00.00 Aphrodite🥀

20. ⚘•

Kringgg

Seorang laki-laki berjalan dengan santai menuju parkiran sekolah. Karena hari ini guru sedang rapat, jadi para murid dipulangkan lebih cepat

Hap

Hampir saja bola basket mengenai wajahnya, jika saja dia tidak peka dan menghindar. Menggemgam bola itu sampai urat-urat tangan nya menonjol

Menolehkan wajahnya kearah kiri, dari mana bola itu berasal. Dia tertawa kecil melihat adik kelasnya yang tidak jauh dari dirinya

Berjalan dengan santai dengan tangan kiri yang memegang bola dan tangan satunya yang dimasukkan ke saku celana

"Muhammad saputra Dharmendra" ucapnya sambil melihat lawan nya yang menatap dirinya dengan tatapan benci, dia tahu itu

"Fahmi king letto. Nama lo buruk" ucap putra kepada kaka kelasnya. Fahmi yang mendengar itu tertawa renyah membuat lawan bicaranya menggeram marah

"See? Lo gampang banget terpancing emosi jika berbicara dengan gue?" Dengan alis terangkat dan wajah mengejek membuat putra berdecih meludahi sepatu milik fahmi

Fahmi diam sesaat atas apa yang dilakukan putra kepadanya. Dari jauh dia melihat segerombolan sky menghampiri dirinya begitu juga dengan gita dan adiknya

"Kamu gak apa-apa?" Tanya gita tiba-tiba disamping fahmi. Karena dari kejauhan dia melihat bahwa putra melakukan hal yang tidak baik kepads fahmi yang notabenya kaka kelas. Beruntung sekolah sudah sepi, jika tidak maka mereka akan menjadi tontonan

"Iyuhh abang jorok. Buang aja sepatunya!" Ucap hamera setelah melihat ada ludah disepatu mahal milik abangnya

Fahmi mengangguk setuju. Dia pun membuka sepatunya kemudian melemparnya begitu saja sepatu mahalnya. Menyisakan kaus kaki putihnya saja

"Putra putra. Gue bahkan tau banget lo lagi menyukai siapa. Inget satu hal. Untuk saat ini gue masih diam bukan berarti gue diem. Jangan pancing amarah gue. Ingat pepatah, marahnya orang pendiem itu lebih bahaya dari pada marahnya orang pemarah"

"Jangan sampai perlakuan lo ke gue, terdengar ditelinga kawan gue. Hati-hati bro! Lo yang ngusik, bukan gue!" Ucap fahmi lagi diakhiri senyuman sedih tetapi putra menganggap itu adalah senyum ejekan

Fahmi memutar tubuhnya menjadi berlawanan dengan gita. Dia melihat gita yang melepaskan sepatunya. Dia tersenyum. Dengan segera dia menyuruh gita untuk naik ke punggung nya

Putra memandang gita yang tertawa bahagia digendongan fahmi. Memendam amarahnya sambil melihat mereka dari kejauhan membuat dirinya terbakar emosi

Dilemparnya bola mengenai ring basket dengan keras sehingga menimbulkan suara detingan sebentar

"Putra kenapa jadi gitu dah?" Tanya deo yang diangguki. Mereka semua pun pergi menyusul putra yang membawa motor dengan sangat cepat

⚘⚘⚘

Wanita dengan rambut bergelombang. Dengan make up full jangan lupaka  bibir merah gelap yang cantik

Dress buatan brand terkenal itu sangat cantik dan elegant dipakai dirinya. Dress polos menampilkan lekuk tubuhnya berwarna merah maroon dengan hells berwarna hitam polos

"Maaf nyonya. Kita tidak diijinkan akses untuk masuk ke kediaman xander" lapor sang bodiguard

Wanita itu menurunkan kaca mata hitamnya. Tangan lentiknya langsung mengetik sesuatu diponselnya. Selesai sudahh dengan ponselnya diapun tersenyum puas

"Lihat kedepan. Sudah terbuka kan? Ayo jalan!"

Wanita itu pun menurunkan jendela mobil untuk melihat sekeliling kediaman xander ini. Dirinya tertawa kecil melihat kediaman xander yang sangat mewah dan berlebihan

Dirinya bukan iri tetapi dirinya memaki nyonya xander yang buruk itu. Untuk apa mempunyai kediaman yang terlalu berlebihan juga tidak baik. Gengsi memang mengalahkan semuanya

( sorry gk bisa nyebut merk jd aku pelesetkan brand mewah aja namanya)

Mobil mewah itu berhenti didepan teras kediaman xander. Dimana yang akan dia masuk kedalam nanti adalah bukan inti dari kediaman xander

Para bodiguard kediaman pun terheran-heran. Sampai mengijinkan orang asing begitu mudah masuk. Bahkan atasan mereka sendiri lah yang meminta langsung turunkan senjata untuk tamu VVIP ini

Wanita itu turun dari mobil nya setelah dibukakan pintunya oleh supirnya sendiri. Memasuki kediaman itu dengan sebuah mobil mini kecil untuk menuju inti rumah kediaman xander

Para maid yang sedang bekerja gagal fokus saat melihat wanita asing yang memasuki inti kediaman xander. Bahkan saat wanita itu sudah melewati mereka. Wangi farfumnya masih saja tertinggal

Wanita cantik itu masuk dengan lima orang dibelakangnya. Sepi. Itulah kata pertama yang dia keluarkan melihat situasi nya

Duduk di single sofa dengan kaki yang dia silangkan kesamping menampilkan paha mulus putihnya yang terlihat

"Tiara masih sekolah?" Suara lembut itu keluar dari wanita asing. Para maid hanya memgangguk mengiyakan membuat wanita itu hanya tersenyum saja

"Kau siapa?" Ucap suara tiba-tiba dari arah depannya. Wanita itu berhenti melihat interior, langsung menengok kedepan siapa yang bertanya

"Ohh nyonya xandeerr, lama tidak berjumpa. Ahh lebih tepatnya first"

Nyonya xander menyeringit. Dia berdecak kesal bisa-bisanya wanita itu menduduki sofa milik suaminya. Yang dimana notabenya dirinya sebagai istri tidak berani menduduki sofa itu

"Bodiguard!! Kenapa kalian biarkan orang gila masuk!" Teriak nyonya xander membuat wanita itu terkekeh

"Anda siapa?!" Teriak nyonya xander tidak sabaran. Terlebih lagi para bodiguardnya hanya diam saja

"Kenalin kaka madu. Aku DARISTA ANJELINE"  Ucap wanita itu dengan senyum manisnya. Berbeda dengan nyonya xander yang langsung berapi api mendengar nama itu

"Sialan apa maksudmu?!" Nyonya xander ingin menyerang tetapi gagal karena terhalang oleh bodiguard yang dibawa anjeline

"Lihat kaka madu. Ini adalah undangan pernikahan, ahh sayang sekali kamu tidak datang. Karenaaaaaaaaa...karena disini tertara pada tanggal 20 januari"

"Nah kalau ini souvenir aku dan mas xander. Aku bukain yah isi souvenir nya. TARAAA lihat! Isinya adalah sebuah acecoris baju terbuat dari brand gu*** dan farfum mahal"

"Aku dan mas xander sudah bertemu sejak tahun 2016 loh. Aku adalah anjeline. Perempuan mandiri yang akan menjadi bundanya..... bundanya Tiara yeayyy"

Anjeline bersorak dengan menari nari sambil memegang syle yang dia bawa. Nyonya xander yang mendengar itu semua syok bukan main

"Loh loh heii kaka madu. Yahhh gak seru nyonya jahatnya tidak sadarkan diri. Baiklah ayo kita bawa dia kekamarnya"

...

⚘⚘⚘

Jangan lupa untuk vote dan komen nya