#4

1.6K 165 21
                                    

Siang hari ini Wei WuXian tidak mengajak mereka kebelakang gunung meski sebenarnya sangat ingin. Saat dikelas tadi, Lan Qiren dengan sengaja menyindirnya tentang buah dibelakang gunung dan mengatakan jika ada sekelompok orang yang mencurinya. Semua yang berada dikelas tentu saja tahu siapa pelakunya, mereka melirik pada biang keroknya kecuali Lan WangJi, laki-laki itu tetap menatap lurus kedepan seolah tidak peduli dengan apapun. Meskipun mereka tahu yang mencuri bukan hanya Wei WuXian, namun tetap saja mata mereka tertuju hanya pada bocah itu.

Wei WuXian yang kala itu merasa tidak terima karena difitnah mencuri, ia sempat membela diri namun tetap saja ia akhirnya hanya bisa diam dan entah mengapa ia sesekali melirik Lan WangJi yang berada dimeja sebelahnya. Untuk melihat apakah remaja itu juga sama memitnahnya, namun ternyata tidak, baiklah Lan WangJi memang teman.

Sekarang Wei WuXian sedang berjalan sendiri menuju entah kemana. Jiang Cheng dan yang lainnya ia suruh untuk pergi ke Paviliun tempat makanan sekaligus makan para murid. Benar, sebenarnya di Yun Shen Buzi Chu menyediakan makan untuk pagi, siang, sore dan malam. Hanya saja Wei WuXian tidak mau makan itu lagi semenjak ia memekannya saat pertama kali datang kemari. Dengan begitu Wei WuXian tidak pernah datang kesana lagi.

Wei WuXian merebahkan dirinya dirumput yang lumayan luas, siang ini cuacanya begitu cerah, namun karena ini Yun Shen Buzi Chu jadi secerah apapun dan sepanas apapun akan tetap sejuk. Kalau saja Yunmeng seperti Yun Shen mungkin Wei WuXian akan bersemangat sekali setiap latihan pedang dan memanah. Di Yunmeng Jiang itu panas, dan juga berisik, karena disana tidak ada peraturan sebanyak di Yun Shen Buzi Chu. Disini sunyi dan tenang karena memang semua muridnya tidak seperti Wei WuXian dan lagi Yun Shen berada jauh dengan pemukiman warga, tidak seperti Yunmeng yang memang dekat, jadi anak-anak desa sering kali bermain dan tertawa.

Wei WuXian membuka matanya, dia menatap langit dengan seksama. Tiba-tiba ia rindu pada Shijie-nya, Wei WuXian kembali memejamkan matanya, lebih baik ia tidur saja, mungkin saat bangun nanti ia berada dikamarnya yang di Yunmeng.

.

.

Mo XuanYu sedaritadi tidak henti-hentinya melirik kesamping, seolah sedang mencuri pandang pada seseorang dan memang benar adanya. Lagi, ia melirik kesamping, lalu kembali pada makanan hambar nan pahit didepannya. Nie HuaiShang menatap gelagat Mo XuanYu, dia mengikuti arah lirikan yang sedaritadi Mo XuanYu lakukan, dia mengangguk pelan sebelum berucap "Mo XuanYu, ada apa?"

Jiang Cheng dan dua lainnya melirik kearah Mo XuanYu saat Nie HuaiShang berucap tadi, mereka menatapnya dengan tanda tanya, Mo XuanYu sedikit gugup saat menjawab, dia sebisa mungkin menormalkam ekspresinya "ahaha tidak ada apa-apa Nie-Xiong"

Mereka mengangguk paham, Chuo Jing menyeletuk saat dia sudah menyeruput sup didepannya dengan ekspresi pahit "Mo-Xiong aku tahu sup ini memang pahit, tapi yang jelas, jalan hiduplah yang paling pahit"

Mendengar itu, Mo XuanYu tertawa canggung dan mengangguk membenarkan. Sedangkan Huang Jiocheng menyenggol lengan pemuda itu yang kebetulan duduk disisinya "Kau ini, seperti paham saja arti kehidupan" Chuo Jing hanya mengangkat bahunya acuh. Mereka berlima sedang makan dan duduk melingkari meja bundar yang sudah disediakan. Benar, mereka sedang makan.

Nie HuaiShang kembali melirik Mo XuanYu yang kebetulan posisi mereka berhadapan dan hanya meja saja yang menghalangi. Dia tersenyum tipis dan kembali menatap supnya, menyumpitkan beberapa dedaunan hijau lalu memakannya, menelan dengan menahan rasa pahitnya. Matanya menatap sekilas pada lirikan yang dituju Mo XuanYu, "Sepertinya HanGuang-Jun sedang mencari keberadaan seseorang"

Jiang Cheng mengangkat alisnya sebelah, dia menatap Nie HuaiShang lalu melirik pada tempat Lan WangJi disana, disana Lan WangJi memang sesekali menatap kearah sini. Jiang Cheng mengangguk, "Apa untungnya mengawasi bocah nakal itu, dia hanya akan sia-sia"

[BL] HanGuang-Jun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang