11. ⚘•

128 9 0
                                    

Tit

"Hallo hallo hallo. Heyy tiara!" Seru gita sambil berteriak, dirinya terdiam saat mendengar tangisan pilu dari tiara serta ada suara laki laki. Dia menjadi panik saat telefon dimatikan secara sepihak

"Mera kayaknya kita harus kerumah tiara! Lo denger kan tadi tiara memohon, entah sama siapa dia memohon!" Ujar gita. Bahkan saking paniknya dia berbicara banyak kali ini. Tidak biasanya dia berbicara hanya depatah dua kata

"Tapi mera kan tidak tahu dimana rumah buna tiara" jawab hamera sambil memandang wajah gita yang frustasi. Jadi kasihan

"Google iya google, coba mera lo search cepetan!"

Hamera mulai membuka ponsel yang bermerk samsung yang berkolaborasi sama salah satu anggota boy band korea yaitu BTS. bahkan harga ponsel itu berpuluh puluh juta

"Tidak ada di google buna, kayaknya mereka merahasiakan rumahnya deh. Hamera telp mommy aja deh"

Gak lama suara mommy nya terdengar disana. Tampa basa basi hamera gadis imut itu langsung menanyakan tujuan dia menelfon sang mommy. Tentu saja langsung dapat.

Setelah mendapatkan informasi rumah tiara. Mereka berdua bergegas menuju rumah tiara yang lumayan memakan waktu 50 menit dari lokasi mereka berada

Hamera hanya memejamkan matanya saat gita mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata. Karena jalanan yang lumayan sepi membuat gita menambah kecepatan laju mobilnya

"Hoekk hoekkk!" Muntah hamera saat mereka tiba disebuah mansion yang cukup luas

Dengan berbagai view kiri dan kanan hutan lebih tepatnya sebuah perkebunan milik keluarga xander yang berpuluh puluh hektar luasnya. Kebetulan saat gerbang itu terbuka. Gita langsung menancapkan gas nya kuat kuat agar mereka bisa masuk sebelum pintu gerbang itu tertutup

Berhasil!

Mereka berhasil masuk kedalam kediaman keluarga xander. Bisa gita lihat security nya langsung mengejar mobilnya, saat tahu bahwa mobil asing masuk kedalam kediaman xander

Gita cukup kagum dengan kekayaan keluarga xander. Dengan tanah berada diluar kediaman xander saja sudah puluhan hektar, belum lagi berada didalam nya benar benar kaya. Bahkan motor yang dikendarai security nya sebuah motor mahal dengan harga ratusan juta. Astaga sekaya apa keluarga xander ini

Cit

"Awshh!" Rintih hamera saat gita berhenti mendadak. Didepan sana ada tiga orang berbadan besar menghadang mobil milik gita tidak lupa mereka memegang senjata masing masing

Gita dan hamera menelan ludah mereka bahwa mereka saat ini tengah gugup. Dengan tubuh yang masih syok gita beserta hamera keluar dengan tangan di atas saat sebuah pistol mengarah mereka

"Sorry om. Kami berdua adalah teman nya tiara! Tiara nya ada kan om?" Ujar gita tetapi tidak mendapatkan respon dari mereka

"Nyonya ada dua orang gadis yang tiba tiba masuk kedalam kediaman. Mereka mengaku bahwa mereka adalah teman dari nona tiara" ujar salah satu diantara mereka sambil menekan sebuah alat di telingan nya

"Baik nyonya!"

"Kau antar mereka kedalam bertemu dengan nyonya!" Ujar nya lagi sambil memerintah

Gita dan hamera bernafas lega. Setelah lima menit berlalu akhirnya mereka tiba didepan teras kediaman xander

"Ini bukan kediaman utama dari keluarga xander. Saat ini kalian berada di ruang intograsi tamu. Silahkan ditunggu!"

Gita mendengkus setelah maid itu pergi. Shit dia pikir mereka sudah di kediaman nya. Ternyata mereka salah. Mereka bahkan belum masuk dikediaman nya!!

"Sekaya apa buna tiara?" Bisik hamera ditelinga gita. Karena takut ketahuan oleh bodiguard yang mengawasi mereka berdua

Tak tak tak

"Selamat siang nyonya xander" ucapan para bodiguard yang berada disana. Gita memandang nyonya xander yang sangat cantik

Diusia nya yang sudah kepala tiga membuat dirinya seperti usia kepala dua. Baju mewah yang berwarna putih dengan kalung berlian yang berada di lehernya serta sebuah jam tangan rolex dengan gelang mutiara menambah kesan elegant serta mewah

Nyonya xander duduk tepat berhadapan dengan gita dan juga hamera. Bahkan hamera sangat risih dengan tatapan mata dari nyonya xander yang menandang mereka seolah olah anak miskin. Heyy mereka ini anak orang kaya juga tahu!

"Kalian teman tiara?" Tanya nya dengan tangan bersedekap di dada nya

"Iya tante, apakah kita boleh bertemu dengan tiara?" Tanya gita berbalik. Tetapi mendapatkan respon datar nyonya xander ini

"Hebat juga kalian bisa menemukan alamat saya. Dari kediaman mana kalian?" Gita dan hamera saling tatap. Mengapa sesulit ini bertemu dengan tiara

"Saya dari kediaman lotali, kalau teman saya dari kediaman letto tante!"

Nyonya xander tertawa membuat gita dan hamera saling tukar pandang. Setelah tawanya mereda nyonya xander bangkit sambil memandang gita dan hamera dengan sinis

"Keluar. Saya tidak menerima tamu miskin seperti kalian" setelah mengatakan itu nyonya xander langsung pergi di ikuti asisten nya

Gita pun berlari mendekat kearah nyonya xander. Dia memohon agar mereka bisa bertemu dengan tiara. Karena gita yakin kalau tiara tidak baik baik saja sekarang

"KALIAN SAYA GAJI UNTUK APA KALAU MENGURUS GADIS SEPERTI INI SAJA TIDAK BENAR!! CEPAT USIR MEREKA. DASAR TIDAK TAHU MALU KALIAN!"  Teriak seorang nyonya xander dengan lantang

Gita dan hamera hanya pasrah saat mereka berdua di giring keluar, bahkan mobil mereka sudah siap dipakai untuk meninggalkan kediaman xander ini

"Seram yah momy nya buna tiara!" Hamera bergedik mengingat tatapan tajam yang dikeluarkan dari nyonya xander

"Huft sekarang gimana mera?" Hamera hanya menggeleng. Dirinya juga saat ini tidak tahu harus seperti apa

"Kenapa mommy nya buna tiara berucap seperti itu ya? Padahal kan hamera bukan anak miskin. Buktinya mommy sama dady hamera punya saham sama perusahaan dimana mana?" Tanya hamera. Gita hanya diam

Gita tahu bahwa kekayaan kekuarga dirinya dan hamera sangat jauh dibandingkan dengan keluarga xander. Tetapi bukankah sangat kasar bertingkkah seperti itu

"Entah apa yang terjadi sama tiara" lirih gita. Hamera memandang sendu gita yang saat ini sangat khawatir terhadap tiara. Dirinya juga gelisah entah kenapa memikirkan tiara terus menerus

"Kita berdoa saja semoga buna tiara tidak apa apa" lirih hamera yang diangguki gita. Mereka berdoa didalam hati mereka sambil menatap pandangan lurus kedepan

Ngomong ngomong jalanan arah rumah xander benar benar mengerikan dan sunyi. Kenapa mereka harus membangun rumah yang notabe nya kiri kanan perkebunan

Ting

Tiara⚘
Saya baik baik saja. Jangan khawatir

"Buna lihat!" Gita membaca pesan singkat dari tiara. Sangat janggal. Entah kenapa firasat gita selalu mengatakan bahwa tiara saat ini tidak baik baik saja

"Syukurlah" lega hamera membaca pesan itu tetapi tidak dengan gita. Gita hanya diam dengan pandangan fokus kedepan

⚘⚘⚘

Pemburu tidak pernah gagal dalam membidik mangsa nya- tiara

⚘⚘⚘

Aku gak bosen bosen untuk mengingatkan kalian untuk vote cerita aku ini

Terimakasih bagi yang sudah vote. Yang belum vote ayo di klik tombol vote nya sebagai dukungan aku dalam menulis

Jangan lupa share ke teman teman nya yah!

00.00 Aphrodite🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang