Seorang Gadis tampak menangis didepan dua jasad laki-laki dan wanita.
???:" Ayo ikut aku, kau harus menjadi alat yg berguna untuk ku"
Gadis itu tampak meronta-ronta sambil mencoba mendekati jasad laki-laki dan perempuan itu, Namun tarikan laki-laki itu tampak lebih kuat.
Halilintar tiba-tiba membuka matanya sambil memegang kepalanya yg sedikit pusing. Tubuhnya juga mengeluarkan banyak keringat seperti sudah lari puluhan kilometer.
Halilintar:" hah... hah..., Mimpi itu lagi"
Halilintar bangun dari tempat tidurnya, sambil berjalan ke arah kamar mandi.
Tidak lama halilintar keluar dengan hanya dibaluti oleh handuk. Halilintar memakai baju putih polos dengan rok berwarna hitam selutut.
Dia berjalan keluar dari kamarnya dan melihat teman-temannya yg sedang sarapan.
Thorn:" pagi lili"
Halilintar:" hn "
Halilintar duduk disebelah Solar yang sedang memainkan ponselnya entah sedang apa.
Ice:" tumben telat, biasanya kau yang paling awal Bangun"
Halilintar:" aku hanya kelelahan karena malam tadi"
Ice tidak menjawab, Hanya terdengar suara dentingan sendok makan.
Ice:" aku dan thorn akan berangkat bekerja, solar hari ini jatah Muh untuk mencuci piring!"
Thorn:" selamat mencuci piring solar"
Mereka berdua pun pergi tanpa menghiraukan solar yg menatap horor kearah piring di dapur.
Solar:" lili bantu aku please!"
Halilintar:" tidak"
Solar pun hanya mendesah pelan, sambil merutuki kenapa dirinya meminta bantuan ke gadis super dingin bak kulkas didepannya.
Pada akhirnya solar mengerjakan semuanya walapun dengan kesan ogah-ogahan.
Solar:" lili kau sibuk?"
Halilintar tampak berpikir sejenak lalu menggelengkan kepalanya.
Solar:" bagus ikut Aku hari ini"
Halilintar hanya pasrah ditarik-tarik oleh Solar keluar dari apartemen.
- SKIP
Halilintar memandang datar bangunan yang diatasnya bertuliskan rumah sakit.
Halilintar:" buat apa kesini?"
Solar:' untuk menemui Taufan tentunya"
Halilintar:" detektif waktu itu?"
Solar mengangguk kan kepalanya, kalau posisi halilintar digantikan oleh ice sudah dapat dipastikan Solar akan babak belur.
Halilintar:" aku tidak peduli, saat misi berakhir aku akan bunuh diri karena hanya itu alasan ku hidup"
Solar hanya diam, sudah berulang kali halilintar mengatakan hal itu.
Beralih ke sisi lain terlihat ibu Gempa dan Taufan yg sedang menceramahi anaknya akibat terluka.
Taufan:" mom cukup, kau membuat kita menjadi pusat perhatian disini"
Ibu gempa:" ibu hanya mengkhawatirkan Kalian tau"
Taufan+gempa:" iya kami tau"
" Tok" "Tok"
Suara ketukan pintu terdengar cukup nyaring.
KAMU SEDANG MEMBACA
gempa x halilintar
Actionbercerita tentang kisah cinta yang begitu rumit, dimana gempa harus memilih antara cinta atau tugasnya.