"Dia Yin Guo, benar?"
Feng Yang segera membalas dengan terkejut, "HanGuang-Jun, kau mengetahuinya?"
Lan WangJi hanya bergumam kecil. Bagaimana mungkin ia tidak mengetahuinya? Pria itu sudah jelas mencurigakan saat mereka pertamakali bertemu. Ditambah, ia bersikeras tidak ingin memberitahu namanya. Alasannya jelas, itu karena ia takut segera dijauhi jika mereka mengetahuinya. Dia adalah Yin Guo, kepala keluarga yang dibenci dan dijauhi oleh hampir seluruh penduduk kota. Bukan tidak mungkin keempat remaja ini tidak mengetahui rumornya. Jadi, Yin Guo tetap tidak memberikan namanya sampai saatnya mereka sendiri yang mengetahuinya.
Itu adalah penjelasan singkatnya.
Chuo Jing dan Feng Yang secara fakta belum pernah melihat wajah Yin Guo, tapi mereka tahu dimana rumahnya, dan itu ada dibelakang mereka sekarang. Saat mengelilingi kota, mereka ditunjukkan jalan menuju rumahnya, dan saat sampai disana, keduanya hanya menemukan istri dan anak Yin Guo. Mengapa mereka yakin jika pria yang telah makan bersama adalah orang itu, itu karena, memangnya siapa lagi suami dari istri yang mendiami rumah itu tadi siang? Lagipula, HanGuang-Jun sudah memperjelas statusnya.
Chuo Jing tidak bisa menahannya, "Kita sudah menemukannya, bukankah lebih baik untuk menghampirinya?"
Benar, tujuan mereka bukan hanya untuk memancing Mayat hidup, tetapi juga untuk bertemu dengan Yin Guo. Pria dewasa itu sudah jelas dicurigai, entah soal hilangnya istri dan anak pertamanya + menikahi Jui Ya yang hamil tua lalu melahirkan + setelah melahirkan, muncul lah Mayat hidup yang meneror kota dan bahkan memakan beberapa korban. Belum habis, itu masih ada! Yin Guo dijauhi oleh penduduk!. Untuk kultivator, ini adalah titik terangnya!.
"Gongzi! Gongzi!"
Suara keras segera terdengar dari arah belakang, itu sangat tajam dan penuh dengan kecemasan. Bahkan, beberapa burung yang hinggap dipohon segera melarikan diri begitu mendengarnya. Wei WuXian dan yang lain segera berbalik dan menemukan bahwa Yin Guo tengah berlari kearah mereka, wajahnya penuh dengan kekhawatiran dan ketakutan. Begitu sampai didepan mereka, ia segera meraung, "Gongzi! I-Istri, istri dan anakku menghilang!!"
Tanpa mengatakan apapun, keempat remaja ini segera menghampirinya dan mengikuti Yin Guo masuk kembali kedalam rumah. Benar, mereka tidak menemukan apapun selain beberapa kain lusuh dan bungkus nasi yang tergelatak—mungkin ini terjadi karena Yin Guo, pria dewasa itu terkejut tidak menemukan istri dan anaknya, sehingga ia secara tidak sadar menjatuhkan bungkus makanan itu. Yin Guo menatap keempatnya dengan cemas, "G-Gongzi.. Tolong, aku benar-benar meminta pertolongan untuk, untuk-"
Wei WuXian segera menyela, "Paman, tenangkan dirimu. Aku dan teman-temanku akan menolong"
Tetapi, Yin Guo masih memberikan ekspresi cemas. Sebuah keringat sepertinya membanjiri wajah serta tubuh, benar-benar merasa panik? Heh.
Setelah keempatnya mengamati sekitar rumah, mereka mendapati sebuah goresan yang panjang ditanah berada dibelakang rumah. Bentuknya seperti seseorang telah diseret masuk kedalam hutan. Garis tidak rapih ini memang memanjang kearah hutan, dan garis ini hilang ditelan oleh semak-semak. Begitu mereka mengikutinya, garis ini masih memanjang kearah lebih jauh kedalam hutan.
Dilihat oleh siapapun dan hanya sekilas, jelas garis ini adalah penyebab hilangnya Jui Ya dan anaknya. Tidak, bukan penyebab tetapi seperti jawaban dari kekhawatiran yang bahkan menambahkan perasaan khawatir yang berlebih begitu melihatnya. Seseorang telah menyeret Jui Ya dengan paksa, dari bagaimana garis yang tidak beratur dengan beberapa jejak cekung yang sepertinya Jui Ya melakukan perlawanan dengan memukulkan telapak kakinya pada tanah ini.
Yin Guo berseru tanpa berpikir, "A-Arah ini, aku mengetahuinya"
Lan WangJi melirik sekilas sebelum kembali melihat pada goresan itu, "Pohon di sisi ladang"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] HanGuang-Jun
FantasyHanGuang-Jun hanya tidak tahu bagaimana caranya harus mendekat pada apa yang ia sukai. ------------- •WangXian •XiCheng ( tidak terlalu tersorot ) ada karakter tambahan yang saya buat secara asal, maaf kalo kurang nyaman... cerita ini ringan, soal...