CA 18

4.1K 179 7
                                    

1 bulan setelah kedatangan direktur di bagian pemasaran, Devisi mereka super sibuk, ibu syera yang image nya seperti wanita kalem dan elegan ternyata beringas soal pekerjaan, Gabby selalu kena sembur jika bawahan nya melakukan kesalahan.

Dan selama itu pula Gabby jarang bertemu dengan Yugo, dia lebih sering melakukan perjalanan bisnis, itulah berita yang dia dengar, apa di dengar? Gabby tidak lah menghubungi yugo karena selalu saja berakhir hanya di baca pesan nya.

Tepat di wekend kali ini devisi pemasaran akan melakukan quality Time bersama Dio dan fatner di Devisi pemasaran, Niara, Jordy, adjil, vega, sebagai ucapan selamat tinggal dan selamat atas jabatan baru nya.

Tanpa di sangka Dio di perusahaan Arw adalah seseorang Ceo, sebelum nya Dio pernah menjabat di sana karena kesalahan fatal nya inilah maka Dio di pindahkan ke Arf di perusahaan Yugo. Hal ini membuat gempar Devis pemasaran, yang kian bertanya pada Dio untuk batu loncatan di perusahaan nya.

''Jadi gimana? Saya ga bisa pak di jadiin apa gitu di perusahaan bapak'' tanya Jordy sekali lagi.

''OB mau?'' tawar dio pada sosok Jordy yang mengunakan kemeja biru.

''Ga deh mending di Arf aja'' ucap Nya.

Saat ini mereka sedang berada di puncak, di villa milik Dio. Mereka tengah menyantap makanan di halaman depan yang sudah di sediakan banyak jenis makanan. Intinya menghilang stres di kantor dan sekaligus acara Dio kembali ke ARW dan perpisahan di Arf, karena beberapa tahun ini Dio lah yang membimbing mereka di sana.

''Gabby, itu si syeratan kok makin ngeselin ya, sumpah pak yugo kaya nya salah orang deh, modal bacotan doang ga ada effort, ke lapangan juga banyak drama, takut kali skincare nya  luntur'' ucap Niara dengan sebal, pasalnya dua hari ini sasarana adalah Niara, di ajak pergi ke lapangan cuman buat megangi payung.

''Nama nya syera ih, jangan di ganti-ganti" ucap gabby sambil menyesap Cappuccino hangat nya.

''Tau ah sebel''

''Makanya, Angkut kami ke Arw dong pak Di'' Niara berdrama.

''Ga sopan dong sama CEO Kalian, udah lah santai aja di jalanin'' Ucap Dio menengahi.

''Pak Yugo kok jarang kelihatan ya'' adjil bersuara dengan nada penasaran, seperti mengundang gosip.

"biasa, urusan bisnis'' ucap Vega sok tau.

-------

Saat sedang bersantai di villa pada malam hari terdengar ketukan pintu, Gabby yang notabene nya sedang berjalan menuju ruangan tengah sambil membawa coklat panas untuk yang lain pun meletakkan di meja tengah sambil berjalan ke depan untuk membuka pintu.

''Siapa malem-malem begini yang bertamu ke villa'' tanya Gabby heran.

''Mas ada tamu lain ya?'' tanya Gabby penasaran tapi sambil berjalan ke pintu utama.

''Ga ada dek'' jawab dio acuh sambil bermain Game online di samping adjil.

Krek

Laki-laki dengan Hoodie dan topi yang di gunakan untuk menutup kepala nya dan wajah keliatan lelahnya berdiri di ambang pintu.

Gabby antar sadar dan ling lung Sampek bingung harus berekspresi apa.

''Siapa dek'' teriak Dio dari dalam

''Gabby, siapa di depan?'' tanya Dio ulang karena Gabby tidak menjawab sama sekali.

Merasa aneh, Dio memutuskan untuk menyusul Gabby di depan.

''Yugo'' ucap Dio.

Lelaki yang bertamu ke villa yang ada puncak adalah Yugo.

''Masuk, dingin di luar'' ajak Dio pada Yugo dan Gabby.

CEO's Authority || Wewenang CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang