27

71 6 1
                                    

Ceklek

"Mommy? Kau datang kesini untuk menjemput aku kan?"

"Jelas dong sayang. Kamu lihat sendiri kan bagaimana mommy mu ini menyelesaikan masalahmu? "

"Momy yang terbaik. Tania sayang banget sama mommy"

Kedua wanita tidak tau diri itu saling tukar pandang kemudian tersenyum dan tertawa

🦋🦋🦋

Tiara. Gadis itu duduk sambil melamun. Dirinya benar benar panas dan kesal mengingat kejadian di televisi barusan. Jujur dirinya benar benar muak dengan sifat ibu kandungnya

Dengan langkah pelan. Tiara berjalan kearah balkon. Disana dia menyerengit melihat bunda nya

Disana dirinya melihat bunda nya duduk termenung sambil melihat danau buatan yang tentu saja dirawat oleh beberapa karyawan ayahnya. Dari jauh saja Tiara bisa melihat aura kesedihan bunda nya.

Bunda nya mengenakan dress hitam. Dengan sepatu hitam. Seolah melambangkan hati nya yang sedang berkabut kesedihan

Duarr

Suara petirnya disusul hujan. Tetapi bunda nya tak kunjung beranjak dari sana. Apa apaan itu hey!!!

"Bunda! " Teriak Tiara yang jelas jelas tidak akan didengar oleh bunda nya

Dengan langkah tergesa gesa menahan kakinya yang sakit. Dirinya beranjak untuk segera menyusul bunda nnya. Petir semakin bergemuruh. Langit mendung serta angin kencang. Tiara terus saja berjalan dengan susah menghampiri bunda nya

"Hikss bunda" Gadis itu menangis saat terjatuh diatas rumput. Kemudian berdiri dan terjatuh lagi. Kali ini dirinya tidak sanggup untuk berdiri menghampiri bunda nya

Anjeline tersadar dari lamunannya. Dia ingin beranjak dari tempat duduknya tetapi saat berbalik malah menemukan Tiara yang menangis dibawah guyuran hujan

Anjeline melototkan matanya melihat Tiara yang menangis. Buru buru dia menghampiri anaknya yang menangis

Bahkan dia melihat beberapa maid dan bodyguard berlari kearah mereka. Anjeline memberi kode untuk menjaga jarak dengan mereka

"Sayang. Ada apa dengan kamu nak. Ya Tuhan"

Tiara memegang pipi bunda nya. Mata bengkak yang memerah itu pasti habis menangis dengan hebat. Tiara memeluk bunda nya dibawah guyuran hujan  yang deras

"Tiara sayang banget sama bunda. Bunda jangan sedih yah. Kita lawan semua ini sama sama. Tiara akan selalu ada untuk bunda. Tiara janji sama bunda. Jangan bersedih lagi. Hati Tiara sakit"

"Yang mana yang sakit bunda. Ada yang sakit ga bunda. Pipi ini pasti pipi ini sakit. Maaf ini semua karena Tiara. Tiara janji akan membuat nama bunda jadi baik nanti"

Anjeline tak kuasa mendengar perkataan Puteri angkat nya. Dia peluk nya Tiara dengan erat. Dia benar benar sangat mencintai anak nya ini

"Aku benar benar sayang banget sama kalian. Aku tidak ingin kalian sakit, jadi mari kita menghangatkan tubuh kita kedalam" Ujar Xander tiba tiba

Anjeline menyuruh Xander untuk menggendong Tiara. Sedangkan anjeline berjalan di samping Xander sambil menggandeng tangan xander. Para maid dan bodyguard yang melihat pemandangan itu segera mereka mendoakan keluarga kecil itu sesuai agama mereka masing-masing. Walaupun keluarga kecil itu dibentuk dengan cara yang salah

🦋🦋🦋

Liburan akhir pekan akan berakhir. Dan gadis itu menghela nafas nya. Sungguh dia sangat malas berangkat ke sekolah. Terlebih lagi beberapa problem yang sedang terjadi di keluarganya menjadi sorotan publik

Tok tok tok

"Nona ini bibi"

Gadis cantik itu menoleh. Dengan langkah pelan dikarenakan kaki nya masih mengalami sedikit kesulitan untuk berjalan

"Maaf menganggu waktu nona. Tetapi didepan ada beberapa gadis yang mengaku temen nona sendiri"

"Sebaiknya nona Tiara temui dahulu. Mari bibi bantu"

Menghela nafas pelan. Dirinya segera dibantu oleh bibi untuk segera menuju ruang tamu. Sebenernya Tiara bisa saja menggunakan kursi roda karena dirinya belum sempurna untuk berjalan. Akan tetapi jika ia terus menerus dikursi roda. Dia akan kesulitan berjalan nanti jika tidak dibiasakan

Cukup cape untuk berjalan kearah ruang tamu dirumah yang megah ini. Disana Tiara melihat hamera, gita, bulan dan beberapa anak lelaki yang tidak Tiara kenal sama sekali

"Terimakasih bibi" Ucap suara lembut Tiara. Setelah kepergian bibi maid. Hening beberapa menit. Entah mengapa mereka semua diam. Tiara bahkan sama sekali tidak berani melihat mereka

"Dari mana kalian tahu alamat rumah ini?"

"Kami ta-"
"Dari daddy sayang" Ucap seseorang dari arah pintu masuk. Tiara mendongkrak untuk melihat siapa. Ah ternyata sang ayah yang berbicara

Xander berjalan kearah Puteri nya yang di single sofa sendiri. Mengelus kepala sang Puteri dengan sayang. Dia tersenyum kearah anak nya

"Jangan lari dari masalah sayang. Selesaikan masalah kalian. Untuk mereka yang tahu rumah ini. Daddy yang beritahu. Itupun perlindungan dari beberapa bodyguard daddy. Karena daddy tidak ingin publik sampai tahu mereka pergi kerumah ini. Dan tentunya keselamatan mereka juga"

"Bunda daddy?" Tanya Tiara dengan hati hati. Disana Tiara bisa melihat sendiri. Xander menghela nafas dengan berat

"Temui bundamu nanti setelah kamu menyelesaikan masalahmu dengan mereka ya sayang. Karena tidak baik membicarakan masalah dalam didepan tamu"

Setelah kepergian Xander. Tiara menatap teman teman nya satu persatu. Kecuali lima orang lelaki yang sama sekali tidak Tiara kenal

"Ah iya. Maaf pasti kamu bingung yah. Kenalin ini fahmi. Calon suami aku. Maaf baru info sekarang. Mengingat hubungan kita yang renggang" Gita berucap dengan menahan tangis. Tiara sebenernya tidak tega juga. Tetapi dia tidak bisa apa apa disatu sisi

Gita berjalan berjongkok untuk sejajar dengan Tiara. Dia memeluk Tiara dengan erat. Dia sangat merindukan teman nya ini. Terlebih lagi beberapa media yang sedang membicarakan keluarga Tiara

"Maaf"

Tiara membalas pelukan Gita. Sepertinya Tiara akan memaafkan mereka. Bulan serta hamera tidak mau ketinggalan. Mereka juga langsung memeluk gadis itu dengan sama sama erat

"Maaf Tiara terlalu egois. Maaf banget yah"

"Baiklah karena kita semua sudah baikan. Lupakan apa yang terjadi kemarin. Kita akan senang dan susah bareng bareng kan?"

"Tentu" Jawab mereka berbarengan. Melupakan para lelaki yang masih berada disana. Mereka semua benar benar menghabiskan sore itu menjadi meriah. Bahkan Tiara sudah cepat beradaptasi dengan teman teman nya fahmi

🦋🦋🦋

Jangan lupa untuk vote nya

00.00 Aphrodite🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang