#18

636 53 21
                                    

"Pei!"

Ketika Lan WangJi membuka mantra pembungkam mulut, Wu Xuehi segera meludah kearah depan. Dimana Wei WuXian berada ditempatnya, ia segera mundur. Raut wajah Wu Xuehi sangat jelek dan tidak enak dipandang. Kedua matanya menatap penuh amarah pada mereka, dan kemudian berkata, "Keterlaluan! Bagaimana bisa anak dibawah umur memperlakukan orang tua ini dengan kejam!. Orang tua mu sangat tidak beradab, Pei! Pei!"

[ saya telah membaca beberapa danmei, dan kebanyakan menggunakn "Pei" sebagai anggapan meludah. tolong koreksi jika ini kurang tepat ]

Yin Guo segera menyahut, "Tuan Wu, tidak pantas untuk mengatakan hal seperti itu!"

Wu Xuehi "Diam bodoh! Lihat keadaanmu sekarang!"

Yin Guo melongos dengan kesal. Kemudian Wei WuXian, ia menatap jengah pada keduanya. Tetapi, wajahnya segera berekspresi serius, alasan mengapa ia meminta Lan WangJi untuk membuka Mantra pembungkam mulut adalah untuk mendengar beberapa jawaban dari Wu Xuehi. Dengan begitu, ia segera bertanya, "Tuan Wu-"

Wu Xuehi memotong, "Mayat hidup itu tidak ada hubungannya denganku!. Kalian percaya kepada Yin bodoh itu? Benar-benar naif!"

Wei WuXian berkedip sekali, kemudian menghela nafas dalam diam, "Aku tidak bertanya tentang Mayat hidup padamu. Dimana kau menguburkan istri dan anak Paman Yin?"

Wu Xuehi tertawa dengan dengki, "Apa yang akan kau lakukan dengan itu?"

Wei WuXian "Perlu kah aku menjawab pertanyaanmu?"

Wu Xuehi kembali meludah, "Orang tua mu tidak beradab!"

Wei WuXian sudah menduga bahwa ketika mulut orang tua itu dibuka, kalimat yang dikeluarkan sangat tidak pantas untuk didengar. Ditambah, setiap nada adalah tekanan emosi, benar-benar buruk. Apa maksudnya 'Orang tua mu tidak beradab' ?. Menyalahkan mereka karena ia mendapati sikap tidak enak dari Wei WuXian dan temannya?. Bodoh, kalimatnya seolah disalah gunakan, itu seharusnya untuk dirinya sendiri.

Wei WuXian "Aku akan bertanya lagi, dimana kau menguburkan mereka?"

Wu Xuehi tidak berniat untuk menjawab. Ia menatap remaja itu dengan angkuh, bocah-bocah sialan ini. Apakah mereka ingin menggertaknya?. Dalam benaknya, ia masihlah harus dihormati dan disegani!, ia adalah seorang Tuan!. Siapa yang tidak mengenal Wu Xuehi dikota ini? Semua orang tahu bahwa ia adalah pemilik kedai yang baik hati dan selalu membantu mereka yang membutuhkan. Orang-orang miskin itu, semua memanggilnya Tuan dengan penuh rasa hormat. Kekayaan, ia kaya dengan memiliki kedai! Kota ini ada dikendalinya! Ada ditelapak tangannya! Dan ada digenggamnya!.

Siapa mereka, siapa keempat remaja ini?!. Matanya dengan sengaja menatap mereka dengan tajam, hey bocah, jangan bersikap dengan keras! Lihatlah Tuan ini!. Tetapi, begitu ia menggeserkan matanya dan bertemu dengan kedua bola mata emas yang dingin, ia membeku. Sepasang mata itu, ia tidak bisa menebaknya, tatapannya terlalu serius dan hanya fokus pada satu titik, dan itu dirinya!. Kedua emas yang dingin ini, seolah bisa menariknya masuk kedalam lautan dengan kedalaman yang ekstrem, dan ketika mencari ketepian, ia hanya menemukan hamparan gunung salju dengan lembah yang seram. Dimana-mana hanya membuat daging serta pembuluh darah membeku!

Wu Xuehi segera menunduk dan mengutuk. Sialan!

Lan WangJi "Katakan"

Ah sial! Bahkan suaranya seperti seekor singa! Apa-apaan? Itu sangat rendah dan tajam. Bahkan tanpa sadar, Wu Xuehi berkeringat dengan punggung yang sedikit bergetar. Remaja ini, remaja macam apa yang memiliki aura seperti ini?!

[BL] HanGuang-Jun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang