00.00 Aphrodite🥀

13. ⚘°

Tuan xander. Pria yang masih terbilang umurnya tidak terlalu muda, tidak juga terlalu tua. Berjalan diatas puluhan juta sambil berbicara dengan seseorang lewat telepon. Bahkan kata kata yang dikeluarkan nya begitu manis

"Loh sayang?" Nyonya xander terkejut melihat sang suami berada di gazebo mini disalah satu taman rumah mereka. Mendengar ada suara yang memanggil nya dia pun terkejut, buru buru untuk mengakhiri sebuah panggilan

"Ahh hai sayang" tuan xander berucap sambil mendekat kearah istrinya serta memeluk dan mengcup wajah istri nya

"Kenapa ditutup telefon nya? Telefon sama siapa si?" Tuan xander berdehem sedikit atas pertanyaan sang istri. Dia pun menyuruh sang istri untuk duduk dahulu

"Itu sayang dari klien, katanya mereka ingin bertemu langsung dengan saya. Tetapi kan kita hari ini ada jadwal untuk liburan sama anak anak" sang istri langsung memasang wajah masam mendengar pernyataan suaminya barusan

"Sekarang kan hari sabtu loh sayang, masa kita gak liburan si, biasanya kan setiap weekend gini kita liburan" tuan xander memandang wajah istri yang masih cemberut

"Ya mau gimana lagi sayang, gini deh. Kalian liburan sama anak anak duluan, nanti saya nyusul hari minggu. Gimana?" Mendengar pernyataan itu tentu saja nyonya xander mengangguk setuju

"Baiklah. Kami berangkat duluan yah. Karena pesawat kami jam sembilan, sejarang sudah jam setengah delapan"

"Yasudah kamu diantar supir yah, saya
Tidak bisa antar, tidak apa apa kan?"

"Iyah, kamu jangan lupa yah"

Cup

Nyonya xander mengecup wajah sang suami dengan sayang. Tuan xander bernafas lega. Dia pun berjalan kearah kamar sang anak tampa sepengetahuan keluarga nya. Lagi juga mereka semua sudah pergi berlibur

Memasuki lift serta menekan icon 3 untuk menuju kamar sang anak, siapa lagi kalau bukan tiara. Sejujurnya xander sangat sayang sama semua anak nya dia tidak pernah membedakan sang anak. Tetapi dia bisa apa? Dia diancam oleh istri nya

Ceklek

"Tiara?" Panggil tian xander setelah memasuki kamar sang anak. Wangi mint menyeruak masuk ke indra penyiuman nya. Disana terlihat tiara sedang tertidur dengan wajah yang bengkak

Apakah tiara habis menangis?

"Hey sayang" panggil xander lembut

Tiara yang memang sensitive soal suara jika sedang tertidur. Dia pun kaget saat sang ayah berada di dekatnya. Dia bangun dan lsngsung beranjak menjauh dari sang ayah. Sang ayah hanya diam melihat sikap tinggap tiara

"Dad..dady ngapain?" Tanya nya dengan suara bergetar. Bahkan matanya sudah memerah serta berair menghiasi seluruh mata itu

"Maaf. Daddy belum bisa jadi daddy yang baik untuk kamu. Tiara boleh pukul daddy sepuas yang tiara mau. Tolong maafin daddy selama ini yang hanya diam saja"

Tiara terkejut sangat terkejut mendengar pernyataan itu yang keluar dari mulut sang ayah. Dia bahkan tidak menyangka

"Daddy punya alasan Tiara melakukan itu semua. Mommy mu mengancam daddy jika berdekatan denganmu. Daddy bingung disatu sisi daddy sayang sama semua anak daddy, tetapi disatu sisi mommy mu mengancam akan bunuh diri jika daddy berdekatan dengamu"

Lolos sudah air mata tiara mendengar ucapan sang ayah. Membengkap mulutnya sendiri karena syok sekaligus bahagia mendengar nya. Bahwa ada salah satu keluarga nya yang masih menyayangi dirinya

"Sini nak daddy ingin peluk putri ayah!" Sang ayah mendekat keatah tiara. Waktu yang dia tunggu tunggu akhirnya tercapai. Terbayar sudah semua kerinduan dirinya saat ini

"Daddy jangan menangis" lirih tiara saat melihat sang ayah mengekuarkan air matanya. Bahkan disaat menangis pun ayahnya masih sangat tampan pikir tiara

"Kamar kamu sangat kecil, besok kamu akan pindah kamar dilantai empat. Dilantai itu kamar nya sudah daddy siapkan. Kamu mau?" Tiara tersenyum serta mengangguk. Mereka berdua berpelukan kembali melepas rindu satu sama lain

'Daddy harap kamu harus sabar menunggu'

⚘⚘⚘

Bugh

Bugh

Bugh

"AHAHAHAHA" Suara tawa yang sangat keras saat lawan nya sudah tumbang tidak sadarkan diri. Seketika pertikaian berhenti saat suara itu melengking begitu keras terdengar ditelinga mereka

Suasana hening seketika. Disana terdapat beberapa laki laki berseragam berkelompot melawan satu sama lain. Pertikaian antara sekolah High garuda school vs Mteor School

"Ketua lo udah tumbang?" Ucap laki laki bandana hitam itu serta menginjak dada ketua dari mteor school sambil tertawa mengejek

"Cabut" perintah sang ketua karena lawan nya sudah tumbang serta bonus babak belur diwajahnya

"Jangan begitu lain kali ya dek, minimal jago bela diri gitu ahaha"

"Malu bos kalah mulu"

"Jangan lupa minum susu biar kuat"

Disaat semuanya sudah berjalan berbalik meninggalkan arena pertarungan. Terdapat satu cowok berbandana hitam itu masih berada ditempatnya. Mengayunkan tangan nya, memberikan lawannya jempol, tetapi sedetik kemudian jempol itu melengkung kebawah seolah olah mengatakan loser

Hinaan serta ejekan bertubi tubi dilontarkan untuk mteor school. Tentu saja mereka hanya diam mendapatkan hinaan seperti itu. Karena tim mereka pun sudah pada tumbang, terlebih lagi ketua mereka pun juga sudah tidak sadarkan diri

Laki laki bandana itu pergi bersama teman teman nya menuju salah satu cafe milik usaha keluarga teman nya. Tentu saja sekaligus untuk merayakan kemenangan mereka yang sudah kesekian kali nya

"Woy bang ben apa kabar lo?" Ucap salah satu inti dari geng DEAD RED  kepada barista tampan itu yang kerap dipanggil bang ben

"Sehat bro. Tawuran lagi? " tanya bang ben. Bang ben sendiri pun bukan sembarang barista. Dia merupakan yang pemilik cafe ini

"Cuman membereskan hama kecil bang" ujar deo sambil ancang ancang meninju angin

"Win?" Tanya babg ben, yang dijawab anggukan dari mereka semua

"Yakali bang, geng badas kayak kita gini kalah, ye gak?"

"Yoii" jawab serempak

"Mantap. Pesan aja yang kalian ingin" ucap bang ben. Sambil berjalan kearah ketua geng dead red

"Aaaa love you bang ben, max mau makan yang banyak!" Ujar si max yang kerap dipanggil bocah sama bang ben. Sedangkan bang ben hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan inti DEAD RED

"Sehat bro?" Ben serta ketua dead red kitu bertos layaknya anak laki laki. Kemudian keduanya berbincang satu sama lain

"Jangan bolos mulu sky"

Yap cowok berbandana hitam serta ketua dari dead red itu adalah Sky. Sky sudah membangun geng itu sejak mereka duduk dibangku SMA yang artinya sudah menginjak tiga tahun Geng itu dibangun

"Ya" ben hanya mendengkus mendengar pernyataan dari Sky. Setelah cukup lama berbincang dengan sky, ben memutuskan untuk kembali lagi bekerja

"Lo semua inti Dead Red kemari, gua mau bicara serius" ujar sky dengan wajah serius dengan pandangan menatap satu satu anggota nya

Sky mengeluarkan sebuah foto palaroid disaku nya. Sontak saja mereka semua mengenal gadis itu. Tetapi mereka memang mengakui bahwa gadis itu sangat cantik. Kecantikan nya itu pasti membuat para wanita diluaran sana iri terhadap nya

⚘⚘⚘

Setidaknya kumbang itu menemukan satu cahaya yang masih bisa digapai- Tiara

⚘⚘⚘

Jangan lupa untuk vote ya. Terimakssih sudah membaca.

Share cerita ini keteman teman kalian. See you !