Ca 21

4K 180 2
                                    

Petir yang kian menyambar mengharuskan kedua insan berteduh untuk menghindari kilatan serta guyuran air dari langit.
Basah kuyup, itulah yang sedang Gabby rasakan, sialan memang untuk pukul 08.00 malam baru saja pulang dari kantor.

''Mending naik Taxi online, sialan emang jadi basah begini malah udah laper, Capek malem Minggu pula, miris gue jor'' Gabby mengomeli Jordy yang hari ini entah kenapa tumben bawa motor ke kantor.

''Lagian lo sih, pake bawa motor segala, kan jadi basah kaya gini'' Gabby makin sebel melihat Jordy.

''Lah, sadar lo gab! Udah mending gue mau nebengi elo pulang dengan suka rela'' ucap Jordy tak terima sambil menahan dinginnya udara malam ini.

''Ck! Gua balik duluan naik taxi online ya'' ucap Gabby dengan songong.

''Sialan lo, lo jalan selangkah gua tebas leher Lo'' ucap Jordy dengan lantang.

''Bodo''

''Kok hp gue mati sih'"

''Mampusss'' ucap Jordy tertawa senang.

Bukan nya marah kepada jordy, Gabby malah tertawa terbahak-bahak, merutuki kebodohan nya hari ini.

Jordy menatap aneh Gabby, apa dia kerasukan setan kuntilanak pohon yang berada di sebrang sana.

''Ketawa lo ngundang setan'' ucap Jordy sedikit panik.

''Ya, lo kan setan nya'' ucap Gabby terus tertawa.

"Sialan, kaya nya ayo kita gas pulang aja deh Gab, merinding banget gue asli'' Jordy memang bangsa nya penakut.

''Gak! Ini kan rumah gue, itu yang di sana istana gue'' Gabby makin gencar menakuti gabby.

Ketawa Gabby berhenti ketika ada satu mobil berhenti di depannya. Seperti tidak asing, mobil putih ini.
Gabby mencoba mengingat nya, kalau tidak salah ini mobil milik mama nya Yugo, tapi kenapa berhenti di sini.

''Kok hujan-hujanan? Kenapa baru pulang'' Yugo langsung menghampiri Gabby, dengan balutan kaos panjang berwarna Hitam dan juga celana yang senada, yang menambah ketampanan Nya.

''Ini lagi basah kuyup, nanti kalau sakit gimana?'' Yugo memegang lengan Gabby yang basah dan banyak tetesan air.

''Gabby lembur mas, ga bawa mobil, jadi pulang bareng Jordy pake motor, eh tiba-tiba aja ga hujan'' ucap nya menjelaskan.

''Ya ampun sayang, ngapain sih lembur-lembur segala! Kamu juga udah di bilang berhenti aja ga mau'' Yugo khawatir akan kesehatan Gabby.

''Ehem'' Jordy sedikit bersuara, agar mereka sadar ada Jordy di sini yang sedang melihat interaksi mereka, agak enek memang jatuhnya seperti jaga nyamuk.

''Oh ada Jordy'' Yugo menggaruk-garuk kepalanya.

''Siapa yang nyuruh lembur Jor?'' tanya yugo mencari Informasi.

''saya di suruh mbak Gabby lah pak'' ucap nya dengan sopan, ga etis juga kalau hanya memanggil dengan Gabby, bagaimana pun juga Gabby adalah atasnya jika berada di kantor.

Yugo beralih menatap Gabby.

''Direktur pemasaran kamu lah mas''

''Emang nya ga bisa nolak?'' tanya Yugo.

''Emang aku bisa nolak?''

''Pinter banget kalau jawab! Padahal kalo nolak sama bohongi saya kamu pinter'' ucap Yugo.

"Bapak ini apa nya mbak Gabby'' tanya Jordy.

''Calon istri''

''Temen ''

CEO's Authority || Wewenang CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang