00.00 Aphrodite🥀

21. 🥀•

Kediaman xander sedang dihebohkan berita istri keduanya dari tuan xander sendiri. Mereka semua yang berada disana sangat syok mendengar kabar burung yang beredar itu

Apalagi yang mereka semua tahu bahwa padangan keluarga xander itu sangat romantis dan harmonis. Tidak ada yang namanya pertengkaran. Semuanya berjalan normal sejak dahulu

Ya memang sewaktu ketika kemarin mereka berdua memang bertengkar hebat. Mereka pikir itu merupakan pertengkaran hal biasa suami istri yang salah paham. Nyatanya darista anjeline itu benar benar nyata adanya

Untuk saat ini nyonya xander sendiripun sedang mengamuk dikamarnya. Barang barang berharga dan puluhan juta itu melayang habis dilempar oleh nyonya xander sendiri

Dia teriak histeris dikamarnya. Dia tidak sudi bahwa kenyataan dirinya dimadu oleh suaminya sendiri. Dengan begitu tega nya, suami nya sendiri mengkhianati dirinya selama lima tahun

Disisi lain. Tiara yang gadis cantik itu memasuki kediaman nya. Hal pertama yang dia lihat adalah sseorang wanita cantik dengan balutan gaun merah maroon sedang duduk disofa sambil memainkan ponsel nya

Anjeline yang menyadari kehadiran orang lain selain dirinya. Berhenti sejenak memainkan ponselnya. Ternyata ada seorang gadis cantik seperti dewi

"Oowhhh Aphrodite. Akhirnya kita bertemu. Senang bertemu denganmu gadis cantik. Muachh"

Dengan langcangnya, anjeline mencium pipi tiara membuat Tiara syok diperlakukan seperti itu

"Tapi aku tidak senang bertemu denganmu" ucap Tiara lirih saat tahu bahwa wanita didepan nya ini adalah sorang perusak rumah tangga ibunya. Saat dibisikkan sesuatu oleh pengasuhnya

"Owhh baby kamu menyakitiku. Sini sini. Bunda akan antar kamu kekamar!"

Tiara hanya pasrah saat anjeline mengambil alih pegangan kursi roda dari pengasuhnya

Keduanya sama sekali tidak ada pembicaraan. Hanya keheningan diantara mereka berdua. Tiara mendongkak kelantai atas saat mendengar suara barang jatuh tidak beraturan serta teriakan sang ibu histeris

"Jangan hiraukan sayang!" Ucap anjeline kepada Tiara

Tiara menunduk. Air matanya jatuh mengalir. Ia tahu pasti sang ibu saat ini sangat syok mengingat dirinya bertemu dengan madu nya sendiri. Itu pasti sangat sakit

Tampa Tiara sadari, mereka sudah sampai dikamar milik Tiara sendiri. Anjeline segera membawa Tiara menuju walk in closet agar Tiara tidak memakai seragam sekolah

Tiara ingin menolak tetapi anjeline langsung membungjam mulut tiara dengan jari telunjuknya. Menyuruh tiara untuk diam. Tiara hanya pasrah diperlakukan oleh ibu tiri mungkiin?

Setelah baju Tiara terlepas. Anjeline syok membengkap mulutnya sendiri dengan tanganya. Dia melihat banyak bekas luka ditubuh putih cantik itu. Tamla sadar air matanya menetes melihat banyak nya luka dan lebam ditubuh Tiara

Tiara terheran dengan anjeline. Kenapa pula wanita didepan nya ini menangis. Padahal disini tidak ada sama sekali pertunjukkan menyedihkan

Dengan tangan gemetar, anjeline menyentuh luka ditubuh Tiara dengan hati hati. Ah Tiara mengerti sekarang mengapa wanita didepan nya ini menangis

"Ini pasti sakit" lirih anjeline kepada Tiara. Yang hanya dijawab senyuman oleh Tiara sendiri

"Katakan sama bunda. Siapa yang melakukan ini semua? Pasti ibumu kan?" Tiara hanya membalas gelengan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan dari anjeline

Happ

Anjeline memeluk tiara dengan sangat erat. Dia merasakan sakit atas semua penderitaan yang menimpa gadis malang ini dirumahnya sendiri