Cowok Posesif

14

●●●●

Campus

Disisi Sohyun..

Gadis ini baru saja menyelesaikan kelas paginya dan sekarang tengah melangkah mencari seseorang. Jungkook. Dia mencari Jungkook.

Sohyun mencarinya untuk memberikannya sarapan sekaligus makan siang. Sohyun tahu Jungkook belum sempat sarapan. Jadi dia membuatkan makanan spesial untuknya. Sohyun juga sengaja tidak sarapan agar bisa sarapan bersama Jungkook.

Sesampainya di perpustakaan..

Sohyun sekarang berada di perpustakaan. Dia mencari sekeliling dan akhirnya dia menemukan Jungkook. Namun belum sempat melangkah ke arah Jungkook. Dia langsung mendapati gadis yang kemarin sedang bersama Jungkook.

Tiba-tiba Sohyun mengurungkan niatnya untuk memberikan makanan yang ia bawa. Ya bisa Sohyun dengar dari pembicaraan mereka. "Thanks untuk makanannya!"

"Ya sama-sama"

Jungkook pasti sudah kenyang dan tidak mungkin dia makan lagi disaat perutnya sudah terisi penuh. Hh~ Sepertinya sia-sia usaha Sohyun memasak di pagi hari.

~

Kantin Campus

Sohyun sekarang berada di kantin. Dia duduk sembari menatap 2 Kotak makan yang ia bawa. Saat ini Sohyun merasa tidak berselera makan.

Yang tadinya menahan kelaparan demi bisa makan bersama Jungkook dan sekarang dia menatap makanannya tanpa nafsu sekalipun. Kalau dipikir-pikir makanannya akan mubazir kalau tidak ada yang memakannya.

Sohyun berniat memberikannya pada Somi tapi Somi sekarang ada kelas jadi dia tidak dapat memberikan kotak makan yang satunya. Tidak mungkin kan dia memakan keduanya. Makan setengah saja dia sudah kenyang apa lagi dua kotak. "Ekhm..melamun ya?"

"O-oh Tae? Sudah dari tadi?"Ya itu Taehyung.

Tae mengangguk "Iya..Wow makan mu banyak juga!. Tapi kenapa Kotak makan ini masih penuh?" Tanyanya disaat membuka penutupnya.

"Aku belum memakannya"

"Kenapa kau menganggurkan makanannya?"Taepun mulai mendudukan dirinya di hadapan Sohyun.

"Sebenarnya aku ingin memberikannya pada.. Somi. Tapi sekarang dia sedang ada kelas. Jadi aku bingung menghabiskannya bagaimana.."

"Oh~"

"Kalau kau mau kau boleh ambil kotak makan yang satunya!"Ucap Sohyun.

"Bolehkah?"Sohyun mengangguk" Em..thanks Hyun. Pas sekali saat aku sedang lapar".

Sohyun terkekeh mendengarnya.

Taehyung mulai memakan makanannya "Eum..enak-enak."

"Kau tidak mau memakan yang satunya?" Lanjutnya bertanya pada Sohyun yang sedang menatapnya.

Sohyun menjawabnya dengan gelenggan. "Jangan seperti itu! Kau punya kelaskan sebentar lagi? Isi perutmu atau kau akan pingsan dikelas nanti!" Ucap Tae.

"Makanlah!" Lanjut Tae lalu menyodorkan Kotak makannya.

"Baiklah" Sohyun pun meraih kotak makan yang satunya. Dan mulai memakannya. Ya walau tidak bernafsu sekalipun ia harus mengisi perutnya.

Ditengah-tengah makan. "Mm..Omong-omong kau punya waktu setelah Campus?" Tanya Tae.

Sohyun mengangguk "Ya kenapa?"

"Aku ingin mengajakmu pergi ke bioskop, kau mau?" Tanya Tae. Tidak terlalu berharap.

"Em.."Sohyun mengangguk "Baiklah setelah Campus. Lagipun akhir-akhir ini aku tidak melakukan banyak hal. " Ucap Sohyun membuat Senyum Tae terukir.

"Oke nanti kujemput!"

.

.

.

17.30

Sohyun sudah bersiap dan kini tengah menunggu jemputan dari Tae. "Hyunnie kau mau kemana?" Tanya Jin.

"Aku mau pergi nonton "Jawab Sohyun.

"Bersama siapa? Jungkook? "

"Bukan..aku pergi bersama Tae. Kenapa? Tak boleh?"

Jin mengeluarkan senyum kecilnya. "Oh bagus-bagus" Ucap Jin dan berlalu pergi. Sohyunpun menatap aneh kakaknya ini.

10 menit menunggu akhirnya Tae sampai juga."Maaf membuat mu menunggu"

"Em..tak apa. Apa ki--"

Jin tiba-tiba memotong percakapan mereka. "Sudah sampai ya?"

"Oh,hai Hyung!"sapa Tae dan dibalas Jin.

"Apa yang kalian tunggu? Pergilah! Atau kalian akan ketinggalan Fimnya!"Ucap Jin.

"Oh iya..baiklah kalau begitu kami pamit dulu Hyung!" Pamit Tae.

"Aku pergi dulu Oppa!"

"Ya! Hati-hati di jalan!...Jangan pulang terlalu cepat ya! Tidak usah pulang juga tak apa!"Ucap Jin. Sohyun berbalik menatap malas Kakaknya ini. 'Selalu saja begini kalau ada Tae.'

Dimobil

Taehyung baru saja menjalankan mobilnya. "Maafkan Kakakku dia memang tidak pernah berubah kalau ada kau"

"Em tak apa"

'Malah aku senang dia masih memberikan restu agar aku dapat terus bersamamu dan kuharap restu itu tetap ada'