Seorang siswi berwajah cantik itu berlari dari ujung lorong menuju kantin sekolah
Banyak siswa maupun siswi melihat siswi itu yang berlari dengan menabrak beberapa orang didepan nya . Membuat beberapa orang yang dia tabrak menggeram kesal. Bahkan ada beberapa diantara mereka yang mengumpat
"Gita!" Teriak siswi rambut pendek itu dengan nafas naik turun dengan tidak beraturan
Gita gadis itu yang dipanggil oleh salah satu teman nya langsung menoleh kesumber suara
"Eh eh eh apa-apaan si lo. Narik narik gue!" Tanya gita kepada gadis itu yang masih saja menyeret dirinya dengan tiba tiba
"Apasih bul!" Ketus gita kepada Bulan. Bulan yang dipanggil bul seketika memberhentikan langkahnya. Menurut dia panggilan bul itu sangat menyebalkan didengar olehnya
"Stop panggil gue bul!" Ketusnya membuat gita tertawa
"Astaga. Ayo cepet ikut gue!" Gita hanya pasrah saja ditarik bulan dengan kasar
Mereka tiba didepan pintu yang bertuliskan UKS. Gita yang melihat itu menyeringit kebingungan. Untuk apa bulan membawa dirinya ke uks? Siapa yang sakit? Semua pertanyaan yang ingin dia lontarkan tidak jadi. Karena tiba tiba saja bulan menendang pintu uks dengan brutal
"Tiara!" Teriak bulan
Gita melotot melihat keadaan tiara. Rambut yang sangat acak acakan. Baju yang sangat berantakan. Lebam pipi yang sudah terlihat. Gita yang melihat itu semua syok. Bisa bisanya dia kecolongan
"Kasih tau gue, siapa yang ngelakuin semua ini ke lo!" Tiara yang mendapatkan pertanyaan itu dari gita, tidak kunjung juga menjawab
"Kasih tau gue siapa tiara!" Desak gita sekali lagi. Tapi tetap kekeh tiara hanya diam tidak mau meberitahu
"LO PUNYA MULUT KAN? KASIH TAU GUE SIAPA YANG LAKUIN INI KE LO SIALAN!"
Gita menghembuskan nafasnya dengan lirih, karena Tiara tidak kunjung menjawab pertanyaan dari dirinya. Dengan emosi yang meledak gita memukul tembok disisi kiri dirinya. Sontak aja bulan dan tiara terkejut bukan main
Gita menghampiri tiara yang masih di brankar uks. Dicengkram nya bahu tiara dengan kuat tampa sadar itu semua membuat tiara tambah terluka
"Siapa yang bully lo tiara! Mulut lo gak cacat kan?!" Bulan yang mendengar gita berucap seperti itu melotot langsung saja dia memukul lengan gita agar gita sadar bahwa yang dia ucapkan takut menyinggung tiara
Gita membengkap mulutnya syok karena telah berkata seperti itu kepada tiara. Dengan tangan gemetar, dia menggemgam tangan tiara dengan lirih
"Ma..maaf. gu..gue gak bermaksud begitu. Gue mohon, gue gak bermaksud menyinggung hati lo!" Lirihnya sambil menatap tiara yang hanya diam
Ceklek
Beberapa orang masuk kedalam uks. Disana terlihat bodiguard tiara yang menunggu di pintu sedangkan sang pengasuh menghampiri tiara yang sedang duduk dibrankar
"Permisi nona! Anda menghalangi jalan kami!" Ucap ajudan tiara dengan angkuh mengusir gita yang sedang bersikukuh didepan tiara
Dengan berat hati gita menyingkir didepan tiara. Ajudan itu pun mengendong tiara ala brindal style setelah tiara sudah diberikan selimut tebal oleh sang pengasuh
Setelah duduk dikursi roda nya. Tiara memegang tangan sang pengasuh. Memberikan kode untum berhenti sebentar
"Terimakasih. Lebih baik kita tidak berteman!" Setelah mengucap itu, tiara pergi. Gita dan bulan yang mendengar itu melotot tidak terima. Baru saja mereka ingin mengejar tiara tetapi dihalang oleh bodiguard milik Tiara
Gita menghapus air matanya dengan kasar melihat kepergian Tiara yang semakin jauh dari penglihatan mereka berdua
Bulan menengok kearah Gita yang berdurai air mata. Hanya elusan lembut dipunggung yang Bulan lakukan untuk Gita agar tenang
"Gak apa-apa. Lo gak salah ko, gue ngerti posisi lo yang lagi emosi. Biarkan dia sendiri dulu"
Gita hanya mengangguk. Mereka berdua berjalan menuju kelas karena bel sudah berbunyi bertanda semua murid harus kembali ke kelas
"Eh lo tau kan kasus nya sky sama si anak cacat"
"Ah lo kayak gak tau sky aja, udah biasa kali itu"
"Mana si cacat lagi. Kasian banget gak sih hidupnya"
"Hahaha iya. Udah cacat diperlakukan seperti itu lagi"
"Palingan si cacat kesenengan. Secara lo tau sendiri kan, sky tuh mos wanted nya sekolah"
"Bener bener hahaha"
Gita yang mendengar percakapan sekelompok gadis didepannya. Sontak menendang ketiga gadis itu sehingga jatuh tersungkur dilantai. Bulan yang melihat itu tertawa terbahak bahak
"Awww. Sialan ya lo!" Ketus gadis berambut pendek berwarna merah itu kepada gita
"Lo ngomong apa tadi? Siapa Sky? Ceritaiin semua kejadian yang lo bicaraiin itu!"
Ketiga gadis itu bangun dengan menepuk nepuk baju dan rok mereka untuk menghilangkan debu. Melihat gita dengan sinis sambil berlipat tangan dengan angkuh, tapi tak urung mereka menceritakan itu semua kepada Gita dan Bulan
Setelah kepergian ketiga gadis itu. Gita terdiam begitu juga dengan Bulan. Mereka berdua sangat syok mendengar cerita yang menimpa Tiara tadi pagi
"Bul ini gak bisa dibiarin bul" Bulan yang ingin protes dengan panggilan itu, dia urungkan. Mengingat saat ini Gita sangat emosi
"Lo tah...Gita lo mau kemana?!"
Bulan langsung mengejar gita yang berlari tiba tiba meninggalkan dirinya sendiri dilorong kelas. Dengan nafas tersenggal senggal, akhirnya bulan menemukan keberadaan gita yang saat ini menuju lapangan basket
Bulan menutup mulutnya melihat Gita yang tiba tiba menghajar sky tampa ampun. Dengan segera dia mencoba memidahkan gita yang ingin menyerang sky lagi
"Maksud lo apa anjing!" Maki sky sambil mengusap sudut bibirnya yang berdarah akibat tonjokan tiba tiba yang menimpa dirinya
"Cowok brengsek lo ya, sini lo maju bangsat!" Maki gita dambil berniat menyerang sky lagi kalau tiidak ditahan bulan
"Lo siapa si anjing. Ohh lo tunangan nya si fahmi kan? Gak babi gak tunangan nya. Sama sama anjing!"
Gita yang mendengar itu semakin berapi api. Dengan tidak sabar langsung saja dia menendang perut sky membuat sky tersungkur dilantai lapangan basket itu
"Cewek anjing. Sini lo bangsat!"
Baru aja sky ingin membogem Gita tapu sebuah tangan menahannya. Yang tidak lain adalah tangan dari seorang fahmi
"Cih" decih sky dengan tersenyum miring melihat fahmi yang menjadi temeng gita
"Seujung kuku lo nyentuh cewek gue. Lo habis sama gue!" Putra teman sky, yang memang dasarnya tidak suka pada fahmi pun berdecih, dengan menatap wajah lawan nya dengan tatapan tajam
"Lo pikir gue takut? Cuman karena lo kaka kelas gue. Gak bikin gue takut bro!" Angkuh sky dengan percaya diri
"Lawan lo bukan gue, bagi gue lo itu cuman semut. Jaga diri baik baik bro!" Setelah mengucapkan itu, fahmi pergi mengajak gita untuk menjauh dari perkumpulan geng sky
"Fuk you!" Teriak sky dengan kesal kepada fahmi yang dibalas jari tengah oleh gita dan bulan. Membuat sky bergelutuk giginya bertanda marah
Tatapan mata sky pun bertemu dengan laki laki yang berada dilantai tiga. Menatap mereka semua dengan tajam
⚘⚘⚘
Kendalikan emosimu. Jika tidak? Iblis lah yang akan mengendalikannya
⚘⚘⚘
Jangan lupa untuk vote nya
KAMU SEDANG MEMBACA
00.00 Aphrodite🥀
Teen FictionMENTAL KAMU KUAT TIDAK BACA INI? ADEGAN TIDAK UNTUK DITIRU 18+ Aphrodite namanya sesuai dengan arti nama nya dewi kecantikan tetapi tidak dengan cinta nya Cinta pertama nya yang dimainkan serta dilecehkan oleh pacarnya sendiri bahkan tak segan sega...