Cowok Posesif

26

•••

'Menyebalkan'

Hyunjoo melihat mobilnya pergi. Dia sangat kesal pada Jimin. Disaat berbalik ingin masuk. Ada yang menyapanya. "Hi, kau pasti Hwang Hyunjoo. Kan?"

"Ya?"

"Oh kau pasti tidak mengenaliku. Namaku Kim Taehyung!" Kata Tae memperkenalkan dirinya.

"Kim Taehyung?" Tae mengangguk "Mm senang berkenalan denganmu"

'Ternyata dia..'

"Aku tidak percaya bisa bertemu denganmu" Ucap Tae basa basi.

"Aku juga. Umm aku akan masuk kedalam. Permisi!" Kata Hyunjoo.

Namun "Tunggu!" Tae menahannya. "Ada hal penting yang harus kita bicarakan" Katanya serius.

.

.

.

Jungkook Pov

"Kau gila?! Mana mungkin dia melakukan ini pada adikku! Aku tidak percaya!" Ucap Jin.

"Hyung. Kau sudah ditipu olehnya. Kau lihat bukti ini. Sudah jelas bukan? Dia itu brengsek. Dua tahun lalu dia bilang ingin pergi keluar negeri. Karena orang tuanya."

"Tapi kalau dia memang ditugaskan oleh orang tuanya kenapa dia hanya menghabiskan waktunya bermain dengan perempuan bukan untuk bekerja. Dia memang brengsek. Meninggalkan adikmu menangis di jalanan. Dia ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Apa kau tega melihatnya seperti itu?" Jelas Jae.

"Dan lagi dia mengancam sahabatnya sendiri untuk berbuat jahat. Apakah dia itu masih bisa dianggap pria baik. Lagi masih banyak lagi perbuatannya yang kau tak tahu" Lanjutnya.

Ck Jin berdiri. "Kau tahu aku juga tak percaya dengan cerita dari orang lain. Aku akan percaya pada cerita kalian jika Tae yang mengatakannya sendiri padaku Kata" Jin.

"Kau itu sepupuku Na. Aku masih memberikan peringatan kepada kalian" lanjutnya dan melangkah pergi.

"Bagaimana ini?" Eunwoo angkat suara.

"Tenang saja. Jika rencana a tidak berhasil, kita masih mempunyai rencana b"Ucap Jae.

"Lalu sekarang kita harus apa?"Tanya Eunwoo lagi.

"Cari Jimin. Entah kemana anak itu pergi" Katanya.

"Mm ya baiklah"

Setelah kepergian Eunwoo. "Aku harus menemui Sohyun"Ucapku.

"Ya semoga berhasil untukmu!"

_

Jungkook sekarang sedang mencari keberadaan Sohyun. Setelah lama mencari akhirnya dia menemukannya. Ditempat yang sama sebelum dia meninggalkan Sohyun karena Jaemin mengajaknya.

'Ternyata masih disini..' Jungkook melihat lebih teliti kearah Sohyun dia melihat apa yang dilakukan oleh gadis itu. "Dasar gadis nakal" Katanya dan melangkah menuju ke Sohyun.

.

.

.

"Kudengar kau menyukai Jungkook" kata Tae.

Hyunjoo syok. Karena bagaimana bisa Taehyung ini tahu rahasianya. Ya walaupun sudah diketahui sahabatnya. Tetapi dia tidak pernah menceritakannya pada orang lain. "Jangan terkejut seperti itu" Katanya lagi disertai senyum licik.

Hyunjoo tahu itu. "Apa mau mu?"

"Ya aku mau menawarkan sesuatu padamu." Jedanya. "Apa kau mau jadi partnerku?" Tanya Tae.

"Apa? Partner? Untuk apa?!"

"Untuk memisahkan Sohyun dan Jungkook" Ucapnya tanpa beban.

"Hah.. Apa? Kau gila? Kenapa kau mengajakku untuk melakukan itu?!"

"Tentu saja kau kan menyukai Jeon Jungkook sejak kalian kecil bukan? Jadi apa kau tidak berkeinginan merebutnya?"

"Lalu kalau kita berhasil kau dapat Jungkook dan aku mendapatkan Sohyun. Bagaimana?" Jelasnya.

Hyunjoo diam. "Kenapa diam? Kau mau bekerja sama atau tidak?.."Tanya Tae.

"Tidak!"

Jawabannya tak terduga. "Apa? Ini kesempatanmu untuk memilikinya kau tahu??" Ucap Tae.

"Aku tahu. Tapi aku sudah mengikhlaskan Jungkook kepada Sohyun."

Taehyung terkejut lagi. "Yang benar saja.. ini kesempatanmu"

"Hh.. kau melakukan ini untuk apa?"

"Karena aku mencintai Sohyun!" Jawab Tae.

"Cinta? Menurutku ini obsesi. Kau itu berego untuk mendapatkannya"

"Tentu saja aku harus mendapatkannya. Aku tidak ingin orang yang kucintai mencintai orang lain selain aku!"Ucap Tae.

"Oke jawab aku sekarang, kau mau atau tidak?"

"Tidak. Aku tidak mau merusak persahabatanku dengan Jungkook karena hal ini jika dia tahu" Jelas Hyunjoo.

"Dia tidak akan tahu"

"Sehebat-hebatnya kita menyembunyikan kejahatan pasti akan terbongkar juga. Jadi aku tidak mau!" Kata Hyunjoo dan berbalik pergi.

Meninggalkan Taehyung. 'Sial'

Hyunjoo mulai memasuki kawasan Campus. Memang tadi mereka berbincang agak jauh dari Campus. Disaat mau masuk dia dikagetkan seseorang. "Joo? Kau dari tadi masih diluar?" Tanya Jimin heran. Dia baru saja kembali.

"O-oh.. ya.. aku.. "

"Aku sedang menikmati malam yang dingin ini" Lanjutnya.

Jimin mengerutkan kening. "Biasanya kau tidak suka dingin? Kenapa sekarang--"

"Aku hanya ingin saja.. aa lebih baik kita segera masuk!" Kata Hyunjoo dan melangkah lebih dulu.

'Aneh'