00.00 Aphrodite🥀

28. 🥀

Seorang wanita berjalan memasuki halaman Sekolah nya dengan angkuh. Dagu yang di tinggikan serta memandang orang orang dengan sinis. Seolah mereka semua adalah hama bagi dirinya

"Tania!" Panggil seseorang dari belakang. Dengan cepat gadis itu memeluk seseorang yang dia temui

"Akhirnya lo sekolah lagi! Gua kangen banget tau ga, And berita yang lagi beredar, gua ga sangka, kalo lo penulis cerita yang lagi booming itu. Aaaaa gue punya sahabat seorang penulis!" Katanya dengan perasaan senang mengebu ngebu

Tania tersenyum miring. Ah dia sangat senang sekali. Karena namanya akan membaik kembali. Memang benar ya, semua dengan segala hal apapun pakai uang itu memang sangat mudah

Usaha mamah nya tidak sia sia. Membayar pulihan juta ke beberapa wartawan serta artikel berita membuat berita dengan dramatis sangat memuaskan

Lihatlah sekarang efek dari berita itu. Dirinya senang bukan main. Para siswi langsung mengerubungi dirinya untuk meminta tanda tangan di novel yang telah booming itu. Padahal yang membuat novel itu bukan dirinya

Sungguh ironis sekali. Memanfaatkan situasi dalam kesempitan. Sungguh biadab sebagai kaka melimpahkan semua kesalahan nya kepada sang adik. Dirinya sangat puas saat ini. Akhirnya dirinya selamat dan namanya kembali menjadi baik. Hahhaa

🤍🤍

Tak Tak Tak

"Hakim sudah memutuskan. Untuk saat ini pertanyaan dari nyonya jelita belum cukup kuat. Dan untuk dua minggu ini sementara Tiara akan tinggal bersama ibu kandungnya sampai sidang kedua kembali nanti!"

Jelita menegang, air matanya langsung luluh begitu saja. Pikiran pikiran negatif langsung menghantui dirinya. Dirinya mendadak tidak tenang bukan main

Sedangkan. Nyonya xander. Saat ini dirinya bahagia. Bahagia untuk membalas semua perlakuan Puterinya. Bahkan Puteri itu tidak melakukan kesalahan apapun tetapi entah mengapa wanita itu sangat membenci Puteri nya yang satu

Nyonya xander ini memang selalu ingin menjadi perfect. Keluarga nya bahkan tidak memiliki kecacatan. Entah kenapa saat kejadian itu dirinya langsung mendapatkan Puteri yang cacat. Dirinya juga tidak suka karena dari segi apapun dia kalah sama Tiara

Tiara cantik bak boneka

Tiara pintar dalam bidang apapun

Tiara lebih unggul dari pada Tania dan dirinya

Tiara terlalu perfect. Dirinya tidak suka. Didalam keluarga Xander. Jelas harus dirinya lah yang paling perfect. Dia sangat tidak suka jika ada yang lebih perfect dari dirinya

Orang orang mulai bubar usai hasil persidangan selesai. Banyak pro kontra sebenernya. Tetapi untuk situasi yang saat ini jelas nyonya Xander lebih unggul mendapatkan dukungan. Walaupun fakta sebenernya tidak seperti itu

Xander mendekati jelita. Dia memeluk wanita itu untuk memenangkan istri keduanya. Dia tahu betul perasaan wanita dipelukkanya ini

Nyonya xander yang melihat itu mengepalkan tangannya. Dia akan membalas semua perlakuan xander kepada Tiara. Jelas dia sangat membenci Tiara dan jelita. Padahal Tiara adalah daging dirinya sendiri. Entah kenapa dia sangat membenci itu

Nyonya xander mendekat kearah mereka berdua, kaca mata hitamnya dibuka menatap kearah jelita dengan tatapan remeh

"Bagaimana? See? Kau kalah? Haha jalang satu ini berdurai air mata? Ciuhh!" Setelah mengatakan itu dirinya pergi dengan beberapa bodyguard dan ajudan nya

"Mas tolong. Gimana ini mas. Anak.. Anak aku mas aku takut dia kenapa-kenapa disana"

"Tenang sayang tenang. Aku akan menajgay Tiara dengan sangat ketat"'

" Mas kejadian waktu itu aja ada kamu dirumah. Tapi enggak kemungkinan kan mas? Aku takut banget. Bukti yang aku punya saat ini belum kuat. Apalagi saat ini aku di cap pelakor menggoda. Walaupun aku mengambil kaka madu dari dia. Tapi ini semua kan bukan salah aku sepenuhnya mas. Wanita psiko itu.. "

Jelita tidak bisa menahan sesak di dada nya. Dirinya pingsan akibat kebanyakan menangis memikirkan nasib Tiara kedepannya dirumah besar itu

🤍🤍🤍

Seorang gadis duduk ditaman sambil memegang ponsel nya. Dia menggenggam ponselnya dengan erat. Dia langsung memegang jantungnya berdetak sangat cepat

Dirinya sudah mengetahui hasil persidangan. Pasti saat ini dirinya akan langsung dijemput oleh ibu kandung nya. Dia tidak ingin kembali kerumah neraka itu. Dia sangat tersiksa disana. Dia menahan tangis yang sudah diujung pelupuk matanya

Dia benar-benar ketakutan sekarang. Dia menangis. Dia benar benar meratapi nasibnya kedepan

"Tiara" Panggil seseorang. Tiara yang mendengar itu melotot kan matanya. Dia menengok kearah belakang. Ibu nya IBU NYA DISANA TERSENYUM bukan tersenyum manis. Melainkan senyum seorang psiko

Tubuhnya benar benar langsung memberikan reaksi gemetar dan panas dingin. Wanita itu mendekat kearah nya saat ini

Ibunya mengelus kepala tiara. Bukan usapan lembut melainkan ibunya benar benar menjambak dirinya dengan sangat keras

"Hentikan mah.. Ini sakit" Lirih Tiara. Ibunya benar-benar kejam. Bahkan dirumah  jelita dirinya saat ini. Dan Tiara saat ini bingung bagaimana ibunya tahu alamat rumah ini

"Dengarkan baik-baik anak kurang ajar! Sialan. Kamu harus menuruti perintah saya. Jika kamu tidak menuruti apa perintah saya. Siap-siapa saja. Temanmu itu dan jalang satu itu akan saya hancurkan. MENGERTI?!"

Tiara hanya mengangguk membuat senyum dari ibunya bertambah lebar. Dia melepaskan rambut Tiara karena dia mendengar suara langkah kaki mulai mendekat kearah mereka saat ini

Disana ibu angkat nya beserta ayahnya seperti berlari dengan nafas tersenggal. Senggal.

"Kamu gak papa nak? Ada yang sakit sayang? Dia gak apa-apain kamu kan sayang?"

"Ck drama sekali!" Ketus nyonya xander membuat xander geram bukan main

"Cepatlah. Aku harus membawa anak saya kembali. Saya tidak sudi dia harus tinggal ditempat kumuh ini"

"Diam kamu! Buarkan ibunya bicara dahulu" Geram xander ke istri pertamanya yang sangat keras kepala itu

"Aku tidak apa-apa. Bunda jangan khawatir ya? Aku yakin setelah satu bulan nanti kita akan kumpul kembali. Bunda harus janji bawa aku balik kerumah ini" Tiara memelankan kalimat nya diakhir. Agar tidak kedengaran oleh ibu kandungnya

Kedua berpelukan untuk yang terakhir kali. Setidaknya sampai dua minggu. Itu waktu yang sangat cukup untuk dirinya membawakan bukti yang lebih banyak lagi

🤍🤍

Vote jangan lupa ya!!! See you