Cp 1

54.1K 3.7K 400
                                    

Matahari nampak mulai tenggelam, waktunya ia berganti shift dengan bulan. Tapi, dalam sebuah kamar nampak seorang pemuda tengah mengeluarkan umpatannya sambil membanting banting buku novel yang ia baru beli kemarin.

"Kalau gue jadi cewek dan istrinya Axel ogah gua njing mau balik." Gerutu pria tersebut

Leorio Indrawanto si pelukis namanya tak asing lagi bagi orang orang pecinta karya seni. Karya hasil tangannya sangat indah dan mengandung makna pendalam, tapi tidak semua orang tau bahwa Leo adalah seorang fudanshi.

Ditangannya novel yang baru selesai dibacanya adalah, "Please. Stay with me."

Kisah percintaan rumah tangga yang ceritanya naudzubillah min zalik. Si suami yang hobi celap celup istri yang cinta mati sama suami yang hobi celap celup, bahkan ketika perempuan yang ditiduri sang suami minta pertanggung jawaban atau datang kerumah mereka siap siap si istri atau sang female lead bikin mereka kena mental Break dance ehh salah Break Down.

Hingga klimaks ceritanya adalah ketika sang suami atau kita sebut Axel dia jatuh hati pada si antagonis cewek dan milih nampar bahkan nyiksa istrinya karna berani ngejambak si antagonis. Nah gua cape njir spoiler, intinya istrinya atit ati pisah si Axel nyesel terus mau balik si istri ga mau dan Axel berjuang lalu istrinya sebut saja Cecilia luluh lalu balikan dan TAMAT.

"Ini nih yang bikin gua jengkel. Kenapa tuh cewe mudah memaafkan, untung gua lahir cowok." Ucap Leo

"Tapi, kasihan juga yah ama sekretarisnya si Axel, ga tau salah apa apa malah diperkosa ketika Cecilia stres ga pernah ditiduri ma Axel dia ngasih obat perangsang, ehh si Axel malah merkosa sekretarisnya." Ucap Leo prihatin

Dia  tau dia seorang fudanshi, tapi dia paling tidak menyukai cerita punishment atau tepatnya pemerkosaan terhadap uke, karna dia fudanshi yang pengen jadi uke tapi takut ditusuk.

"Tapi, gue emosi juga dia ngaku ngaku hamil. Emang ada cowok hamil ?! Ga ada njir, Lu Cinta Luna aja biar operasi gak bisa hamil juga. Cih,, kalau mau minta uang yah minta aja gak usah nyuruh tanggung jawab juga." Ucap Leo jengah

Kruyuukkk~

"Ah,,  perut kamu udah lapar yah ? Maafin ayang Leo lupa ngisi." Ucap Leo pada sang perut

Leo adalah orang yang memiliki masa kecil tak mengenakkan hingga ia mempunyai teman khayalan tapi sejak ia tinggal dengan sang kakek yang sudah meninggal perlahan lahan ia sudah sembuh dan tak ada lagi teman khayalannya, tapi dia menjadi memiliki kebiasaan mengajak bicara anggota tubuhnya sendiri bahkan benda mati disekitarnya. (Gak usah peduliin, Author cuman gabut aja.)

Ia memasak mie, lalu makan. Setelah makan Leo  segera menyalakan laptopnya untuk membuat skripsi.Ketika akan mulai mengetik, tiba tiba perutnya terasa melilit. Ia pun beberapa kali lari kekamar mandi, saat akan keluar kamar mandi (lagi) ia melihat bungkus mie nya yang ternyata sudah kadaluarsa.

"Anj*ng bab* bangs*t, kenapa bisa kadaluarsa." Gerutu Leo menahan tangis, perutnya sakit sekali dan ia sudah tak tahan.

Ketika akan masuk kedalam kamar mandi, air yang menggenang akibat keran air yang belum dimatikan menyebabkan ia terpeleset dan kepalanya terbentur di bak kamar mandi.

"Anj*ng gue belum tobat hiks." Gumam pelan Leo sebelum menutup mata

🌊🌊🌊

Matahari mulai menampakkan dirinya, nampak seorang pemuda berbaring didalam sebuah kamar yang berada dilantai atas perusahaan bertingkat 20 itu. Sinar matahari mulai mengenai wajahnya.

"Anj*ng panas,," gerutunya lalu bangun
"Siapa sih yang buka jendela. Dimana mana tuh pasien harus diberi ketenangan" Ucapnya lalu mengucek matanya

Yap, Leo pemuda yang terjatuh didalam kamar mandi itu sekarang ada didalam tubuh pemuda yang berbaring di atas ranjang. Leo beranggapan dia sekarang berada di rumah sakit, mungkin tetangganya atau seseorang menolongnya dan membawanya ke rumah sakit, ingatkan dia berterima kasih nanti.

Matanya mulai berkedip kedip, mata berwarna hijau emerald dengan bulu mata yang cukup lentik ukuran cowo kini terbuka sepenuhnya.

"GUA DIMANA ANJING!!" Ucap Leo berteriak, pasalnya dia terlalu perhitungan untuk menyewa kamar VIP apalagi kamar yang dimana ia berada bukan VIP tapi VVIP, anj- ia merasa uangnya berterbangan.

Tiba-tiba angin yang berasal dari AC mengenai tubuhnya, ia merasakan agak dingin lalu melirik tubuhnya.

"ANJIR, BAJU GUA MANA WOY!!" Teriaknya panik

Leo menaikkan selimutnya menutup seluruh tubuhnya, matanya menganalisis seluruh ruangan mencari kamar mandi, dan Gotcha dia menemukannya. Ketika dia turun dan bersiap lari

Bruk!!

"Anj*ng b*bi b*ngsat, pantat gua sakit woy.!!" Ucap Leo setengah teriak, kakinya gemetar. Dia berusaha berdiri tapi terjatuh.

Tap.

Tap.

Tap.

Suara langkah kaki mendekat dan agak tergesa gesa, Leo yang mengetahui hal itu segera merangkak ke arah kamar mandi. Tidak sia sia kegabutannya selama ini seperti merangkak dari kamar ke ruang televisi karna gabut;v

Setelah sampai dikamar mandi, dia berusaha berdiri lalu menutup pintu dan menguncinya.

Tok!

Tok!

"Ada orang." Ucap Leo refleks, selama ini dia pernah tinggal di kos kossan dan harus berbagi kamar mandi jadi jika ada yang mengetuk pintu kamar mandi ia pasti refleks menjawab

"KEAN!! SETELAH KELUAR DARI KAMAR MANDI TEMUI SAYA!!" Ucap pria yang masuk kedalam kamar itu.

"Kean? Saha etah ?" Gumam Leo

Ketika berbalik dia melihat bayangannya dicermin. Dicermin memantulkan bayangan seorang pemuda cantik ?. Rambut hitam lebat yang teracak, mata yang cukup besar berwarna hijau emerald, hidung bak perosotan anak tk yang ujungnya berwarna kemerahan, bibirnya pun begitu tebal. Tapi, Leo tak memperhatikan ketampanan yang berlebihan sehingga menjatuhkannya cantik, ia fokus ke tanda kemerahan yang berada dileher, tulang selangka, dan di NIPLE ?!

"Oke, fiks. Gua abis diperkosa." Ucap Leo

"Wait, wait, wait a minute." Ucapnya lagi tiba tiba

Wajah itu, bukan wajahnya. Dia tau dia tampan, tapi tidak membuatnya cantik. Matanya coklat terang bukan hijau emerald, kulitnya yang putih mulai kecoklatan karna aktifitasnya tapi yang di bayangannya itu kulitnya putih halus.

"Keknya gua transmigrasi deh." Ucap Leo, lalu matanya berkaca kaca terhura ehh tarharu

"Tapi, kenapa di orang yang habis di PERKOSA, NJING." Ucap Leo di akhiri teriakan.

Sudah sudah, ia akan mencari tau identitasnya nanti. Yang penting ia mandi dulu. Kakinya perlahan lahan pelan namun pasti mendekati shower dan menyalakannya, ritual mandinya dimulai.

Setelah mandi ia berjalan keluar mencari pakaian yang akan dikenakan, tapi WHAT THE F*CK. Baju berserakan dimana mana dan semuanya ROBEK ?!! Tadi dia terburu buru dan tak memperhatikan baju yang berserakan.

Tapi, nampak sebuah tanda pengenal berada di atas tumpukan baju. Leo mengambil dan membacanya.

Nama    : Keandran Amarylin
Jabatan : Sekretaris CEO

"Oke,, fiks. Pisau mana pisau gua mau mati lagi." Ucap Leo stres, ia tentu tidak melupakan karakter Kean yang merupakan sekretaris Axel sang male lead yang diperkosa dan berakhir teragis karna Cecilia sang female lead menyuruh beberapa pria gay yang haus s*x memperkosa Kean karna mengaku hamil lalu berakhir meninggal.

.TBC.
Ini cerita boyslove pertama author yak.
Mohon maaf kalau ada kesalalahan kata atau kalimat.

I'm (not) figuran [{ M-preg}]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang