Hehe, tante bisa aja."

Fara mendengar suara Linda tengah bicara dengan seorang perempuan. Fara terus mencari sumber suara itu sampai mengarah ke taman belakang rumah. Disana terdapat Gani, Linda, dan ah Fara tidak tahu siapa gadis itu.
Dengan perlahan namun pasti, Fara mencoba berjalan mendekat.

Gani yang memang duduk menghadap ke arah pintu, langsung mendapati Fara yang tengah mendekat. Fara masih menggendong tas sekolahnya lengkap dengan seragam. Gani hanya menggeleng melihat itu semua.

"Kalau pulang ganti baju dulu Ra."

Mendengar ucapan Gani lantas Linda dan perempuan itu menolehkan kepalanya kebelakang, karena memang mereka duduk membelakangi Fara.

"Loh udah pulang?" Tanya Linda

Fara mencium punggung tangan Linda dan duduk disebelah Gani. Wajah perempuan yang tengah duduk bersama Linda, nampak tidak asing baginya. Dan nampaknya perempuan itu merasa risih ditatap seperti itu oleh Fara.

"Ini Laras, tunangan kakak kamu," Ucap Linda memperkenalkan.

Fara menatap Gani penuh intens. "Secepat ini? Kok nggak ngasih tahu."

Gani terkekeh melihat reaksi adiknya, Gani memang sudah bertunangan di luar negeri. Dirinya juga pulang cepat dikarenakan acara wisuda dipercepat karena suatu hal, tentu saja ia bertunangan dengan izin Linda dan Farhan, hanya saja tanpa sepengetahuan Fara.

Bukan Fans [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang