Cowok Posesif

41

••

Rumah sakit. Ya Sohyun sekarang terbaring di bangkar. Uhm.. Mengusap matanya.

"Sohyun/Eonnie? Kau baik-baik saja?" Tanya keduanya khawatir (Hyunjoo&Somi).

Dibalas anggukan. "Hh.. Untung saja".

Bangun dari kasur." Apa kalian yang mengantarku kesini?"

"Ee.. apa maksudmu? Bukannya kau sendiri yang kerumah sakit? Lalu mengirim pesan ke padaku?" Hyunjoo bingung.

"Hah?? Bagaimana bisa aku melakukannya dalam keadaan pingsan.."

"Jadi.. Saling bertatapan. Siapa yang mengantarmu?"
.

.

.

Menyeduh kopinya." Ada apa? Kenapa pipimu lebam seperti ini?" Tanya Jae.

"Habis berkelahi dengan siapa?" Tambah Eunwoo bertanya.

Mengobati lukanya. " Kim Taehyung. Siapa lagi.."

"Kenapa? Ada masalah apa dengannya"

Tertawa. Meletakan kapas yang ia pakai tadi. "Menurut mu aku akan diam saja jika Sohyun dalam bahaya? Tidak kan?.. Si brengsek itu melakukan pemaksaan kepada Sohyun semalam."

"Kau tahu kan pemaksaan apa yang akan dia buat?" Lanjut Jungkook.

"Beraninya dia!!" Geramnya Jaemin.

"Lalu bagaimana dengan Sohyun?" Tanya Eunwoo.

"Dia baik-baik saja. Untung aku langsung membawa nya ke rumah sakit.."

Flashback

Rumah Sakit

"Bagaimana keadaannya Dok?" Tanya Jungkook khawatir.

"Dia baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan" Ucap Dokter.

"Tapi kenapa dia bisa tiba-tiba pingsan begitu saja?"

"Oh itu hanya karena benturan kecil. Tidak menimbulkan dampak yang besar. Ditambah dia dalam keadaan perut kosong, jadi dia hanya kehilangan kesadaran dikarenakan hal itu". Jelasnya.

Lega. "Besok mungkin sudah sadar dan bisa dibawa pulang "Ucap Dokter itu lagi.

"Baiklah terima kasih dok."

"Jika ada yang ingin ditanyakan bisa keruangan saya. Kalau begitu saya permisi" Dokter itupun pergi.

Setelah kepergian dokter itu. Jungkook meraih ponsel Sohyun dan mengetikkan pesan pada Seseorang.

Melirik kearah Sohyun.  Tidak berapa lama..

Seorang gadis berlari kearah ruangan. Dalam keadaan ngos-ngosan mengecek no kamar. "Benarkan?" Langsung masuk.

Keluar dari persembunyiannya. "Tugas selesai.."

Flashback End.
.

.

.

"Untung saja bibi dan paman sudah pulang lebih dulu. Jadi aku bisa menjengukmu..--"

"Apa? Mereka sudah pulang?" Diangguki Somi.

"Ya baru pulang semalam."

"Berarti orang tuaku sudah pulang?" Tanya Sohyun penasaran

"Belum. Katanya paman dan bibi baru pulang esok" Ucap Somi.  Melihat raut Sohyun." Kenapa khawatir Oppamu memberitahu mereka?.."

Mengangguk. "Aku takut masalah ini makin menjadi setelah kejadian semalam--- "Kata Sohyun terpotong.

"Semalam? Apa yang terjadi? "Tanya Hyunjoo.

"Apa semalam yang Eonnie lakukan sampai membuatmu seperti ini?.."

"Eee.."

"Ini ada hubungannya bukan?? Dan Tae pelakunya?" Sohyun terdiam. "Sudah kuduga dia akan melakukan sesuatu padamu!"

"Joo.."

"Hh.. lebih baik kau istirahat saja!" Kata Hyunjoo.

Sohyun bangkit. "Aku akan ke Campus.."

"Apa?!" Kaget dua gadis dihadapan Sohyun.

.

.

.

Campus

Diparkiran

"Sohyun. Aku katakan lagi--"

Shutt.. "aku akan baik-baik saja. Lagipula sudah waktunya pulang dari rumah sakit." Menyakinkan mereka.

"Aku tidak percaya. Aku akan mengawasimu!"

"Tenang saja" Karena tidak memerhatikan jalan, mereka hampir menabrak seseorang.

Huh untung saja tidak saling menabrak. Ketiganya saling membungkuk. "Maaf, Maaf, Maaf-- Kau?!"

"Kim Sohyun.." Ucap pemuda tersebut dengan tatapan mengarah pada Hyun. "Hyun aku--"

"Ayo Sohyun.. kita pergi. Akan terlambat nantinya!" Ucap ketus Hyunjoo. Membawa pergi Sohyun, namun..

Tangan Sohyun dicegat. "Aku ingin bicara denganmu!.."

Prolog-Senior. Cek^JkNy80