CEO's Authority || Wewenang Ceo

CA 4

Hei apa kabar?
Masih menanti pak Yugo dengan Gabby?

Kalo menanti, kasi vote dulu dong sebelum baca🤣
Tinggal tekan pojok kiri ☺️

But, thank U untuk kalian para readers ku yang selalu memberikan apresiasi berupa Vote dan komen.

Ikan hiu Keselek beras
Aiylapiyu readersssss

-----------------------------------------------------------
Happy reading ❤️
-----------------------------------------------------------

"Bapak ngapain pagi-pagi ke rumah Gabby?'' tanya Gabby dengan wajah Panik bukan main.

Pasalnya masih jam 7 pagi, kenapa tiba-tiba sudah bertandang ke rumah orang lain. Gabby sendiri saja baru selesai mandi pagi.

''Minta Sumbangan!" Yugo menjawab asal.

''Bapak jatuh miskin?"

"Siapa Bilang? Harta saya tidak akan habis 7 turunan 8 tanjakan 12 tekongan" Yogo dengan Ekspresi menyebalkan nya kembali terlihat.

Kalau mau buat kesal ngapain sih pake bertamu segala!

"Siapa kak?'' Tanya Mama Gabby dengan raut wajah aneh, pasalnya tidak mengenal laki-laki yang tengah berdiri di depan pintu.

''Eum--" Gabby bingung harus menjawab apa, jika di perkenalkan sebagai teman maka nanti pasti akan berimbas di cibir tak memiliki sopan santun pada atasannya.
Dan jika di perkenalkan sebagai CEO, pasti sang mama akan mewawancarai nya habis-habisan, kenapa sosok CEO bertamu ke rumah salah satu karyawan nya? Bukan kah aneh.

''Siapa sih kak?''

''Yugo Tante, teman nya Gabby'' ucap nya memperkenalkan diri.

Padahal mah kita gak temenan.

"Ajak Masuk dong kak!''

''Gak usah Tante, cuman ada perlu sebentar saja"

''Yaudah deh! Tante tinggal ya"

''Bapak mau ngapain sih?''

''kan sudah saya katakan minta sumbangan Gabby'' alis Yugo terangkat.

''Gak ada yang mau saya sumbangin!! Kantong saya kering abis di peras adik saya'' Jawab Gabby setengah jengkel.

''Saya minta sumbangan kasih sayang, bukan dari segi finansial''

Ambigu.

''Hoodie saya?"

''astaga bapak cuman mau ambil Hoodie datang ke rumah Gabby pagi-pagi begini, kok Gabut banget ya"
Ucap Gabby dengan mata memicing

Gabby berjalan ke dalam kamar nya dengan sedikit berlari untuk mengambil Hoodie milik atasan nya.

''Hoodie doang Sampe segitu nya, katanya kaya'' Gabby ngomel-ngomel sendiri di dalam kamar sambil memasukkan Hoodie dan merapikan nya di dalam paper bag.

"Ini pak, terimakasihnya! Dan Uda saya cuci juga'' Gabby menyerahkan paper bag nya kepada Yugo.

''Gak nanyak''

Nybelin sumpah!

''kamu gak ke kantor?" Ucap nya sambil melirik arloji mahak nya.

''Bapak gak liat saya udah pake stelan ke kantor'' ucap Gabby acuh.

''Saya kira mau ke kondangan''

Sarap

"Saya gak suka pekerja saya telat'' seolah Yugo menyindir gabby.

''Maksud bapak? Ini masi ada waktu lo 45 menit lagi, saya juga mau ke devisi lapangan gak langsung ke kantor"

Rasanya gabby ingin mencakar raut wajah atasnya yang songong ini, masih pagi mood nya sudah kacau di buar nya.