↳˳⸙;; ❝ page 18 ]

650 136 78
                                    

rencana untuk pergi ke kebun bunga batal. hujan deras membuat jalanan menjadi lembab dan becek. terlalu bahaya untuk pergi kesana karena akan licin dan perjalanannya menanjak. 

sebagai gantinya, jisung mengajak felix pergi memancing. setelah hujan begini ikan biasanya agak naik ke permukaan sehingga lebih mudah untuk menangkap mereka.

"wahhhh di gunung ada laut?!" seru felix takjub menatap perairan luas di depannya.

"itu danau, bloon" kata jeongin sambil menyiapkan umpan.

"wahhh ada changbin dan jeongin juga!!" felix tertawa senang merindukan dua teman lainnya padahal baru beberapa hari tidak bertemu.

"okey, aku lagi semangat nih! apa yang harus aku lakukan?" ujar felix menemukan topi ala mancing mania mantab dan segera memakainya seolah jadi nelayan profesional.

"pertama, pasang umpannya dulu"

"hiiii!?!?!" felix loncat ketakutan saat lihat cara changbin ambil udang kecil yang masih hidup itu kemudian ditusuk ke mata kailnya dengan brutal (menurut felix)

"ihhh kasihan..." ujar felix sedih.

jeongin jongkok di dekat felix lalu berbisik di telinganya, "mau makan kakap bakar sama nasi anget nggak?"

"sip! ayo kita mancing!" felix segera lupa dan melemparkan pancingnya ke danau.

ia menunggu dengan sabar. felix tahu memancing tidak akan mudah dan butuh kesabaran ekstra. jadi felix diam bersenandung sambil menunggu. 

tak lama kemudian, felix merasa sesuatu menarik umpannya.

"a-aku dapat!!"

"cepat ditarik felix!" suruh changbin.

"o-okay.." felix mencoba menariknya namun ikan itu menarik umpannya dengan erat. 

"k-kok susah? waduh.. apa aku dapet ikan besar?! wahhh! berarti aku pro dalam memancing! teman teman! lihat inii!!"

"sayangku. kailnya nyangkut di batu." kata jisung ngelihat ke dasar danau. 

felix diam kaku saat jisung ambil pancingnya buat membebaskan umpan yang nyangkut disana. setelah beberapa kali tarik ulur, pancing felix berhasil kembali ke daratan.

jisung menepuk nepuk bahu felix membesarkan hatinya, "memancing bumi ya? luar biasa."

"ahhh! jisuuuung!" keluh felix sedih.

🍯🍯🍯

beberapa menit kemudian setelah felix sembuh dari mental breakdown nya, ia kembali mencoba memancing. 

felix beberapa kali berhasil menangkap ikan kakap berukuran sedang. terkadang juga ikan wader dewasa.

kemampuan memancing felix hampir sama dengan changbin dan jeongin. pada akhirnya, felix percaya kalau memancing itu hanya soal keberuntungan. tapi lain hal dengan jisung.

ia berkali kali menangkap ikan dengan mudah. satu embernya sudah hampir penuh padahal felix, changbin, dan jeongin satu ember baru mencapai setengah. 

felix mendengus, "han jisung! ajarin triknya dong biar bisa dapet ikan banyak!"

jisung terkekeh menangkap ikan yang kesekian kalinya, "simpel saja felix. sebelum kamu lempar umpannya, kamu sapa ikan ikan yang di danau. misalnya nih, 'wahai ikan ikan yang baik hati, ini aku berikan makan! kalau kamu suka segera ambil ya dan kau akan bertemu surga setelah ini karena mengenyangkan perut manusia!'"

changbin terkekeh, "dan itulah kenapa kita sebaiknya nggak nurut saran jisung"

"seratus persen pasti hanya bualan" kata jeongin tak sekalipun merasa perlu untuk menolehkan pandangan ke jisung.

"ya sudah kalau tidak percaya..." kata jisung mengangkat bahu.

felix menatap mereka bertiga sebelum menatap ke arah pancingannya sendiri lagi. 

ia terdiam saja dan menemukan kailnya ditarik lagi. felix segera mengangkat pancingnya dan menemukan seekor ikan tersangkut di mata kail.

"yahhh ikan kecil lagi" itulah yang bikin felix kesal. dia berkali kali dapat ikan tapi selalu ikan kecil membuatnya harus dilepas kembali untuk menjaga ekosistem.

felix memasangkan lagi umpan di ujung pancingan. ia memegangnya sesaat, "ikan ikan yang lucu, tolong makan umpan felix ya? felix pengen makan ikan besar buat nanti malam~" lalu melempar pancingnya ke danau.

"hahaha! kau tidak akan percaya kata kata jisung kan, felix?" kekeh changbin.

tak sampai beberapa detik, umpan felix dimakan sesuatu. jeongin membelalakkan matanya, "hah?! beneran...?!?!?"

belum habis keterkejutan mereka, sepertinya felix kesusahan menangkap ikan tersebut. 

dan kali ini bukan hanya batu biasa, karena mana ada batu yang bisa bergerak kesana kemari dengan liar kecuali batu peliharaannya patrick.

"hupp—ayo ikan baik!!" felix meregangkan pancingnya sedikit kemudian menariknya sekali lagi. ikan itu berhasil keluar dari air.

"WOAHHH GEDE BANGET!!" seru mereka semua takjub dengan mata berbinar.

"i-itu bukannya ikan mas?!?!" jisung berbinar melihat ikan yang sulit ditangkap tersebut.

"s-siapin jaringnya!" seru jeongin dan changbin segera mengambil jaring terdekat.

belum habis rasa terkejut dan kagum mereka, ikan mas itu menggeliat di udara. 

badan besarnya menguntungkan gravitasi dan dalam beberapa detik, ikan itu lepas dari kail umpan. kemudian jatuh lagi ke dalam danau.

BYUUURR

changbin terdiam. jeongin menganga. jisung matanya mau lepas. felix terjatuh kekalahan. 

kalau ada orang lewat pasti mikir, kenapa pula ada nelayan yang manequin challenge di pinggir danau.

beberapa menit kemudian, jeongin memecah keheningan.

"pulang yuk, udah mau sore" katanya sambil merapikan alat alat pancing.

"lagipula, kita dapet banyak kakap sama wader" changbin mengangguk dan mencoba move on.

hanya felix yang masih terpaku menatap danau yang tenang dan matahari yang mau tenggelam.

"felix, apa kamu masih sedih?" tanya jisung menepuk pundaknya. kasihan sekali, pasti felix sudah sangat senang berhasil menangkap ikan sebesar tak kurang dari 20 senti itu.

felix menoleh pelan. ia menatap jisung sebentar kemudian tersenyum, "enggak kok.."

jisung tersenyum kecil, "gak papa ya? lain kali kita mancing lagi disini" kata jisung meski tahu kesempatan mendapatkan ikan mas adalah satu banding seribu.

"enggak, aku sudah cukup. bersenang senang sama jisung dan yang lain sudah bikin aku bahagia." kata felix tersenyum tulus. wajahnya bersinar keemasan disiram mentari senja.

jisung menelan ludah nampak sedikit terkejut dan terpana karena kecantikan felix. ia kemudian menyentuh tangan felix dan mengelusnya perlahan sebelum mengajak felix untuk pulang ke rumah.

© HONEY, 190122

aaa jilix selca lagi this is our wiiiin!!!

❪ 恋 ❫ HONEY • sunglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang