Chapter 15

832 67 11
                                    

H-7 pernikahan, Yoshi rasanya tidak pernah merasa segugup ini bahkan sekalipun ketika ia menikah dengan Karina Dulu

Sialan! Yoshi ingin menjauhkan Hyunsuk darinya, agar lelaki itu lebih leluasa menyiapkan diri untuk hari besar mereka tapi Hyunsuk benar benar tak mau lepas dari Yoshi

Dari dua hari lalu dia terus menempeli lengan Yoshi, bergelantungan Seperti kera kemudian saat Yoshi berusaha melepaskan diri Hyunsuk malah menangis

Pada akhirnya Yoshi mendesah pasrah, membiarkan Hyunsuk menggelayut di lengannya sementara ia sibuk mempersiapkan ini itu

"Aku punya beberapa Tips agar Yoshi tidak berpaling darimu, Ayo ikut aku!"

Hari ini setelah di bisiki oleh Dua istri Jihoon, Hyunsuk dengan semangat mengekori langkah dua orang itu benar benar melupakan Yoshi yang akhirnya bisa menarik nafas lega

Padahal kemarin kemarin Hyunsuk takut sekali pada Mashiho dan Junkyu.

"Kau pasti pusing, tiba tiba Pacarmu jadi sangat manja."

Yoshi mengangguk, menyetujui ucapan Jihoon "Tapi aku senang, setidaknya dia manja padaku bukan padamu."

"Eh tapi kalau kau Rela, aku bisa mempersitri Hyunsuk." Jihoon tertawa lepas, Pot bunga mini melayang bebas hampir mengenai wajahnya

"Aku akan mencekikmu Park Jihoon!"

Cih posesif, Jihoon saja kalau ada yang begitu pada Mashiho tidak akan marah. Paling besoknya Hilang dari Bumi

"Yoshi! Jangan tinggalin aku."

Dan Yoshi menarik nafas lagi, Hyunsuk mulai Kumat menangis minta di peluk seperti anak kecil, Hehe tak apa yang penting jatah lancar.


Pada H-3 Pernikahan, Hyunsuk di paksa berpisah sementara dari Yoshi. Alasannya hanya sederhana, supaya mereka bisa fokus pada kesehatan masing masing dan beberapa perawatan untuk hari besar nanti

Walau pada awalnya Hyunsuk menangis kencang, hampir saja tertimpa Koper penuh berisi pakaian sebab berontak tak mau ikut bersama Mashiho dan Junkyu

"Tidak mau. Mau Yoshi!" Begitu, merajuk tak mau keluar kamar dan terus terus mengucapkan ingin bertemu Yoshi

Astaga Mashiho pusing, tidak menyangka Hyunsuk semanja ini "Ini Yoshi pakai pelet atau bagaimana? Hyunsuk sampai seperti orang kekurangan oksigen saja."

Junkyu tertawa kecil, menepuk punggung Mashiho kencang "Namanya juga orang kasmaran ih, maklumi sajalah."

Tapi Mashiho menggeleng "Aku curiga Hyunsuk hamil."

Junkyu menjentikkan jarinya "Nahh bisa jadi, apalagi kan dia dan Yoshi memang sudah sering berhubungan badan tanpa pengaman."

"Bagaimana kau tahu?!" Mata Mashiho membulat, menatap bingung Junkyu yang menampilkan Cengiran menyebalkan

"Anu... Aku pernah mengintip mereka."

Asjklgjkll, masih kurangkah Junkyu mengintip dirinya dan Jihoon yang sedang bercinta sampai Yoshi dan Hyunsuk pun ikut jadi Korban pengintipan?

Ya ampun Mashiho pikir tidak ada yang benar benar waras dari semua orang yang berstatus temannya.

_____________

D-Day.

Yoshi menguap lebar, lelah. Tadi malam terlalu senang dan bahagia sampai tidak bisa tidur semalaman alih-alih menelepon Hyunsuk sampai tengah malam

Dia bersandar santai, wajahnya mungkin tampak seperti ingin pergi ke taman rekreasi saja tapi hatinya Cemas luar biasa

Takut ada halangan atau malah Yoshi mengacau pada pernikahan mereka

"Kekhawatiranmu tidak mendasar, fokus saja lupakan pikiran burukmu." Yoshi melirik, ada Jihoon yang sibuk menata Jas yang ia pakai

"Hoon aku gugup oke?!"

Jihoon tertawa, menepuk bahu Yoshi Kencang "Fokus saja pada Hyunsuk, jangan pikirkan apapun kalau kau begini terus nanti malah kau yang menghancurkan acara ini."

Dalam diam Yoshi mengagguk setuju, kemudian meminum sekaleng soda guna menuntaskan dahaganya "Oke aku mencoba tenang."


Suara gedoran kencang terdengar dari luar, ada Junkyu yang terengah sembari menatap Yoshi dan Jihoon bergantian lantas memekik kecil "Pacarmu ingin membatalkan pernikahan kalian!"

Yoshi terkejut bukan main, dia cepat berdiri berlari kencang menuju kamar dimana Hyunsuk berada

Pikiran buruk menguasai dirinya, kalut dan takut berpadu disana. Kasar Yoshi membuka pintu, ada Hyunsuk yang menangis sembari Mashiho Menenangkannya


"Kenapa sayang? Ada masalah?"

Mendengar suara Yoshi, Hyunsuk mengangkat wajah, tangisnya makin kencang dia berhambur memeluk Yoshi "Yoshiii aku lupa pakai Cincin yang kau berikan."

Hah?!

Astaga Yoshi pikir Hyunsuk benar benar ingin menggagalkan pernikahan mereka, rupanya ini hanya Mood Swing yang sering di alami Hyunsuk

Yoshi tertawa gemas, mengelus sayang rambut Hyunsuk yang sedikit berantakan "Tidak usah di pikirkan, lihat wajahmu jadi basah."

Kekasihnya mengangguk pelan, pelukan pada perut Yoshi semakin erat. Dia tertawa cekikikan "Pokoknya nanti kalau sudah menikah kita punya anak sembilan."

Yoshi si senang senang saja, tapi ini Hyunsuk kenapa si? Aneh betul, Yoshi bingung tapi suka juga sisi Manja dan sedikit Agresif Hyunsuk yang versi ini

"Tentu saja boleh Sayang dengan senang hati."

Kekasihnya tertawa tawa, menggosok hidungnya pada dada Yoshi yang hangat "Aku kembali dulu ya, jangan Rindu aku "

Pada beberapa menit sebelum Hyunsuk bertatapan dengan Yoshi diatas altar, Hyunsuk Tersenyum lebar, mebalas tatapan lembut Yoshi

Keduanya saling menatap, di hadapan semua orang Janji suci di ucapkan dengan lantang

Yoshi merentangkan tangan, Hyunsuk meloncat memeluk Yoshi erat "Jadi sekarang kita suami Istri?"

Lelaki manis dalam pelukannya mengangguk senang, dia menengadah menarik Leher Yoshi untuk mempertemukan bibir mereka dalam ciuman yang hangat "Hehehe love you Yoshi."

"Love you too Sayang."

Kemudian riuh sorakan para tamu undangan, mengantarkan ciuman mereka yang tersambung lagi

Hidup Yoshi terasa lebih dari cukup, Memiliki Hyunsuk sebagai Istrinya, oh Yoshi sudah punya segudang Gaya baru untuk olahraga malam mereka

Hehehe.


















To Be Continue....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amour La Rose'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang