Cowok Posesif

27

••••

Setelah Hyunjoo meninggalkannya. Tae pun pergi meninggalkan tempat itu. Sekarang dia berada di taman dekat Campus.

Memandangi sekitaran taman. Tidak ada siapapun menurutnya. Tentunya mana ada orang yang akan datang ke taman malam-malam seperti ini.

Tapi disaat dirinya mau memasuki lamunannya. Tiba-tiba ada suara tangisan. Bisa dipastikan itu tangisan seorang perempuan. Taehyung mencoba mengabaikan mungkin saja dia sedang dikerjai. Dia pikir mungkin ada yang ingin menakutinya saja.

Semakin lama tangisan itu membesar. Hh 'Apakah dunia tidak ingin aku menyendiri sebentar?'

Karena sudah muak, Tae memutuskan mencari sumber dari tangisan itu. Semakin dekat suaranya semakin keras. Lalu Tae melihat seorang gadis yang menangis tidak karuan. Seperti putus asa. Tiba-tiba gadis itu bicara di tengah tengah menangis. 'Apa aku tidak pantas bahagia?!!'

Menurut Tae suara itu pernah dia dengar. Milik siapa ya? Oh tunggu.. saat melihat wajah gadis itu dengan jelas, Tae sudah tau siapa dia.

.

.

.

Jungkook memutuskan untuk menghampiri Sohyun. Duduk dikursi bar disamping Sohyun. Melirik ke arah Sohyun yang meneguk habis bir itu. Dia terlihat sangat mabuk.

"Permisi, tolong segelas bir!" Kata Jungkook. Disaat menunggu pesanan dia menggunakannya untuk menceramahi Sohyun. Dalam hatinya. 'Apa dia bodoh atau apa? Apa dia tak takut jika diapa-apakan pemuda disini? Hh untung saja aku segera datang kalau tidak.. habis sudah'

"Ini pesanannya.."

Setelah menerima minumannya. Jungkook memulai untuk basa-basi dengan Sohyun. Memikirkan apa yang akan dibicarakan. "Um.. kau sedang apa?"Tanya Jungkook.

"Apa kau.. tak punya mata?" Tanya balik Sohyun tanpa melihat kearah Jungkook. Dia malah meneguk kembali bir itu.

Jawabannya membuat Jungkook melongo. Ya memang pertanyaan macam apa yang dia ajukan ke Sohyun. 'Oke langsung saja Jungkook'

"Sohyun.. tatap aku sekarang! Ada yang harus kita bicarakan!" Ucap Jungkook.

"Untuk.. apa? Kita sudah.. bicara" Balas Sohyun.

Hh "Maksudku tatap aku! Dan bicara!"

Sohyun tidak membalas. Jungkook hampir hilang kesabaran menghadapi Sohyun yang mabuk. Dia langsung menghadapkan Sohyun padanya. "Emm.. ya kenapa?. Tunggu.. kau sangat familiar dengan Jungkook.."

"Um.. Tentu saja aku-- 'Jika aku bilang aku Jeon Jungkook. Mungkin saja dia akan mengamuk..' Temannya. Teman lama, kadang kami dibilang mirip ehehe". Bohongnya sembari menahan bahu Sohyun agar tegak.

"Teman Jungkook.. aku mengenali semua temannya. Tapi aku.. tak pernah lihat ada yang mirip.. dengannya."Sohyun.

"O-oh itu.. Sial Aku memang jarang kumpul dengan Jungkook. Jadi itu sebabnya kau tidak pernah melihatku.. Apa kau sedang ada masalah?" Tanya Jungkook merubah pembicaraan.

"Oh Itu.. dia menyembunyikan hal yang besar.. padaku!"

"Tentang apa? Apa bertengkar dengan Jungkook."

"Dia ternyata punya pacar lagi.. selain aku. Dia sangat jahat kan?"

"O-oh menurutku kau mungkin salah paham" Kata Jungkook. Berusaha menjelaskan.

"Apa kau.. sedang membelanya?!"

"Tidak. Aku sama sekali tidak membela siapapun. Aku--" Terhenti dikala Sohyun berdiri dan melangkah tertatih-tatih.

Sohyun rasanya ingin mengeluarkan isi mulutnya. Sepertinya dia terlalu benyak minum. "Tunggu. Biar aku bantu" Tawarnya namun ditolak.

"Tidak perlu." Sohyun mencoba untuk berjalan normal. Sekaligus menormalkan penglihatannya.

.

.

.

"Jung Yoona.." Panggil Tae disaat dia sudah berada dihadapan Yoona.

Gadis yang merasa dipanggil langsung mendongak. Melihat siapa yang memanggilnya. "S-siapa?"

"Apa kau melupakanku?" Tanya Tae.

"Kim Taehyung? Itu kau? Sudah lama tidak bertemu" Ucap Yoona.

Jung Yoona

Sekelas dengan Jaemin. Teman Sohyun, Eunwoo dan Taehyung waktu SMA