↳˳⸙;; ❝ page 13 ]

692 153 111
                                    



"uhm.. sepertinya ini bukan ide yang bagus" kata felix menggeleng cemas.

"kau akan menyukainya, felix" kekeh changbin santai.

felix diseret lagi ke ujung tebing. di bawah sana adalah sungai yang mengalir jernih. tidak terlalu tinggi namun cukup untuk bikin jantung felix berdegup kencang.

"okay, siap ya.. satu! dua! t—" jisung berlari dari belakang lalu mendorong tubuh felix.

felix menggeleng tidak siap, "jisung! tunggu tunggu tunggu—"

BYUUUUR

"yeayyyy!" seru jisung senang. 

begitupun jeongin dan changbin yang tertawa lebar. air hempasan tubuh felix yang jatuh bebas menciprat di kaki mereka. menunggu felix keluar dari air selama beberapa detik.

namun, setelah ditunggu agak lama tidak ada manusia yang keluar dari air. mereka mulai cemas saat air sungai kembali tenang seolah tidak ada yang mengganggu alirnya.

"waduh, jangan jangan felix gak bias berenang..." gumam changbin.

tanpa pikir panjang, jisung ikut meloncat ke dalam sungai. begitupun dengan changbin yang panik kalau ada anak orang tenggelam di sungai mereka biasa mandi.

"lix..? felix! jawab aku! fe—WOAAH!"

BYUUUR

jisung dikejutkan dengan sesuatu yang muncul tiba tiba dari dalam sungai.

"akhh! felix, jangan ngagetin dong!"

"huuft... aku pikir dah mau mati tadi" kata felix menenangkan jantungnya yang berdebar kencang.

jisung terkekeh lalu berenang mendekati felix. sungai itu tidak terlalu dalam. jika mereka berdiri hanya sekitar dada orang dewasa jadi tidak mungkin lah felix tenggelam.

"gimana? kau suka?" tanya changbin sambil melepas baju untuk mencucinya.

benar sekali. setelah bertiga jatuh ke tanah berlumpur, mereka memutuskan untuk langsung mandi saja sekalian. 

daripada melanjutkan menanam padi sambil dikelilingi lalat dan baju lengket, mending main air saja di sungai.

itu adalah sungai arus tenang dengan dasar bebatuan. airnya masih jernih bahkan masih ada ikan ikan kecil yang berenang di sekeliling mereka. 

warga desa sudah biasa memakai sungai ini untuk mencuci pakaian, mandi, atau sekedar main air biasa.

"ayo cuci baju dulu biar nanti bisa langsung dijemur" kata jisung ikut mencuci bajunya yang luar biasa kotor.

"kenapa nggak mandi dulu? nanti kan kita mandinya kena deterjen?" tanya felix.

"airnya kan mengalir, kita mandi di tempat sebelum kita nyuci jadi nggak perlu kena deterjen. terus juga kalau jemur duluan, selesai mandi bajunya bisa lumayan kering dan bisa dipakai" jelas changbin.

felix pun mengangguk paham. dia tidak pernah berpikir sampai seperti itu. 

selama ini dia hanya mencuci dengan mesin dan jika butuh baju tinggal ambil yang lain. atau kalau mendesak pun dia bisa beli di toko baju terdekat.

"BOM AIR DATAAAAANG!" felix, changbin, dan jisung berteriak cemas. 

mereka segera minggir dari tempat loncat tebing. jeongin yang berlari cepat dan bertubuh besar itu meninggalkan cipratan air besar sampai felix hampir hanyut kena arus.

"fuwahhh seger banget. kalian mau nyuci dulu ya? dadah~~ aku berenang aja kalo gitu"

mereka bertiga mencibir kesal dengan jeongin yang udah main sendiri. jeongin tak perlu mencuci bajunya dan cukup berenang seperti mermaid sesuka hati. 

sebelum pergi mencuci baju, tentu saja perlu untuk menenggelamkan adik jahil tersebut.

"ugh.. dasar kakak kakak kejam" keluh jeongin kehabisan napas.

ini adalah pengalaman pertama felix mencuci baju dengan tangan. felix memerhatikan dengan baik cara jisung dan changbin mengucek baju. 

tak butuh waktu lama, baju baju itu sudah bersih dan kehilangan lumpurnya.

"mau dijemur dimana?" tanya felix.

jisung menunjuk sisi sungai, "disana!"

rupanya ada tongkat kayu yang sudah dibentuk menjadi jemuran. felix tidak pernah tahu kalau yang dia pelajari di pelajaran pramuka benar benar diaplikasikan di dunia nyata.

"sudah selesai. sekarang waktunya...."

"gangguin jeongiiiin!"

"tidaaaak!"

BYUUUUR

jeongin menggerutu kesal saat changbin meloncat ke dia yang santai di atas ban pelampung hitam sambil minum es degan. 

sungai itu ramai dengan canda tawa para pemuda desa yang iseng mengganggu satu sama lain.

air jernihnya memang dingin namun itu adalah air paling segar yang pernah felix rasakan. 

© HONEY, 080122

udah di asrama, maklumin y klo dah jarang reply comment :')

❪ 恋 ❫ HONEY • sunglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang