5.⚘•

199 8 0
                                    

Sebuah mobil mewah keluaran terbaru melaju dengan kecepatan rendah memasuki perkarangan kediaman keluarga xander. Jarak antar pos security menuju pintu utama mansion cukup jauh

Setelah melewati perkarangan taman dan juga gazebo kecil mereka sampai di depan teras perkarangan pintu utama kediaman xander

Seorang berpakaian tegap dan serba hitam itu segera membuka pintu mobil itu dengan hati-hati. Beberapa pria berpakaian yang sama seperti pria itu yang memakai setelah jaz hitam dengan seorang wanita yang merupakan maid disana dengan membawa kursi roda milik nona mereka

Dengan dibantu 2 orang maid wanita, nona nya sudah duduk dengan aman tampa lecet sedikitpun dikursi roda miliknya. Maid dengan berpakaian sopan itu segera membawa nona mereka menuju kamarnya agar segera istirahat

Dua orang wanita yang membawa gadis itu adalah pengasuhnya sejak kecil yang bernama july dan maria. Mereka berdua memang sangat menyayangi nona mereka seperti anak mereka sendiri, terlebih lagi nona mereka itu berhati malaikat dan tulus

"Non tiara ingin langsung mandi atau tidak?" Sudah rutinitas maria selalu menanyakan itu karena memang biasanya tiara akan langsung mandi jika sepulang sekolah

"Tidak bibi. Aku ingin menulis terlebih dahulu" ujar tiara dengan senyuman manisnya tidak lupa

"Ah baiklah kalau begitu. Sebentar biar bibi ambilkan laptop nya. July kamu membantu nona tiara ganti baju dulu ya!"

July hanya mengangguk lagi pula tiara hanya ingin dibantu satu maid saja kalau diambilkan baju. Fyi tiara selalu pakai gaun dirumah, untuk memakai cd dia akan meminta bantuan kepada pengasuhnya tentunya dengan dia yang sudah berpakaian

Selesai menganti bajunya. Tiara langsung dibantu oleh maria begitu juga july untuk duduk dikasur nya yang empuk. Membuka laptop nya sambil menunggu dia mengalihkan pemandangan kearah jendela besar yang berada di kamar nya

Ah ternyata diluar sedang hujan. Setelah laptop nya benar benar sudahh menyala dia langsung menuju sebuah aplikasi orange tempat dia untuk menulis cerita. Dia akan melanjutkan menulis ceritanya yang tentang gadis rapuh

"Sekarang aku akan menulis bagian lima. Semoga saja cerita aku kali ini ramai!" Semangat nya pada diri sendiri. Karena sejak tadi kedua pengasuhnya kembali kepekerjaan mereka yang lain nya melakukan hal hal yang kecil karena tugas utama mereka adalah mengurus tiara

⚘⚘⚘

Gita gadis cantik itu sekarang tengah berada dikediaman hamera. Karena saat mereka berpisah digerbang sekolah dengan tiara, hamera langsung menariknya memaksa gadis itu agar ikut bersama dirinya dengan terpaksa jadilah saat ini gita berada dikediaman gadis itu

"MOMMY MOM LIHAT HAMERA BAWA SIAPA!" Teriak hamera membuat gita kesal karena teriakan yang menggema itu membuat telinga dirinya panas

"Astaga sayang jangan teriak baby nanti tenggorokanmu sakit hmm" ujar sang ibu sambil mendekati gadisnya yang teriak teriak sejak tadi

"Assalamualaikum tante" sopan gita kepada ibu hamera yang disambut hangat oleh pemilik rumah itu

"Kamu anak bella? Wahh tante tidak menyangka akan bertemu denganmu" gita hanya tersenyum menanggapi ibu dari hamera. Gita akui ibu hamera sangat cantik dan glamor ah mengingat kata glamor seorang wanita dari kalangan atas seperti itu memang berpakaian glamor dan elagant bukan. termasuk ibunya sendiri

"Mommy! Mera mau susu mommy" rengek hamera membuat sang ibu geleng geleng kepala menyaksikan tingkah imut anaknya ini. Tentu saja imut heyy seorang anak dari keturunan letto tidak pernah salah!

"Baikalah sayang, kalian naiklah kekamar biar nanti mommy bawakan cemilan dan susu" ujar sang ibu membuat hamera gadis itu menangguk semangat

Diraihnya tangan milik gita untuk segera menuju kamar milik gadis itu. Ternyata kamar hamera berada di lantai dua dimana berisi kamar anak dari keluarga letto. Gita menatap horor pintu hamera yang berwarna pink sudah dia tebak isi kamar milik gadis itu membuat dia membayangkan warna babi

"TARAAAA! Ini kamar hamera. Bagus kan buna?"

Gita memandang kamar hamera. Dinding kamar yang berwarna pink baby serta barang furniture berwarna putih bahkan kamar milik gadis itu penuh dengan boneka dan mainan. Gita menghela nafas melihat kamar yang lumayan besar itu seperti kamar anak sekolah dasar. Lihat saja bahkan sprai yang dia pakai bergambar barbie

"Hhmm" gita hanya menjawab dengan deheman. Entah kenapa sejak tadi dia memiliki perasaan tidak enak tentang tiara

"BUNA!" Teriakan hamera membuyarkan lamunan gita. Ditatap nya hamera yang sedang menatap dirinya dengan tatapan kesal

"Apa?" Saut gita malas. Dia merebahkan tubuhnya untuk beristirahat sejenak

"Tadi mera panggil ko gak jawab jawab. Buna mikirin apa?" Tanya hamera. Ah sekarang gadis itu bahkan sudah berganti pakaian berwarna baju oversize berwarna pink dengan celana pendek berwarna hitam

"Nothing" hamera hanya mengangguk mendengarkan ucapan gita. Dia duduk disebelah gita tampa aba aba dia langsung memeluk gita dengan erat. Saking terkejutnya bahkan dia menjungkang kesamping dengan hamera yang masih berada dipelukan nya. Untung saja tidak jatuh!

Ceklek

"Ah sweetnya! Ini harus di foto!" Ujar seseorang tiba tiba mengangetkan kedua gadis itu tapi tidak urung hamera melepaskan pelukan nya bahkan dia berpose dengan memeluk gita dengan erat sedangkan gita gadis itu hanya menampilkan ekspresi malss

"Cemilan akan tiba sebentar lagi. Mommy ingin bertemu dulu dengan arisan mommy. Gita tolong tante yah jaga sebentar hamera?"

Gita bimbang niatnya dia ingin pulang dengan santai sambil membaca novel yang dia beli kamarin, tapi naas dia harus menguburkan keinginan itu karena sekarang dia harus menjaga bocil!

"Iya tante gak papa ko"

"Ah senangnya. Jadi pengen jodohin gita dengan fahmi deh" setelah mengucapkan itu gita berdecak sebal. Sedangkan ibu dari hamera hanya tertawa keras ah dia senang sekali menggoda anak gadis dari sahabat nya itu, seperti nya akan menjadi rutinitas dirinya sekarang.

Direbahkan nya tubuh gita kembali ingin memejamkan matanya sejenak. lagi juga hamera keluar untuk mengambil cemilan katanya tapi sampai sekarang gadis itu belum juga balik. Entah kenapa dengan bocil satu itu!

"Ck itu bocil kemana lagi!" Dengan malas gita bangkit dari duduknya. Kan berabe juga kalo nanti itu anak kenapa kenapa secara kan dia diminta untuk menjaga si bocil

⚘⚘⚘

"Dimana anak cacat itu?" Tanya sang nyonya kepada kepala maid. Bisa kalian tebak bukan siapa yang berbicara seperti itu

"Di..ditaman nyaa" sang nyonya langsung sana menuju taman setelah diberitahukan oleh maid nya. Lihat saja dia akan memberi pelajaran kepada gadis itu lihat saja apa yang akan dia perbuat

🥀🥀🥀

Lirih-Tiara

🥀🥀🥀

Hi gais jangan lupa untuk vote kalian yah

Udah vote kan?

Bagus kalo udah. Terimakasih💋

00.00 Aphrodite🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang