CA 19

3.9K 177 4
                                    

''Ini kenapa bisa gini Gabby'' suara syera naik 1 oktaf di Devisi pemasaran.

''Kamu manager nya, tapi kerja kamu gak beres, nge handel ini semua ga bisa'' syera mara besar kepada Gabby. Pasalnya promosi produk nya sangat lah tidak layak, laporan nya beberapa gak beres, pasal nya ini salah bawahan nya Gabby Niara and the gengs kenapa bisa se berantakan gini pekerjaan nya.

''Maaf bu, ini bukan sepenuhnya salah saya, di tinjau dari  bagian lapangan juga bersalah dalam hal ini'' ucap Gabby dengan sopan.

''Kalau salah itu di akuin ga usah lempar sana -sini''

Ternyata julukan syeratan yang di berikan teman-teman nya Gabby benar, sifat nya berkombinasi dengan setan.

''Perbaiki semuanya'' ucap nya lalu pergi.

''Setan'' ucap Jordy pitam.

''mak lampir'' ucap Niara menghampiri Gabby.

''Siapa yang buat laporan ini?'' Gabby mengangkat laporan nya ke atas kepala, dengan raut wajah kesal bukan main.

''Vega'' ucap adjil.

''Lo sih, kalau ga tau itu Ngomong, kalau udah gini semuanya kena imbasnya'' lanjut Jordy menatap vega yang hampir nangis.

''Wajar lah belum paham 100%'' ucap adjil sedikit tenang.

''Biar adjil yang perbaiki'' ingin mengambil laporan yang sebelumnya di pegang gabby.

''Ga usah!''

-------

Yugo yang sedang berada di labuhan bajo uring-uringan sambil menatap ponsel nya, sudah deringan ke 5 tapi Gabby enggan menjawab panggilan nya, apakah Gabby marah kepada nya? Tetapi Yugo tidak melakukan kesalahan apa pun.

3 hari tidak bertemu dengan Gabby rasa nya rindu ini sungguh memuncak.

''Akhir nya'' ucap Yugo dengan lega ketika gabby mengangkat sambungan telpon nya.

''Kamu kenapa ga angkat telpon saya?'' tanya Yugo to the point.

''Gabby baru sampai rumah mas'' nada suaranya melemah.

''selarut ini? Kamu dari mana, susah banget di bilangin, kenapa pas jam pulang kamu ga langsung pulang'' tanya Yugo nge gas.

''Lembur''  ucap Gabby lemas sambil merebahkan badannya di kasurnya, untung saja Yugo tidak ada di depannya, mungkin kalau ada Gabby pasti akan menjadikan dia sasaran lelah nya

''Ngapain sih pake lembur segala, kalau kecapekan terus sakit gimana"

''Ngapain sih bapak jadiin mbak Sera direktur pemasaran'' tanya Gabby jutek.

''Dia suruh kamu lembur, atas dasar apa''

''Laporan yang di buat ada kesalahan, mbak sera marah-marah sama Gabby, kesalahan vega sebenernya kurang teliti''

''Mas'' panggil nya dengan lembut.

''Gabby susulin ke labuan bajo boleh'' tanya nya dengan hati-hati.

''Boleh dong''

''Gabby males mau ketemu mbak Sera''

''ga usah deh, besok saya juga pulang'' ucap Yugo mematahkan semangat Gabby yang menggebu.

''Yaudah deh, Gabby mau istirahat, assalamu'alaikum, good night, see you tomorrow''

--------

Siang hari  pada jam makan siang yaitu  pukul 12.30 Devisi pemasaran makan siang di kantin perusahaan.
Jordy yang selalu cek cok dengan Gabby perkara makanan menambah keramaian hingga menimbulkan tatapan kurang mengenakan dari anak-anak Arf.

CEO's Authority || Wewenang CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang