Chapter 12

606 64 16
                                    

Aneh gak sih? Aku Update tiga cerita hari ini?





Hari hari setelah lamaran kurang Etis —bagi Hyunsuk— kemarin menjadi semakin Berwarna lagi, Hyunsuk yang mulai menata diri menjadi ekhem Istri yang baik dan berbakti

Dan Yoshi yang benar benar menutup matanya untuk siapapun lagi, mereka mencapai satu kesepakatan semenjak hari kemarin

Tidak ada lagi Cemburu tanpa alasan, saling percaya adalah dasat dari hubungan mereka. Pun Karina yang mulai berubah

Meminta maaf pada Hyunsuk sembari menangis dan Hyunsuk mana mungkin tega mengabaikan Karina begitu saja

Bagaimanapun perempuan itu pernah mengisi hati Yoshi, ia sudah lapang jika ingat Yoshi pernah bersama orang lain dahulu sebelum bersamanya


Walau Yoshi masih belum sepenuhnya menerima Hyunsuk berteman dengan Karina tapi ia mencoba percaya. Pada Hyunsuk

Siang ini si manis mengunjungi kantor Yoshi lagi, sekertaris yang sedang hamil rupanya sudah mengundurkan diri berhubung kandungan yang mulai membesar


Terimakasih juga karena Yoshi memilih Sekertaris yang sudah bersuami dan memiliki anak setidaknya Hyunsuk tidak akan terbakar api Cemburu

Oh ya Ruangan Yoshi juga sudah ti tambah kamar rahasia, jaga jaga bila ia tidak bisa pulang atau ingin Ekhem bersama Hyunsuk disini

Sudah di katakan bukan? Yoshi itu Kantung Hormon berjalan untuk Hyunsuk, ya hanya untuk Hyunsuk. Titik!

Kamar khusus berukuran sedang dengan pendingin ruangan yang senantiasa menyala itu masih terasa sangat panas


Ketika dua kulit basah saling bergesekan satu sama lain, ketika tangan tangan itu mencari sesuatu yang pas dalam rematannya dan saat pinggul yang naik turun itu tiap hentakannya menambah tempo

Pendingin ruangan yang di setel pada suhu terendah pun masih belum bisa mengalahkan panas yang membakar tubuh keduanya

"Mau bulan madu kemana nanti?" Si Dominan bertanya, mengakhiri sesi mencangkul dengan menanam bibit unggul di lubang yang sudah ia gali.

Mata Hyunsuk masih terpejam, tubuhnya lemas apalagi ingat kalau besok ada jadwal Kuliah "Emm Prancis?"

Yoshi bergerak pelan, menanamkan bibit Unggulnya semakin dalam di perut Hyunsuk, menggeram kecil lalu mengecup leher Hyunsuk yang di hiasi berkas merah melintang "Tentu saja boleh, setelah itu ikutlah ke tempat pilihanku."


Kekasihnya mengerjap, mengalungkan tangan di leher Yoshi untuk mengelus lembut rambut basahnya "Kemana?"

"Bukan kemana Sayang dimana!"

Hyunsuk mengangkat alis bingung "Oke dimana?"

Yoshi tertawa gemas, meraih jari jari Hyunsuk untuk di kecupnya memisahkan penyatuan mereka kemudian mendekap erat tubuh berkeringat Hyunsuk "Di Ranjang."


"Menyebalkan, sudahlah aku ngantuk." Hyunsuk berseru dengan wajah memerah, membalikan badan kemudian menutup mata

Yoshi mengecup kecil bahu telanjang Hyunsuk, membiarkannya terlelap dalam dekapan.


_____________

Hyunsuk terbangun ketika mendengar suara keributan kecil dari ruang Kerja kekasihnya

Dia bangkit, mengucek mata dan memakai sembarangan kemeja putih kebesaran milik Yoshi. Tanpa celana

Kakinya terseok berusaha membuka pintu pembatas kamar dan Ruang kerja, ia memunculkan kepala "Yoshi?"

Panggilan lirihnya mengalihkan tiga orang tinggi yang sedang sibuk membicarakan entah apa di Sofa yang biasa ia duduki

Dua orang di samping Yoshi berdecak, refleks Prianya berjalan cepat menarik Hyunsuk masuk sembari menutup pintu

"Astaga sayang, kenapa cuma pakai kemejaku hmm? Kamu tidak pakai celana ya? Diluar sedang ada manusia jadi jadian oke? Bersihkan dulu dirimu lalu pakai pakaian di Paper bag itu."

Hyunsuk hanya mengangguk samar, kepalanya masih linglung mendengar serentetan kalimat Yoshi meski begitu dia tetap melakukan keinginan Yoshi

Setelah siap dia keluar dengan Sweater besar dan celana Jeans panjang menutupi tubuh mulusnya

Tangannya langsung di tarik dalam pangkuan Yoshi begitu ia melangkahkan kaki keluar dari Kamar itu

"Ck manis juga, pantas saja kau sampai lupa menghadiri pertemuan kita." Salah satu dari dua orang Pria di sofa berdecak, kemudian mereka Tertawa puas sekali sepertinya


Yoshi memutar bola matanya malas, semakin mengeratkan pelukan pada Perut Hyunsuk "Sudah ku bilang, aku kemarin sakit Panda!"


"Ya ya ya yang punya kekasih manis sekarang lupa pada teman sendiri, aku sedih Huhuhu." Sementara yang lainnya mengucek mata, berpura pura menangis sembari masuk ke pelukan si Mata panda


"Heh! Jihoon, Jaehyuk kalau kalian Hanya ingin mengacau hatiku dengan Hyunsuk lebih baik kalian pergi."

Si Mata panda —Jihoon— berdecih "Posesif."

"Tolong berkaca ya bapak Jihoon, anda yang Posesif Maruk pula bisa bisanya punya dua Istri sekaligus." Yang satunya —Jaehyuk— mendengus, tidak habis pikir pada keberuntungan si Mata panda


Punya dua Istri manis manis pula! Kalau ia? Duhh jangan di tanya, Istri Jaehyuk itu memang manis tapi kaku mirip Kanebo kering. Mana terkadang sikapnya tidak bisa di terima akal pula

Pembicaraan ini rupanya membawa efek pada Si manis di pangkuan Yoshi, dia jadi kalut sendiri kalau sampai Yoshi memiliki dua Istri

Hyunsuk tidak akan rela sampai kapanpun! Sampai Angsa bertelur Ayam dan sampai Sapi beranak Kuda pun Hyunsuk tak akan rela!

Pokoknya miliknya tidak boleh di bagi bagi! Titik.

"Jangan khawatir aku tidak akan memiliki yang lain lagi."

Lelaki manis itu terkejut, memukul kecil dada Yoshi ketika prianya itu membaca jelas apa yang otak cantiknya pikirkan.

"Tapi bagaimana kau membagi waktu antara Mashiho dan Junkyu sih? Kalau Mashiho tidak dapat jatah sebenarnya aku percaya dia Santai saja toh dia pembawaannya amat dewasa dan keibuan tapi kalau Junkyu...?"

Jihoon berpikir "Ya gampang aku bawa saja mereka berdua di ranjang yang sama beres kan?"

Gila! Hyunsuk selaku pendengar jadi membayangkan macam apa kalau dia benar benar punya saingan dalam memperebutkan Benih Unggul Yoshi.

Jaehyuk menggeleng, tidak mau otaknya terkotori oleh si mata panda "Sudahlah kenapa bahas itu sih? Lebih baik kita Makan siang, aku Lapar."

Yoshi mengangguk pelan "Kau lapar sayang?" Dan Hyunsuk mengangguk sebagai jawaban

Lelaki manis itu sama sekali tak dibiarkan berjalan, kemana mana setia berada di balik punggung Yoshi tanpa mengeluarkan tenaga sedikitpun

Sumpah Jihoon dan Jaehyuk yang melihatnya benar benar tidak menyangka, Yoshi si Kaku ternyata bisa Romantis juga?

Duhh Jaehyuk kalah saing, coba saja Asahi bisa sedikit lebih manis seperti Hyunsuk

Sedangkan Jihoon Tersenyum aneh, tadi ada Wanita cantik berseliweran sebagai Karyawan di kantor Yoshi. Mungkin bisa di jadikan Istri ketiga

Dasar Panda.



















To Be Continue......

Siap Menemui Akhir 😚

Amour La Rose'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang