#8

1.1K 121 19
                                    

Wei WuXian "Lan- Zhan? Mo XuanYu??"

Entah mengapa, keadaan menjadi lebih hening saat Wei WuXian bertanya. Dan yang ditanya pun seperti tidak ada niatan untuk menjawab. Ini sudah terduga, bukan tanpa alasan Wei WuXian tadi mengajukan diri untuk mengantar Mo XuanYu, ia takut remaja itu kenapa-kenapa saat ditengah jalan. Dan benar saja, remaja itu sekarang tengah berada dipangkuan Lan WangJi dengan tidak berdaya. Wei WuXian tentu saja khawatir, namun ia lebih khawatir dengan perasaanya yang entah mengapa terasa tidak karuan saat melihat pemandangan didepannya.

"Itu karena temanmu sedang tidak baik-baik saja Wei WuXian! Ya benar, ini karena Mo XuanYu sedang mabuk. Tidak ada yang lain" pikir dan batinnya.

Wei WuXian menatap pada Lan WangJi yang juga tengah menatapnya. Sial, perasaannya semakin tidak karuan saat mereka saling bertukar pandangan. Rasa-rasanya Wei WuXian ingin menarik Mo XuanYu dari pangkuannya, dan, dan, sudah cukup. Wei WuXian segera memutuskan kontak mata dan menggeleng dengan sekali. Lupakan apa yang dirasa, Wei WuXian segera bangkit dari duduknya dan menghampiri mereka, ia memasang kembali ekspresinya seperti biasa dan bertanya tanpa terganggu,

Wei WuXian "Lan Zhan! Masuklah!"

Mereka segera tersadar, Huang Jiocheng yang tahu bahwa Lan WangJi bukan sembarangan remaja, segera membereskan kekacauan dengan sebisa mungkin. Ia menyenggol Chuo Jing yang juga langsung ikut membereskan sampah-sampah yang ada. Jiang Cheng segera merapihkan kasur untuk Mo XuanYu berbaring dan Nie HuaiShang yang hanya menonton dengan linglung, ia baru saja bangun dan cukup tidak mengerti dengan keadaan sekarang.

Wei WuXian mengikuti dan mengamati Lan WangJi yang tengah membaringkan tubuh Mo XuanYu. Sial, perasaan aneh itu muncul lagi, ini seperti bagaimana hatinya merasa gerah dan panas. Karena itu, Wei WuXian langsung mengambil kendi arak dan meminumnya langsung. Ia pikir dengan minum arak hatinya akan mendingin.

Jiang Cheng menggelengkam kepalanya sembari berucap, "Kau masih belum puas untuk minum arak?"

Karena ucapan Jiang Cheng, Lan WangJi yang sudah berdiri tegak kembali menatap Wei WuXian. Yang ditatap tengah menegak dengan rakus araknya, dan bahkan ada sedikit aliran yang mengalir dari mulut dan turun perlahan kearea leher. Itu cukup membuat Lan WangJi mematung tanpa diketahui siapapun.

Wei WuXian menjauhkan kendi arak dengan ukuran kecil itu dari mulutnya. Dia menggeleng untuk menjawab pertanyaan Jiang Cheng. Matanya menatap pada Lan WangJi yang juga ternyata sedang menatapnya,

Wei WuXian "Aku ingin minum arak hingga mabuk seperti Mo XuanYu"

Mungkin kalimat Wei WuXian terdengar tidak mengandung arti lebih. Namun sebenarnya, yang ia maksud adalah, ia ingin seperti Mo XuanYu yang beberapa saat lalu dipangku oleh Lan WangJi. Tidak ada alasan lain, itu karena Wei WuXian ingin diakui sebagai teman oleh remaja itu. Wei WuXian sudah berusaha untuk mendekatkan diri, namun sialnya Lan WangJi selalu lebih perhatian pada Mo XuanYu yang tidak melakukan apapun. Bukankah itu keterlaluan?

Tapi setelah dipikir-pikir, memangnya Wei WuXian telah melakukan apa? Hanya dengan banyak omong kosong, orang seperti dan seagung Lan Zhan, Lan WangJi dan HanGuang-Jun tidak akan terpengaruh. Remaja itu tentu saja akan lebih memilih berteman dengan remaja polos macam Mo XuanYu. Benarkan?

Saat sibuk dengan pemikirannya, suara Nie HuaiShang yang bertanya pada Lan WangJi menyadarkannya,

Nie HuaiShang "HanGuang-Jun, b-bagaimana bisa Mo XuanYu bersama mu?"

Wei WuXian langsung ikut menyambar "Benar, bagaimana bisa dia kembali bersama mu?"

Lan WangJi sempat terdiam sebelum menjawab dengan intonasi dan suara yang tenang, "Aku menemukannya tergeletak didepan pintu kamar Sekte Nie dan membawanya kesini"

[BL] HanGuang-Jun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang