CEO's Authority || Wewenang Ceo

CA 3

50 vote + 100 komen
Untuk lanjut part berikutnya

Happy reading ❤️
Jangan lupa tinggalkan jejak!

---------------------------------------------------------

Healing?
Ah sebenarnya aku ingin
Tapi harus ku pending
-Squad pemasaran-

Tepat pukul 10.05 team pemasaran mengadakan rapat. Bagaimana strategi yang akan di lakukan untuk mempromosikannya prodak terbaru dari perusahaan.

Gabby beserta rekan nya dengan seksama menyimak pak Dio selaku pemimpin mereka dan direktur bagian pemasaran.

''jadi bagaimana apa ada saran?'' tanya Pak Dio pada bawahan nya.

Semua tampak diam dan sedikit menimbang-nimbang saat sedang seperti ini, takut jika strategi nya tidak sesuai apa yang di inginkan pak Dio. Pak Dio adalah orang yang santai tapi jika saat mode serius sedang kerja maka dia akan tegas. Jika mengutarakan nya juga harus dengan alasan yang logis dan efek di dunia pasar yang sesuai.

Tok tok

Sosok laki-laki berkemeja navy masuk ke dalam ruangan rapat yang ada di lantai 5. Ya, dia adalah Yugo besarta sekretaris nya Dipta Galaxy yang umur nya bisa di pastikan sama dengan sang Ceo.

''Silahkan di lanjut saya hanya akan mendengarkan'' Ucap Yugo duduk tepat di depan Gebby.

''Sebenarnya strategi pemasaran kita sudah bagus hanya saja mungkin lebih di tingkat kan saja kinerja dari setiap bagian pak'' Ucap Adjil mewakili rekan nya.

''Saya tambahi'' lanjut sang manajer pemasaran yaitu Gabby.

''Yang di katakan Adjil sudah tepat, akan lebih tepat jika kita lebih mendetail dalam strager promosi, Misalnya kita berada di industri Teknologi, kita lebih menomor satukan hal yang Paling mencolok dalam suata produk tersebut, dan produk tersebut Juga tidak akan di terima dalam masyarakat luas jika dari iklan nya saja tidak menarik bukan? Maka dari itu iklan nya harus yang labih bagus dari sebelumnya, strategi promosi di dunia digital juga harus tetap di lakukan dan perlu adanya evaluasi tiap bulan, lalu di bagian promosi lapangan juga harus lebih ekstra pekerja nya, mungkin begitu pak''.

''Good!! So, apakah kamu bisa bertanggung jawab di bagian lapangan juga untuk produk kita ini'' tanya Pak Dio.

''Bagaimana ya pak, sebenernya di bagian lapangan sudah ada yang bertanggung jawab bukan? Saya memiliki tanggung jawab akan pemasaran dan rekan saya, tetapi jika saling koordinasi bisa di lakukan'' Ucap Gabby dengan lantang.

''kamu bisa langsung pegang dua tanggung jawab sekaligus, bahkan gaji kamu bisa dua kali lipat beserta insentif" ucap yugo dengan sarkas.

Ah ayolah kenapa bos besar ini sungguh menyebalkan. Ucap gabby dalam hati.

''saya tidaklah yakin apakah akan perfeck jika saya memegang langsung dua tanggung jawab ini'' Ucap Gabby dengan bimbang.

''Kenapa kamu tidak memiliki rasa percaya diri?!, Jika tidak sanggup mengembang tugas sebagai menager pemasaran, ajukan surat pengunduran diri'' Yogo berkata dengan sarkas lalu pergi meninggalkan ruang meeting yang berada di lantai 5, di susul sekretaris Nya.